Lapar sudah tak terasa lagi walau sudah terhidang banyak menu makanan tidak mampu menaikkan nafsu makan Joohyun lagi seperti di awal sebelum datang ke restaurant itu. Joohyun juga tidak berujar sama sekali setelah bertemu Taehyung tadi. Jungkook yang sedaritadi mengajaknya bicara hanya di jawab gumaman seakan wujud dan raga Joohyun duduk dihadapannya, tetapi jiwa Joohyun seperti berkeliaran entah ke mana.
"Noona? Noona?" Jungkook terus memanggil Joohyun yang melamun sambil mengaduk-aduk makanannya sampai panggilan ketiga, "Joohyun-a!"
Barulah Joohyun mendongak, "Ne? Kau bicara apa, Jungkook-a?"
Jungkook menghela nafas dan meletakkan sumpit ke meja, "Ada apa, Noona? Apa kau masih memikirkan pertemuan tadi?"
"Aniya," Joohyun memaksakan senyum dan berusaha mengalihkan pembicaraan, "Ah, jadi bagaimana dengan mobilmu? Tadi juga kau naik apa?"
"Eo, saat meneleponmu aku sedang berada di bengkel lalu langsung naik taksi dan ke rumahmu dulu, tapi ternyata kau sudah pergi." jawab Jungkook.
"Ah, mian." ujar Joohyun, "Sebenarnya aku memang sudah berada di halte saat kau meneleponku."
Joohyun kembali menatap sup dihadapannya sambil diaduk-aduk tanpa nafsu sampai tangan besar Jungkook memegangnya. Joohyun terlihat terkejut dan beralih menatap Jungkook yang berujar, "Noona, berhenti memikirkan hal tadi. Aku tidak suka melihatmu sedih terus-menerus seperti ini. Jadi, tersenyumlah karena kau cantik saat tersenyum."
Jungkook tersenyum lebar membuat Joohyun tertegun saat bayangan yang terlihat dimatanya malah melihat sosok Taehyung yang tersenyum dihadapannya. Sebab itulah Joohyun melepaskan tangan dari genggaman Jungkook lalu bangkit berdiri.
"Mi-mianhae, Jungkook-a. A-aku ke toilet dulu." ujar Joohyun yang langsung bergegas menuju toilet.
Saat masuk ke toilet, Joohyun berpegangan pada wastafel. Dirinya menghembuskan nafas berulang kali sambil mematut diri di cermin dan melihat wajahnya yang tampak kacau dari sana. Mata yang bengkak dan memiliki mata panda sangat jelas, wajah pucat, serta rambut yang berantakan. Joohyun berusaha mengosongkan pikiran, buru-buru mengeluarkan cushion dan liptint dari tasnya untuk membenarkan make up di wajah. Tak lama, seorang perempuan masuk ke toilet dan berdiri di sampingnya. Joohyun segera menyadari perempuan itu yang diingatnya menggandeng lengan Taehyung tadi. Lantas Joohyun menjadi tidak fokus mentouch up cushion ke wajah malah sibuk memperhatikan perempuan itu dari cermin yang juga mengeluarkan lipstick dari tas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Night
Fanfiction(END - Vrene) Sweet Night: "Wondering if you want me now." ... Kim Taehyung adalah pebisnis terkenal yang sangat perfeksionis dalam pekerjaannya. Karena suatu hal, tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis pekerja keras yang memiliki ambisi kuat se...