Bintangnya Ooooyyyyy 😱
"Gio lepasin ih..!"
Liora menghentak keras genggaman Gio dipergelangan tangannya.
"Sakit tau !".
Gio terdiam menatap Liora.
"Aku juga sakit Liat kamu ketawa bareng dia".
Liora memutar bola matanya.
"Kenapa sih kalian berempat itu Hobi banget ngekang aku ?!! Papah sama Bunda aja gak pernah Giniin aku !". Ucapnya tak terima.
"Karna kamu itu aset kami ! Penentu hidup kami !". Ucap Gio tanpa sadar.
"Hah..? Aset ?".
"Ck.. Lupakan. Ayo kita pulang !".
Gio meninggalkan Liora. Sedangkan Liora masih terbengong di tempatnya.
Ia berusaha mencerna perkataan Gio tadi.
Tiba-tiba. Tangannya ditarik Oleh Gio menuju parkiran.
Selama perjalanan pulang Gio tak berucap sepatah katapun. Mukanya terlihat sangat masam. Moodnya hancur oleh kemunculan Vino.
Mereka berdua saling diam.
Sesampainya dirumah Gio tak menghiraukan Liora. Ia bergegas pergi kekamarnya.
Liora memasuki Rumah dengan langkah yang pelan dan sedikit menyeret langkahnya.
Sesampainya diruang tamu. Ia mendapati Cleve sedang duduk santai di sofa ,lalu tersenyum padanya.
"Udah pulang ? Come here Lio". Ucapnya sambil menepuk Sofa disebelahnya.
Liora perlahan mendekati Cleve dan duduk disebelahnya.
Cleve menggeser duduknya merapat pada Liora. Tangan sebelah kirinya terangkat untuk merangkul Liora.
"Gimana jalan-jalannya tadi ? Beli apa aja hmmm... ?".
Liora terdiam,ia terlihat melamun.
"Hey.."
Liora tersentak dari lamunannya.
"I-ini Om. Aku dibeliin baju sama Gio".
Cleve sekilas mengintip isi totebag. Kemudian mengangguk.
"Oh iya, aku belum kasih kamu hadiah ya.. nanti deh kita keluar beli hadiah kelulusan kamu". Ucapnya merekatkan rangkulannya,kemudian mengecup songkat pelipis Liora. Sedangkan Liora hanya terdiam.
"Om Cleve". Panggilnya.
"Ya... ?"
"Aku mau nanya sesuatu b-boleh ?".
Cleve mengangkat kedua alisnya.
"Boleh.. kamu mau nanya apa ?".
Liora terlihat sedikit ragu. Mencoba memberanikan diri.
"Mmm... tadikan aku ada ribut sedikit sama Gio Di Mall". Ucapnya pelan.
"Oalah.. pantas tadi dia asem bener mukanya".
Liora sekilas melirik lantai atas,mengamati keadaan.
"I-iya Om. Tadi dia marah liat aku main Games sama Vino di area permainan. Soalnya Gio ke toilet lama banget. Terus dia seret aku keluar Mall. Sakit banget Om tangan aku. Wajarkan kalo aku marah ?"
Cleve tidak menjawab,ia menantikan kata-kata selanjutnya.
"Terus pas kita ribut. Aku tanya alasan kenapa dia marah sama aku. Dia bilang kalo aku itu aset kalian dan penentu hidup kalian. M-maksudnya apa ya Om ?".
![](https://img.wattpad.com/cover/254294506-288-k979679.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are NOT Your Uncle
RandomMempunyai empat paman tampan ? Sudah biasa. Diperebutkan oleh empat paman tampan ? Itu baru Luar biasa 😎 Liora Rainey. Gadis cantik yang menjadi bahan rebutan keempat pamannya. #29 - Cantik dari 9,44Rb Cerita. 12/2022 #23 - Obsesi dari 4,31Rb Cerit...