(S1) 7;; Aku juga sudah menikah!

2K 306 73
                                    

Aku sebagai pemilik butik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku sebagai pemilik butik.

Benar.

Aku adalah pemilik butik ini.

Seorang desainer dan memiliki brand Irene.

Aku lebih unggul dari pada mereka.

Joohyun terus merapalkan kata-kata itu dalam hati sambil terus berjalan mengikuti Sooyoung yang menggandeng Seokjin untuk memilih pakaian mereka. Lupakan tentang sahabat yang menikahi cinta pertamanya. Lupakan juga tentang Sooyoung yang menusuknya dari belakang dan menikah diam-diam dengan Seokjin tanpa mengundangnya. Oke, lupakan semua itu.

Gadis itu memilih fokus untuk melayani pelanggan sebaik mungkin. Karena Joohyun baru mengetahui kalau pasangan menyebalkan itu adalah salah satu anggota VIP di butiknya. Jadi, di Irene Boutique akan ada pelanggan yang mendaftar menjadi VIP dengan pelayanan khusus dan bebas mencoba pakaian apapun bahkan bisa memesan desain sendiri ingin pakaian, gaya serta model sesuai keinginan. Maka dari itu, Joohyun berusaha sebaik mungkin melayani pelanggan VIP tersebut walau dilakukannya dengan setengah hati. Panas dan penuh amarah sejak tadi Joohyun terus memperhatikan Sooyoung yang sengaja menebarkan kemesraan untuk mencoba memanas-manasinya.

"Yeobeo, pilihkan aku pakaian yang cocok." ujar Sooyoung dengan tingkah yang sangat ceria sambil sedikit loncat-loncat tanpa melepaskan gandengan di lengan Seokjin.

"Hmm..." Seokjin tampak berpikir sambil melihat-lihat pakaian yang terpajang dan sesekali mengambil salah satu baju untuk dicocokkan pada Sooyoung, "Aku bingung karena kau memakai apapun sangat cocok dan terlihat cantik."

"Ah, jinjja?" Sooyoung tersenyum lebar membuat Joohyun mendecih dibelakang mereka.

Astaga, berapa lama lagi aku harus mengikuti mereka?

Joohyun merasa pegal karena sejak tadi pasangan itu terus berjalan keliling di butiknya sambil sibuk berbincang bahkan Yeri sudah dari tadi berbisik mengeluh karena kakinya pegal terus berdiri.

Hey, kami juga manusia! Tolonglah berhenti, cepat beli dan pergi sekarang!

Gadis itu terus memaki dalam hati. Apalagi hari itu juga sangat sore dan sudah waktunya butik untuk tutup. Tapi, Sooyoung dan Seokjin sepertinya tidak memikirkan hal itu membuat Joohyun semakin kesal dan kesal.

"Ah, Joohyun-a." Tiba-tiba Seokjin berbalik membuat Sooyoung juga ikut berbalik.

" Tiba-tiba Seokjin berbalik membuat Sooyoung juga ikut berbalik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sweet NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang