(S1) 22;; Belanja bersama Musuhku

1.8K 302 66
                                    

Joohyun turun ke bawah dengan penampilan yang sangat cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joohyun turun ke bawah dengan penampilan yang sangat cantik. Kali ini, dia memakai pakaian dari merk Gucci yang dibelinya sekitar satu bulan lalu dan baru dipakainya hari itu untuk pertama kali. Mengingat sekarang Joohyun adalah istri pebisnis terkenal, tentu saja gadis itu ingin memakai pakaian mahal untuk menunjukkan betapa kaya dirinya serta alasan utama untuk pamer pada Sooyoung.

"Appa aku pergi dulu!" Joohyun pamit dan buru-buru keluar rumah setelah menyambar kunci mobil yang tergeletak di atas meja makan.

Sang Ayah yang sedang menanam bunga di pekarangan rumah hanya menghela nafas. Merasa heran karena tumben sekali hari minggu seperti ini, Joohyun keluar rumah. Biasanya malah hanya tidur seharian di dalam kamar. Tidak ingin memusingkan hal itu, sang Ayah melanjutkan lagi kegiatannya sambil bernyanyi dengan lagu ciptaannya yang biasa dinyanyikan, "Punya anak perempuan sudah berusia 30 puluh, tapi masih belum menikah~ Entah apa yang ditunggunya~ padahal Appa sudah sangat ingin memiliki cucu~ cucu oh cucu~"

Mobil masserati gibli berwarna putih itu berhenti di parkiran Lotte Mall. Joohyun pun turun dari sana, tidak lupa membawa tas merek Prada miliknya lalu memasuki gedung besar tersebut menuju cafe coffe yang tidak terlalu ramai.

Gadis itu pun memilih duduk di meja paling pojok dekat jendela bersamaan seorang pelayan menghampiri memberikan menu. Joohyun melihat-lihat sebentar lalu memilih cokelat panas marsmallow, strawberry smoothie dan cheesecake.

Pelayan cafe pun pergi bersamaan seorang perempuan baru saja masuk dan Joohyun segera melambaikan tangan. Melihat Joohyun, Sooyoung pun langsung menghampiri dan duduk dihadapan gadis itu.

"Mian aku datang terlambat, tadi aku habis ada pemotretan bersama suamiku." ujar Sooyoung dengan senyum ceria. Padahal, dalam hatinya: 'mampus kau iri tidak aku bisa bekerja dengan suamiku?'

Yaelah, baru datang sudah pamer saja perempuan ini.
--Bae Joohyun, 2020.

"Gwaenchana," Joohyun membalas dengan senyuman juga, "Aku juga habis dari hotel suamiku." lanjutnya dalam hati: 'Lihat, aku lebih hebat 'kan?'

Sooyoung hanya terkekeh, meski rasanya sebal sekali mendengar ucapan Joohyun. Lalu, hendak mengangkat tangan memanggil pelayan, Joohyun menahannya, "Aku sudah memesannya, strawberry smoothie 'kan kesukaanmu?"

"Ah, ne." Sooyoung menurunkan tangan lagi dan hanya mengangguk kecil saja, "Gomawo, Eonnie." dan rasanya semakin sebal saja saat tau bahwa Joohyun ternyata masih mengingat kesukaannya, padahal mereka saling membenci.

Tidak berapa lama, pelayan cafe datang membawa pesanan Joohyun tadi dan diletakkan di atas meja mereka.

"Terima kasih," Joohyun berujar pada pelayan yang pergi lagi dan beralih pada Sooyoung, "Hari ini biar aku yang traktir."

Sweet NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang