Seumur hidup, baru inilah Kim Taehyung dirundung kebingungan. Sebab mood Joohyun yang mendadak berubah. Di parkiran tadi, Taehyung terkejut dengan Joohyun yang memeluknya. Di mobil pun, Joohyun kelihatan manja dengan bersandar di lengan dan menggenggam tangannya. Taehyung senang sekali karena itu. Tapi, saat sudah sampai di rumah Joohyun yang ada di Itaewon, gadis itu mendadak berubah. Kelihatan judes dan tidak ingin bicara bahkan setiap Taehyung ingin memegangnya, Joohyun terus menepis.
"Sayang... Sayang..." Taehyung bersikeras membujuk dan bertanya ada apa, tapi Joohyun terus berjalan memasuki pekarangan halaman depan rumahnya. Taehyung menyusul di belakang, mengikuti Joohyun sampai masuk ke rumah.
"Ayang ku, wae keurae? Kau marah padaku? Kesal padaku? Atau kau sedang pms?" tanya Taehyung yang mendadak Joohyun berbalik. Taehyung tersenyum lebar sambil merentangkan tangan, mengira bahwa mood Joohyun sudah baikan lalu memeluknya, ternyata tidak. Karena Joohyun malah menutup pintu dan menguncinya.
Taehyung merosotkan bahu dengan helaan nafas. Di saat seperti ini entah mengapa kejeniusannya sebagai seorang pebisnis yang telah melahirkan sepuluh anak didik sukses dibidang bisnis menjadi bodoh dan tidak tau harus berbuat apa untuk membuat seorang perempuan berhenti marah.
"Sayang..." Taehyung masih mengikuti Joohyun yang berjalan ke ruang tamu, "Kau kenap.." tiba-tiba saja Joohyun menarik kerah kemeja Taehyung dan menyudutkan tubuh ke dinding. Tak sampai di situ saja, Joohyun langsung meraup bibirnya kasar dan dihisap begitu kuat. Taehyung sontak terkejut sampai melototkan mata karena ciuman tiba-tiba dari Joohyun, kasar pula.
"Euuhhmmm... Euuuhhmmm..." Taehyung berusaha bicara. Tangannya menepuk-nepuk lengan Joohyun pelan agar dilepaskan. Tapi, ciuman itu tetap berlanjut bahkan lebih kasar sampai Taehyung mengaduh kesakitan dan akhirnya melepaskan Joohyun secara paksa. Tampak Joohyun juga terkejut dengan apa yang baru saja dilakukan pada Taehyung hingga membuat bibir lelaki itu berdarah karena tak sengaja tergigit.
"Ak." Taehyung memegang bibir bawahnya yang terdapat noda darah di sana hasil perbuatan Joohyun yang mendadak agresif. Lelaki itu pun memandangi Joohyun, "Sayang, wae keurae?" tanyanya heran. Sebab yang Taehyung tau, Joohyun tak akan berbuat kasar apalagi bersikap agresif walau yah, sejujurnya Joohyun sangat panas kalau sudah di ranjang. Auto bulan hitam muncul🌚
"Bau rokok." ujar Joohyun sambil menutup mulutnya, "Kau merokok, ya?!"
Sialnya, Taehyung ketahuan. Lelaki itu merutuki dirinya sendiri yang bodoh dan tak bisa menahan diri untuk tak merokok, meski sempat mencoba menghilangkan aroma rokok dari mulutnya dengan mengemut permen. Tapi ternyata sama sekali tak mempan dan bau rokok masih terasa apalagi Joohyun yang mengisap bibirnya terlalu kuat tadi.
"Mi-mian." ujar Taehyung. Sayangnya, Joohyun kembali marah dan berbalik badan menuju tangga sambil mengoceh, "Kalau sudah seperti itu harus bagaimana? Kalau ingin berbuat diam-diam, harusnya kau bisa menyembunyikannya dariku tanpa ketahuan. Kau bisa..." ocehan Joohyun berhenti karena Taehyung menarik pergelangan tangan hingga tubuhnya berbalik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Night
Fanfiction(END - Vrene) Sweet Night: "Wondering if you want me now." ... Kim Taehyung adalah pebisnis terkenal yang sangat perfeksionis dalam pekerjaannya. Karena suatu hal, tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis pekerja keras yang memiliki ambisi kuat se...