We Are NOT Your Uncle

6.

Jam 20:13.

Liora sedang kesulitan dalam mengerjakan soal matematikanya dikamar.

"Ck..! Susah banget sih ni soal ?!". Ucapnya sambil terus mencoba mengerjakan PR nya.

Tidak ingin larut dalam kepusingannya. Liora bergegas keluar kamar dan turun kelantai satu menghampiri Bella dengan membawa buku PRnya.

Disana hanya terdapat Bella dan Cleve sedang duduk diruang tengah sambil menonton acara TV.

"Bunda...tau cara ngerjain soal ini gak?". Tanya Liora sambil menunjukkan buku PRnya.

"Aduuh bunda gak ngerti sayang".

"Papah mana Bun ?".

"Papah ada diruang kerja. Jangan diganggu".

"Mana sini Om Lihat ?". Tanya Cleve tiba-tiba. Perlahan Liora memberikan buku PRnya.

"Hmm.....kayaknya Om ngerti deh ".

"Iya tuh belajar sama Om Cleve. Mamah lupa kalo kamu punya Om pinter. Cleve tolong ajarin Liora ya..". Seru Bella.

Liora sedikit ragu.

"Ok kak". Cleve tersenyum ke arah Liora.

"Belajarnya jangan disini,Bunda lagi asik Nonton Sinetron. Dikamarmu saja Liora!". Titah Bella. Mmebiat Liora sedikit terkaget mendengarnya.

"O-ok. Mari Om ke kamar Liora". Liora jalan mendahului. Cleve pun menyusul dibelakang.

......

"Gak keberatan kan, Om masuk kamarmu ?". Tanya Cleve didepan pintu kamar Liora.

"Eee..gpp Om".

"Atau mau dikamar Om ajah ?". Tanya Cleve santai.

"Ah...enggak usah Om disini ajah". Tolak Liora cepat.

Mereka berduapun masuk kedalam kamar Liora. Dan duduk bersebelahan di kursi meja belajar.

Liora memperhatikan cara Cleve mengerjakan soalnya. Tidak Liora ragukan ,Cleve memang sangat pintar. Dia mengerjakan soal Matematikanya dengan sangat mudah dan cepat. Cleve menjelaskan cara yang kini sedang Ia kerjakan.

"Paham ?". Tanya Cleve.

Liora mengangguk paham.

"Paham Om". Liora tersenyum.

"Ada lagi ?".

"Gak ada. Makasih Om ". Liora membereskan buku-bukanya.

Masih dengan posisi duduk bersebelahan dimeja belajar.

"Jadi kapan kita belajar lagi ?". Tanya Cleve dengan mengangkat sebelah alisnya.

"Ah..eee..nanti kalo aku ada PR Om". Liora terlihat Kikuk ditatap Cleve seperti itu.

Cleve memajukan wajahnya.

"Om janji akan ajarin Semuuua.... yang kamu gak tau. Ingat itu ". Cleve menatapnya dalam. Kemudian Cleve baranjak dari kursi dan tangannya mengusap pelan bahu Liora lalu berlalu keluar kamar.

Kembali Liora mematung.

"Gak ada yang beres keempat Om Gue". Gumamnya dengan tatapan kosong.

.....

Kembali Liora terbangun dari tidurnya akibat haus yang mendera kerongkongamnya. Sepertinya saat ini tengah malam.

Liora bangkit menuju dapur. Ia lupa untuk meminta dipasangkan Dispenser dalam kamarnya. Agar memudahkannya mengambil minum. Karena Liora sering sekali bangun tengah malam karena haus atau lapar.