CHAPTER 34 | THE BEAST IS NOT A BEAST

330 32 11
                                    

5th June

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


5th June.

Bukan karena cahaya matahari yang mengganggu tidur Justin, melainkan kilasan beberapa kejadian aneh yang terasa seperti mimpi buruk di dalam tidurnya. Seolah itu adalah hal nyata yang baru saja ia alami semalam. Bahkan, karena Justin terbangun dengan cara yang tidak dia inginkan sama sekali, membuatnya harus menahan rasa pusing yang luar biasa.

Kemudian, justin melangkahkan kedua kakinya menuju salah satu meja bulat dimana sudah tersedia botol air mineral, dan justin meminumnya tandas. Berharap ia bisa menghilangkan pengarnya walau hanya sedikit.

Namun, hal tak disangka, seseorang membuka kamar hotelnya dengan cara kasar dan alhasil membuat Justin tersedak, bahkan beberapa percikan air mineral keluar dari mulut Justin.

"JUSTIN! KAU SAHABAT PALING KEJAM YANG PERNAH KUKENAL SEPANJANG HIDUPKU!"

"What the--Bagaimana kau--?"

"Sudah kuduga kau tidak akan mengingatnya. Semalam, edric memanggilku dan memintaku datang dari jauh-jauh kemari karena kau sudah mabuk. Dia bahkan memberiku kunci kamarmu. Damn, aku tidak pernah melihatmu mabuk sebelumnya. Kau sangat..... kacau." sela Dennis sebelum Justin sempat menyelesaikan ucapannya. Dennis menatap Justin dari kepala hingga ujung kaki bagai memindai tubuh Justin.

"Diamlah. Kau membuatku semakin pusing." Justin meletakkan botol airnya dan berdiri, hendak mencuci mukanya.

"Kenapa kau kemari?" tanya Dennis kemudian.

"Aku ada urusan."

"Urusan yang hanya kau dan edric yang bisa mengetahuinya?"

Tidak ada jawaban dari Justin. Pria itu sedang mencuci mukanya hingga akhirnya keluar dengan wajah yang terlihat sedikit lebih segar.

"Well, aku tidak ingat urusanku ada hubungannya denganmu." jawab Justin kemudian, tersenyum mengejek. Sengaja membuat Dennis kesal.

"Damn you."

*****

Semenjak hari pertama Alex mengetahui tempat kerja Hannah, pria itu benar-benar mendatangi tempat kerja Hannah, entah saat jam makan siang atau saat Hannah hendak pulang hingga pria itu bisa mengantar Hannah pulang. Hal itu jelas membuat Roxanne kesal. Melihat kedekatan Alex dan hannah, selain itu, hal itu juga membuat Roxanne tidak bisa membicarakan masalah Justin berdua dengan Hannah. Ah, itu sangat menyebalkan untuk roxanne.

Hidup bersama Felix, membuat Roxanne mampu membuat otaknya lebih tajam dari sebelumnya. Contohnya, seperti saat ini. Roxanne menemukan cara agar malam ini Roxanne bisa pulang bersama Hanah.

Kali ini, Alex harus menelan rasa kekecewaannya karena ia tidak bisa mengajak Hannah makan malam bersama. Hannah baru saja mengatakan padanya jika Roxanne sudah mengajaknya pergi bersama untuk membahas beberapa hal. Sebenarnya, Roxanne meminta Hannah untuk ikut bersamanya ke rumah Roxanne untuk memberi tahu Felix perihal Justin. Karena itu, Hannah sengaja tidak memberi tahu Alex.

Beauty for the BEAST (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang