"Udah Om". Cicit Liora,karna Lucas terus saja mengecupi telapak tangannya.
Lucas terlalu betah dikamar Liora,hingga hari menjelang sore dirinya enggan untuk keluar.
Lucas menatap Liora sambil mencium telapak tangan Liora.
"Kenapa panggil aku dengan sebutan itu terus ? Bosan rasanya". Eluh nya.
Liora diam. Bingung.
"Anda kan memang om saya". Ucap Liora santai.
Lucas tersenyum. Mensayukan tatapannya.
"Sebutan "Anda" terdengar lebih bagus ketimbang "Om", serasa seumuran ". Lucas tersenyum,sambil terus bermanja seperti kucing kecil minta dielus.
"Panggilan ponakan ke Adik laki-laki dari orang tua itu ya panggilannya Om atau pamanlah... mau aku panggil Mamang ?". Liora menahan tawa.
Lucas mengernyitkan alisnya bingung.
"Mamang ? Apa itu mamang ?".
Liora menepak jidatnya. Lupa kalau Lucas seorang Bule.
"Sama dengan panggilan paman,cuma sering dipakai buat mas-mas pedagang".
Lucas hanya mengangguk.ber Oh ria. Namun tidak mengerti maksud candaan yang Liora lontarkan.
"I'm not Your Uncle Liora.. I'm your Man".
"Mmm... Gimana kalo Kamu panggil aku "Mas" ?". Tawar Lucas.
Sejenak Liora terdiam. Lalu tertawa pelan.
"Haha...Om kan Bule... masa dipanggilnya Mas sih ?".
"Gak papa... ku pikir panggilan Mas itu sungguh manis bila didengar. Coba kamu panggil aku Mas".
"Hah.? Om mau aku panggil m-mas ?".
Lucas mengangguk pelan.
"Kamu coba". Titahnya.
"Mas Lucas ?". Panggil Liora ragu.
"Dalem Dek Liora". Jawab Lucas lembut.
Liora mengernyitkan dahi.
"iihh gak pantess...!! Ewwhh...." Protes Liora.
"Gak pantes ya...?" Tanya Lucas bingung.
"Enggak ! Pantesnya Om itu dipanggilnya Mister ! Kayak bule-bule dibali".
Lucas mendatarkan tatapannya.
"Jangan samain aku sama bule-bule murahan itu". Ucapnya datar.
"Ya terus... Om mau aku panggil apa ?".
"we love each other. So... Call me "Darling" ". Ucap Lucas dengan Nada rendah.
"Darling ? Terlalu alay gak sih Om ?". Eluh Liora.
"Or.. Call Me "My Husband" ". Lucas mengangkat satu alisnya sambil menyeringai.
Liora terhenyak. Mana bisa dirinya memanggil Lucas dengan sebutan suami, sedangkan mereka saja tidak tahu hubungan apa yang mereka jalani saat ini.
"Wait... emangnya aku pernah bilang cinta sama Om ?".
"Mulutmu memang tidak bilang begitu, But Your Eyes say it all". Lucas mendekatkan wajahnya pada Liora.
"Suuttt dah... panggilan itu gak penting Om". Liora mendorong pelan pundak Lucas agar menjauh.
"Nnnggggh.... aku ingin kamu memanggilku dengan sebutan spesial sayang...." rengeknya meremas Tangan Liora.
Liora terdiam menatap Lucas dengan kepribadian lainnya.
"Yaudah Panggil aku "sayang" ". Titah Lucas.
"Kita aja gak tau hubungan kita ini apa ??". Tanya Liora.
"Kita lawan jenis,yang saling mencintai . Apalagi namanya kalo orang yg saling mencintai ?".
"Maksud Om kita berdua pacaran gitu ? Aku sama Om Lucas ???".
"More than that...dan juga Lebih dari sebuah komitmen. I'M YOUR FUTURE HUSBAND".
"Hah... ?" Liora hanya bisa terdiam sembari menganga mendengar perkataan percaya diri Lucas.
"Not. Hah ?. But Yes I DO ".
Liora tidak menjawab,hanya saja pilinya terlihat bersemu.
"Liora.. besok undang temanmu Lula untuk makan disini . Daren Akan memasak banyak makanan besok."
"Oohh tentu boleh Om.. emang ada acara apa ?".
"Tidak ada hal penting,hanya acara pengakuan. Undang kawanmu Lula jam 10 ya.."
"Cuma Lula Om ?".
"Ya hanya Lula. Aku jamin besok teman perempuanmu yang lain akan datang menyusul".
Liora terbingung dengan maksud ucapan Lucas.
"Maksudnya ?".
"Lihat saja nanti".
Lucas tersenyum.
........
Jam 22:05
Kling..!
Novi yang sedang asik maskeran dimalam hari mendapat sebuat pesan masuk di WA nya.
Novi melongok kearah Ponsel dikasurnya.
"Nomer siapa ?" Gumamya.
Pasalnya nomor yang masuk tidak tertera di Daftar Kontak ponselnya.
Unknow :" Novi."
Novi : "ya.. ini siapa ?"
Unknow :" ini aku Liora. Pakai Nomorku yang baru."
"Tumben". Gumamnya.
Novi :" oalahh nomer baru... iya Ra... ada apa WA malem-malem.. tumben ?".
Unknow :" besok Sibuk gak ? Aku mau ngajak kamu ketemuan diluar".
Novi :" mmm... besok free kok. Ngajak siapa aja ?".
Unknow :"Kita berdua aja".
Novi :" Lula Vino..? Gak diajak ?".
Unknow :" Gak. Aku mau kita berdua aja. Bosen dirumah terus. Ada satu hal juga yang aku mau kasih tau ke kamu".
"Hhhhngg.. sebetulnya gue Agak mager sih...". Eluhnya. Novi kembali membalas pesan.
Novi :"mmm..soal apa Ra..? Kenapa gak lewat WA aja ?".
Unknow :" aku mau ngobrolnya langsung. Ini tentang Vino."
Novi :" emangnya Vino kenapa Ra ?".
Unknow :" Aku nyatain perasaanku ke dia.. tapi dia nolak.. dia bilang suka sama yang lain".
Novi :" what..?! Lu nembak Vino ? Dan Lu ditolak ? Terus siapa cewe yang dia suka ????". Jawabnya exited.
Unknow :" Mangkannya.. besok ketemuan di kafe Felix jam 9."
Novi :"mmm.... Om Lo gak marah nanti Lo main keluar sama Gue ?".
Unknow :"Gak papa. Aku udah dapet ijin dari mereka".
Novi :" yaudah besok gue kesana".
Unknow :"ok. see u".
Setelah membaca pesan terakhir. Novi melempar Ponselnya pelan ke kasur. Beralih merapihkan Masker wajahnya di depan cermin.
"iiisshh... anak ini ceritanya Nanggung banget siihh.. ?! kan penasaran...". Eluhnya.
Namun disisi seberang Ruang chat, Seseorang tersenyum saat sudah mengirimkan Pesan terakhir.
Ia tidak sabar menantikan hari esok.
Gak bisa bahasa Enggreesss!!! 🙇♀️
NEXT=》》》

KAMU SEDANG MEMBACA
We Are NOT Your Uncle
AcakMempunyai empat paman tampan ? Sudah biasa. Diperebutkan oleh empat paman tampan ? Itu baru Luar biasa 😎 Liora Rainey. Gadis cantik yang menjadi bahan rebutan keempat pamannya. #29 - Cantik dari 9,44Rb Cerita. 12/2022 #23 - Obsesi dari 4,31Rb Cerit...