"Ra..". Sapa Vino mengagetkan lamunan Liora.
"Eh kenapa Vin ?".
"Hmm...tadi pagi,lo dianter siapa ?".tanya Vino.
"Oh...itu Om gue".
"Mukanya kayak Bule sih ?".
"Emang Bule". Jawab Liora santai.
"Eh siapa yang Bule ?!!!". Tanya Lula yang muncul tiba-tiba mengagetkan keduanya.
"Isshh....Kaget gue La". Ucap Vino sambil memegang dadanya.
"Sorry..... eh siapa yang Bule ?". Tanyanya lagi.
"Tadi pagi Liora dianter Omnya yang Bule." Vino menjelaskan.
"What..?!!Om lo Bule Ra ? Kok bisa ?!".
"Ya bisalah,kan Bundanya Liora diangkat jadi anak sama orang tua Bule". Novi yang baru datang memberikan penjelasan.
"Kok lo tau ,Nov ?". Tanya Vino.
"Gue kan Pernah diceritain sama Bundanya Liora". Ujar Novi.
"Kok gue gak dikasih tau ?. Berarti empat Om lo itu Semuanya Bule dong ?". Tanya Lula.
Liora mengangguk.
"Wiih gila. Gue pengen ketemu !!". Girang Lula.
"Apaan sih lo La". Tegur Vino.
"Yeeh..bilang ajah iri lo !". Ejek Lula.
Tiba-tiba Liora menjitak kepala teman-temannya. Membuat Vino,Lula dan Novi menjadi kebingungan.
"Aaauuu..sakit Ra !". Eluh Vino,Lula dan Novi.
"Aaarrrgghh... kalian tau gak ?. Gara-gara kalian kemarin gue kena malu njiir !".
"Yaelah gitu doang malu. Yaudah sih lupain ajah. Toh orangnya juga diem aja lo gituin kemarin". Ujar Novi yang kemudia diangguki Lula.
" udahlah lupain ajah. Gak mungkin kan cowo itu nyari lo buat minta ganti rugi karena Lo cium ?. Yang ada juga dia yang untung." Ucap Lula.
"Bukan itu masalahnya !!".
"Terus ?". Tanya Vino.
"Yang kemarin gue cium itu Om gue setan !". Ucap Liora frustasi.
"Hah ?!!! Om lu ?!!". Mereka bertiga kaget mendengarnya.
"Iya...sumpah gue malu banget kalo ketemu dia". Liora menundukkan kepalanya sambil merangek.
"Om lo yang tadi nganter lo ?". Tanya Vini. Liora menggeleng.
"Bukan tapi adiknya".
"Tapi...Dia kan Om lo Ra, gak masalah juga kan ?". Tanya Lula.
" bukan gitu. Jatohnya gue jadi canggung sama dia".
" kok Lu gak ngenalin muka Om lu pas dikafe kemarin ?". Tanya Novi.
"Jujur ya..gue udah lama banget gak ketemu om gue. Terakhir ketemu mereka waktu gue umur 5 tahun. Gue udah lupa sama muka mereka".
Ketiga temannya mengerti mendengar penjelasan Liora.
"Tapi. Seinget gue... kok Om lu muda banget sih ? Ganteng lagi. Gue pikir bakal seumuran dengan Bunda Lo Ra". Tanya Lula penasaran.Mulailah jiwa-jiwa gatel Lula muncul.
"Keempat Om gue emang masih muda semua,belum ada yang nikah. Tapi gue gak tau mereka umur berapa". Ujar Liora.
Saat mendengar kata "belum menikah" Lula langsung bersemangat.
"Boleh lah kenalin ke gue satu Ra". Ucap Lula.
"Ogah !". Sembur Liora. Membuat Lula mengambek.
"Gatel banget sih lo ". Ejek Vino.
"Biarin".
.....
Bel pulang telah berbunyi. Semua murid meninggalkan kelas kecuali mereka berempat. Liora bergegas memasukkan bukanya kedalam tas.
"Gue duluan ya Guys ". Pamit Vino.
"Gue juga Bye guys ". Disusul Novi.
Tiba-tiba Handphonenya bergetar menandakan panggilan masuk disana. Tetapi nomor asing yang masuk. Liora mengangkat telefonnya.
"Halo".
"Liora. Om sudah ada di depan gerbang". Ternyata Derenlah yang menelfonya.
"Iya Om, Liora kesana". Liora memutuskan panggilan.
"Siapa Ra ?". Lula masih setia menunggu Liora yang sedang membereskan bukunya.
"Om gue dah jemput". Jawab Liora.
"Om Lo ?!! Gue mau liat !! ". Girangnya.
Liora hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku Lula.
.....
Sesampainya digerbang Liora melihat Deren yang tengah berdiri tegap disebelah mobil Deandra, dengan setelan celana Jeans dan kemeja berwarna krim yang lengan bajunya Ia Lipat. Deren terlihat sangat tampan saat ini. Banyak pasang mata yang tertuju ke arahnya.
Deren terlihat sangat tampan seperti model-model majalah pria.
"Ini Om gue. Atau model Amerika nyasar ?". Pujinya dalam hati.
"Hai Liora ". Sapa Deren.
"Hai Om. Om kenalin ini sahabat aku namanya Lula". Ujar Liora. Deren terlihat tersenyum kepada Lula yang sedari tadi terkesima akan ketampanan Deren.
"Hai Lula". Sapa Deren.
"H-hello O-m. Om bisa b-bahasa Indonesia ?". Lula tergagap akibat gerogi.
"Bisa dong". Jawab Deren. Meleleh sudah hati Lula.
"La gue pulang ya . Bye ". Liora menaiki mobil.
Lula masih terdiam ditempatnya.
"B-bye Ra". Jawabnya. Deren melajukan mobilnya.
Dan tanpa Lula sadari. Hidungnya mengeluarkan darah.
=》》》
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are NOT Your Uncle
RandomMempunyai empat paman tampan ? Sudah biasa. Diperebutkan oleh empat paman tampan ? Itu baru Luar biasa 😎 Liora Rainey. Gadis cantik yang menjadi bahan rebutan keempat pamannya. #29 - Cantik dari 9,44Rb Cerita. 12/2022 #23 - Obsesi dari 4,31Rb Cerit...