Sweet Night

{S3} 90;; Kau Milik Ku

Tak!

"Satu lagi!" Teriak Taehyung meminta bartender menuangkan alkohol ke dalam gelasnya yang kosong. Lantas gelas itu pun di isi penuh lagi dengan bir yang di teguk sekali oleh Taehyung. Setelah itu, Taehyung bangkit dari kursi dan meletakkan beberapa lembar won di atas meja lalu pergi dari bar Itaewon tersebut dengan berjalan sempoyongan menyusuri jalan setapak Itaewon dengan kepala pening dan berhenti di depan gedung butik Irene lama yang sampai saat ini masih dibiarkan kosong.

"BAE JOOHYUN! BAE JOOHYUN! BUKA PINTUNYA! INI AKU! BUKA, BAE JOOHYUN!" Taehyung seperti orang gila menggedor-gedor pintu gedung terus memanggil nama Joohyun. "BUKA! AKU MINTA MAAF! JINJJA MIANHAE! MAAFKAN AKU, JOOHYUN-A! JEBAL... BUKA PINTUNYA!"

Saking berisiknya, beberapa pejalan kaki yang lewat sampai memusatkan perhatian pada Taehyung. Terlebih, para pemilik toko sepanjang kawasan Itaewon itu yang mendengar teriakkan besar dari Taehyung sampai keluar dari toko masing-masing. Tetapi, Seojoon si lelaki berkepala plontos dari pemilik Danbam-lah yang menghampirinya, "Cogiyo,"

Taehyung yang setengah sadar dengan wajah memerah dan sesekali cegukan itu menoleh lalu menunjuk Seojoon, "Oh, kau! Apa kau bisa memanggil Joohyun keluar dari butiknya?"

"Auch! Kau mabuk?" Seojoon menutup hidung karena aroma alkohol menyengat dari Taehyung, "Bae Joohyun sudah lama tidak ada di sini. Sebaiknya kau..." ucapan Seojoon berhenti saat Taehyung tiba-tiba saja ambruk di aspal. Seojoon pun panik dan akhirnya memapah tubuh itu sambil berdiri di pinggir jalan untuk memberhentikan taksi. Saat taksi berhenti di depan mereka, tubuh Taehyung langsung direbahkan di kursi belakang. Tak lupa, Seojoon berusaha membangunkan Taehyung dengan dipukul-pukul pelan wajah itu, "Cogiyo! Cogiyo! Alamat rumahmu di mana? Yaaa ireona!"

Taehyung yang masih mabuk berat dengan mata terpejam bergumam pelan, "Daegu... Irene butik..."

Seojoon menghela nafas lalu mengeluarkan beberapa lembar won untuk diberikan pada supir taksi, "Ahjussi, antarkan ke Daegu, Irene butik. Antarkan dengan aman. Kamsahamnida."

Lantas Taehyung yang tertidur di kursi belakang taksi tidak tau apa-apa saat taksi sudah melaju membawanya sampai ke Daegu.

Tulisan 'open' di depan pintu butik dibalik menjadi 'close'. Joohyun baru saja ingin menutup butik, tetapi dikejutkan saat taksi berhenti di gedungnya. Ahjussi turun dan membuka pintu belakang lalu sosok Taehyung terjatuh dari sana membuat Joohyun tergopoh-gopoh lari untuk membantu lelaki itu.