"Perusahaan Snow belum membuat kesepakatan dengan hotel Eksplan, meski proposal sudah di terima dan di setujui oleh ketua Min. Selain itu, perusahaan Kim Red mengirimkan proposal kerja sama untuk mengadakan peluncuran ponsel terbaru mereka." Jimin yang duduk di kursi bagian depan terus mengoceh sambil sibuk menscroll layar Ipadnya untuk memberitahukan informasi pagi itu pada Taehyung yang duduk di kursi belakang yang mendengarkan dengan serius. Tetapi, ponsel yang ada di saku jasnya bergetar mampu membuat lelaki itu tidak fokus pada ucapan Jimin karena malah menyibukkan diri dengan pesan yang diterimanya.
55, Jong-ro 1-gil, Jongno-gu.
Taehyung mengernyit dengan alamat yang dikirimkan Joohyun padanya. Tapi, ingatan muncul saat kejadian kemarin bahwa dia setuju untuk melakukan foto pernikahan bohongan. Lalu, tanpa bantuan sekretarisnya, Taehyung mulai mengecek alamat tersebut yang ternyata adalah foto studio sederhana yang bisa menyewa segala jenis pakaian dengan harga yang terjangkau. Jujur, Taehyung sebagai pebisnis kaya merasa direndahkan karena disewakan studio foto sederhana seperti itu. Tidak ingin di tempat itu, Taehyung beralih dari ponsel dan memotong ucapan Jimin yang sedang menjelaskan.
"Yaaa Jim, apakah ada studio foto bagus di Gangnam atau di mana saja?"
"Hmm?" Jimin menoleh ke belakang dengan kernyitan di dahi, "Kenapa tiba-tiba kau bertanya studio foto?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Night
Fanfiction(END - Vrene) Sweet Night: "Wondering if you want me now." ... Kim Taehyung adalah pebisnis terkenal yang sangat perfeksionis dalam pekerjaannya. Karena suatu hal, tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis pekerja keras yang memiliki ambisi kuat se...