Bintangnya Guys 🙃
"Ehem... maaf waktu jenguk sudah habis,Bisa kah kalian pulang. Liora harus istirahat". Ucap Lucas di ambang pintu kamar.
Mereka yang berada dikamar sontak menoleh ke arah Lucas.
"Kami baru beberapa menit disini...". Ucap Lula.
"Liora perlu istirahat,jadi silahkan kalian pulang".
Vino merasa ada yg tidak beres. Saat Ia melihat raut wajah Liora,yang seperti memaksakan senyumannya.
Gio yang sadar vino mencurigai sesuatu,langsung menghadang wajah Liora,seolah-olah sedang membenarkan posisi bantal Liora.
"Mari saya antar kedepan".
"Okee...Ayo kita pulang Guys, Liora GWS ya... gue kangen". Ujar Vino sengaja seraya melirik Gio,yang sedang meliriknya juga.
Mereka bertiga diantar oleh Lucas dan juga Gio menuju teras rumah, mereka juga melewati Cleve dan deren yang sefang menonton tv.
Cleve hanya menatap mereka, sedangkan Deren mengangkat kedua alisnya saat Novi tidak sengaja menatapnya. Membuatnya sedikit bergidik.
"Kalian tidak perlu mengkhawatirkan Liora,ada kami disini. Diperkirakan senin Liora bisa masuk sekolah kembali".
Vino hanya mengangguk pelan mendengar ucapan Lucas. Kemudian berlalu menaiki motor besarnya.
Lula yang berjalan paling belakang,diberhentikan tiba-tiba oleh Gio.
"Hati-hati dijalan cute". Ucap Gio kemudian mencium punggung tangan Lula.
Membuat Lula beku ditempat,dengan wajah terkejutnya.
"La....cepeet !!". Pangiilan Novi dapat membuyarkan keterkagetannya.
"I-iyaa..!!!". Jawabnya sambil berlari ke arah motor Novi.
Mereka bertigapun pergi.
Gio hanya terkekeh geli melihat tingkah Lula.
"Hah...Lihat,baru kucium telapak tangannya saja sudah begitu. Memang enak menjaili perempuan ". Ucapnya kepada Lucas,yang hanya diam saja.
"Yah Lo gak asik". Lanjutnya seraya meninju pelan pundak Lucas.
........
" Drama sudah selesai,mari bangun ". Titah Gio.
Liora enggan bangun dari tempat tidurnya.
"Hey...."
Liora makin menyelimuti tubuhnya.
Gio tersenyum miring, Ia langsung membuka ujung selimut dan ikut masuk kedalam selimut. Membuat Liora panik.
"Om...apaan siihh.... keluaaar !!!".
"Gak mau"
"Sesaaak Om !!!". Liora terus saja meronta dalam selimut,karna tubuhnya yang dipeluk erat oleh Gio.
"Asal kamu nurut,aku bakal lepas".
"Ck....Iyaa !!!"
Gio tersenyum melepaskan pelukannya.
Liora yang merasa sesak, membuka selimut.kemudian berniat untuk beranjak dari kasur."Mau kemana ?".
"Gak perlu tau".
"Juteknya...,tapi aku suka".ucap Gio sambil menggigit bibir bawahnya. Membuat Liora yg melihatnya merasa takut.
Liora membukakan pintu untuk Gio.
"Silahkan keluar ".
Gio menggelengkan kepalanya.membuat Liora kesal.
"Keluar OM GIO !".
Gio terkekeh pelan melihat Liora yang sedang kesal.
"Iya..iya...". Gio mengalah.
Namun sebelum itu...
Cup.... satu kecupan kilat mendarat dibibir Liora.
Membuat Liora melotot,dan refleks memukul bahu Gio.
"Hehe..Aww". Gio hanya terkekeh,lalu pergi.
Cepat-cepat Liora menghapus bekas Ciuman Gio,dengan menggosok bibirnya dengan punggung tangannya berulang-ulang. Dan mengunci pintu kamarnya.
Liora menjerit sekeras-kerasnya dibalik bantal.
"Gila....ini bener-bener gila !!".
.
.
.
.
.
.
.Sorry Gaeess...
Part ini Author buat pendek...=》》》
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are NOT Your Uncle
Ngẫu nhiênMempunyai empat paman tampan ? Sudah biasa. Diperebutkan oleh empat paman tampan ? Itu baru Luar biasa 😎 Liora Rainey. Gadis cantik yang menjadi bahan rebutan keempat pamannya. #29 - Cantik dari 9,44Rb Cerita. 12/2022 #23 - Obsesi dari 4,31Rb Cerit...