Persiapan dan perawatan wanita yang kembali dilakukan Hannah untuk acara penting malam ini, untuk kesekian kalinya Hannah harus bersedia menghabiskan waktu dari siang sampai sore hanya untuk melakukannya. Mulai dari perawatan rambutnya kembali, perawatan kulit, melakukan make up, sampai memakai dress dan aksesoris pelengkap lainnya. Rencana yang sudah ia siapkan, membuat rasa gugupnya hilang, tergantikan dengan kepercayaan dirinya yang maksimal.Berdiri di depan cemin panjang, Hannah mengecek setiap inci wajah dan gaunnya. Ia merasa cantik dan sempurna. Dengan tatanan rambut updo tanpa poni hingga menampakkan garis leher dan bahunya yang cantik, serta makeup natural namun tajam di bagian mata. Semua hasil karya ini berkat para maid dan stylist yang sudah membantunya menyiapkan diri. Bagaimana pun juga, ia ingin tampil sempurna malam ini. Ia tidak ingin menjadi beban untuk Justin.
"Ini semua berkat kalian semua yang sudah membantuku. Terima kasih banyak." Hannah memberi ucapan terima kasih dan memberi pelukan hangat pada beberapa stylists dan makeover.
"Ah, kami tidak melakukan banyak. Aslinya, kau sudah cantik secara natural, kami hanya memoleskan sedikit saja, dan lihat, kan? Kau semakin cantik dan sempurna!" balas seorang stylist.
Hannah berjalan keluar dari kamar tidurnya bersama seorang stylist dan beberapa maids yang mengekor di belakangnya. Beruntung ia sudah membiasakan diri menggunakan high heels, karena jika tidak, mungkin dia tidak bisa bertahan lama menggunakan sepatu berhak ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty for the BEAST (ON GOING)
Romance#The Heirs Series (3rd) Pria yang diinginkan setiap wanita, namun tak tersentuh. Penghianatan mendalam yang mengubahnya menjadi seorang pria tanpa perasaan. Dingin bagai es yang tak mampu dilelehkan lagi. Dunianya berbeda dengan orang lain, ia hidup...