Tumpukan dokumen dan berkas ditaruh di atas meja oleh Jimin. Jungkook yang sedang mengetik di laptop sampai syok saat melihat tumpukan itu, sebab sejak lima jam yang lalu dirinya berkutat pada pekerjaan yang terus berdatangan tanpa memberinya jeda. Masih ada tumpukan lain di meja sebelahnya yang belum selesai Jungkook periksa dan kini datang tumpukan yang baru.
"Yaa apa-apaan ini? Kenapa kau memberikan dokumen dan berkas baru lagi?" ujar Jungkook yang kelihatan keberatan karena pekerjaan semakin bertambah.
"Kau tidak ingat apa yang dikatakan Presdir Jeon kemarin? Aku diminta untuk memberikanmu apa yang harus dikerjakan. Lagipula..." Jimin membungkuk dalam mode on sekretaris, "Joeseonghamnida, kau adalah wakil direktur jadi sudah seharusnya membantu sebagian pekerjaan Direktur Utama."
"Yaaa tapi tidak sebanyak ini juga!" Jungkook memprotes sambil berkacak pinggang, "Aku bahkan melewatkan jam makan siangku dan sibuk memeriksa dokumen dan berkas apalah ini."
Jimin mengedikkan bahu, "Aku tidak tau, salahkan pada keluargamu yang terlalu banyak memiliki gedung dan bisnis yang lain. Keurom." Jimin membungkuk pamit dan buru-buru pergi dari ruangan Jungkook untuk kembali ke lantai atas.
Jungkook menghela nafas kasar sambil mengusak surai dan membanting kacamata yang bertengger di hidungnya. Argh! Inilah yang Jungkook benci harus terikat yang namanya bisnis dan perusahaan. Jungkook mengira pekerjaan di hotel tidak sebanyak ini, tapi ternyata dirinya salah. Saking kesalnya, Jungkook merobohkan dokumen-dokumen di atas meja bak gunung hingga berantakan di lantai. Kemudian, Jungkook keluar dari ruangan dan memasuki lift menuju lantai atas di mana ruangan Taehyung berada. Karena memang ruangan mereka terpisah hanya satu lantai saja.
Pintu ruangan Direktur langsung di buka tanpa perlu di ketuk lagi oleh Jungkook. Lelaki itu tak peduli sopan atau tidak. Jungkook yang kelihatan lelah dan penuh emosi masuk ke ruangan kakak sepupunya. Taehyung yang baru saja menyelesaikan percakapan di telepon dikejutkan dengan kedatangan Jungkook yang langsung menggebrak meja sangat kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Night
Fanfiction(END - Vrene) Sweet Night: "Wondering if you want me now." ... Kim Taehyung adalah pebisnis terkenal yang sangat perfeksionis dalam pekerjaannya. Karena suatu hal, tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis pekerja keras yang memiliki ambisi kuat se...