Kedatangan Direktur di hotel Conrad membuat seluruh pegawai mulai grasak-grusuk untuk merapikan penampilan lalu berbungkuk sopan saat Taehyung melewati mereka. Lelaki itu melangkah masuk ke ruang kerjanya terlebih dahulu dan langsung membanting dokumen sangat kuat ke atas meja. Sudah dua hari sejak Taehyung tidak datang ke hotel dan hari itu mendadak mendapatkan schedule untuk menghadiri rapat dengan pemegang saham di auditorium.
"Bangsat." gumam Taehyung. Pagi-pagi dirinya sudah mengeluarkan kata-kata kasar penuh emosi. Sebab sebelumnya Taehyung tidak diberitahu informasi apapun mengenai diskusi rapat hari itu tentang pelantikan Wakil Direktur. Terlebih, Bibi hanya menyampaikan akan diadakan rapat pelantikan dengan para pemegang saham lewat sekretarisnya. Padahal, untuk membicarakan sesuatu yang penting seharusnya dilakukan dua bulan bahkan enam bulan sebelum acara secara langsung. Apalagi Taehyung adalah Direktur sebagai jabatan kedua tertinggi yang seharusnya diberitahukan lebih awal.
Taehyung menghela nafas kasar sambil memijat kening dalam posisi berdiri di samping meja. Sudah beberapa tahun sejak Taehyung menjabat sebagai Direktur memang posisi jabatan Wakil Direktur dibiarkan kosong karena toh, semua pekerjaan sudah ditangani dengan baik oleh Taehyung sendiri. Tapi kini, Bibi yang masih memegang jabatan tertinggi malah seenaknya untuk melantik seseorang menjadi Wakil Direktur yang berarti beberapa pekerjaan Taehyung kemungkinan besar akan diambil alih oleh Wakil Direktur nantinya. Entah rencana apalagi kali ini yang dilakukan Bibi.
Pintu di ketuk lalu muncul Jimin yang melongokkan kepala, "Taehyung-a, rapat akan segera dimulai."
Taehyung menghela nafas kasar lagi, ingin tidak menghadiri rapat pelantikan itu, tapi pasti dirinya akan dianggap tak sopan oleh para pemegang saham yang hadir. Terpaksa, Taehyung pun pergi menuju auditorium yang besar.
Tidak hanya ada para pemegang saham, tetapi ada wartawan memenuhi ruang auditorium yang mulai memfotonya. Taehyung pun menyapa sopan para pemegang saham yang membalasnya dengan sopan juga. Lalu, Taehyung duduk di kursi bagian depan terdapat papan namanya di sebelah kursi sang Bibi yang belum datang. Sedangkan di sebelah kursinya sejak dulu selalu kosong terdapat papan nama 'Wakil Direktur' yang sebentar lagi akan dilantik. Kini, Taehyung penasaran siapa yang akan memegang jabatan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Night
Fanfiction(END - Vrene) Sweet Night: "Wondering if you want me now." ... Kim Taehyung adalah pebisnis terkenal yang sangat perfeksionis dalam pekerjaannya. Karena suatu hal, tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis pekerja keras yang memiliki ambisi kuat se...