21

4.4K 303 2
                                    

.
.
.
.
.

Ujian hari pertama selesai dengan lancar,walau banyak kesulitan dalam menjawab soal.

Liora bersiap pulang,namun sebelum itu ia mencuci tangannya terlebih dahulu di wastafel depan kelasnya.

Terlihat mulutnya menggerutu.

"Gara-gara Mereka berempat yang sering ganggu, jadinya aku gak konsen buat jawab soal !".

"Emangnya Para OM Lo ngapain ?".

Liora kaget,dengan Vino yang tiba-tiba muncul.

"Hmm..biasa. Mereka jail". Ucapnya berbohong.

"Ooohhh...." vino mengangguk.

"Tapi suka kan dijailin mereka ?".Lanjutnya.

Liora melirik Vino. Ia merasa kalau vino sedang menyindir dirinya.

"Maksudnya ?".

"Oh..enggak Ra... maksud gw, Lo suka kan... kalo Para Om Lo itu deket sama Lo dan sayang sama Lo..gitu..  Dah Ah Yok nongkrong di warung Pak Slamet."

"Gw harus pulang Vin".

"No... kita nongkrong dulu".

Vino memboyong Liora.

Vino mengajak Liora untuk duduk di warung Pak Slamet yang terletak di samping sekolah. Karna memang waktu ujian ,mereka jadi pulang cepat.

Sesampainya digerbang sekolah,mereka berdua bertemu dengan Lula dan Novi.

"Ehh... Motor Lu mana Vin...? Mau nongkrong dulu ya ?". Ucap Lula.

"Yes". Ucap Vino malas. Karna waktunya untuk berduaan dengan Liora akan terganggu.

"Kita ikut ya ?". Pinta Novi.

"Boleh banget". Seru Liora.

Vino memutar Bola matanya malas.

"Napa Lo vin, gak suka kita ikut ? Liora aja ngebolehin". Protes Lula.

Vino merasa petasan mulai bergemuruh ditelinganya. Ia hanya menutup kedua telinganya tanpa menjawab,sambil berjalan mendahului ketiganya.

"Ngeselin banget sih tuh bocah !".

"Sstt...UDAAAAH...." ucap Novi sambil mengusap Penuh wajah Lula.

Liora terkekeh melihatnya.

Mereka berempat duduk di warung Pak Slamet. Liora duduk berhadapan dengan Vino. Sedangkan Lula berhadapan dengan Novi di bangku panjang,dan tentunya di sebelah Vino.

"kalian pesen apa ? ". Tanya Vino.

"Gw Mie rebus pake telor deh,sama Mar*mas Jeruk.Laper banget tadi kesiangan Gak sempet sarapan". Ucap Novi.

"La, Lu pesen apa ?". Tanya Vino.

Ternyata Lula masih saja kesal dengan tingkah Vino tadi. Ia memilih diam.

Vino yang sadar, laku menghembuskan nafas. Ia memegang pundak kiri Lula.

"La, udah dong ngambeknya".

"Nyenyenye". Jawab Lula.

"Iya deh,gw minta maaf.. Lo mau pesen apa.. gw traktir deh". Rayu Vino.

Seketika raut wajah Lula bersemangat.

"BAGUS...Ok gw maafim !".

"Sok Lo mau apa ?". Tawar Vino.

"Gw mau.... Mie ayam baso, kupat tahu, Mie Yamin....."

Rupanya Vino salah menawari orang.

"Ngelunjak.....ngelunjak.....!"  Seru Vino.

"Candaa..!  Gw Mie ayam sama tejus gulbat aja".

"Ok, Ra Lo mau pesen apa ?". Tanya Vino.

"Mmm...gw tejus lemon aja satu".

"Gak mau pesen makanan gitu ?".

Liora menggeleng.

"Yaudah gw pesenin dulu ya, Nov.. punya Lo juga Gw yang bayar".

"Aseeeekk.. thanks ya...!" seru Novi

......

Mereka berempat menikmati makanan mereka. Hanya saja Liora yang sedari tadi terlihat gelisah,sambil menengok ke segala arah. Vino yang sedari tadi memperhatikanpun meresa aneh.

"Lo kenapa sih Ra, kayak gelisah banget ?". Tanya Vino.

"Ah... enggak kok. Barang kali Om gw jemput". Ucapnya kemudian menyeruput minumannya.

"Terus kalo mereka jemput kenapa ?". Tanya vino lagi.

"Ya Gw harus pulang Vin".

"Yaelah,kirain apaan sampe gelisah begitu".

Liora sedikit kesal dengan perubahan Sifat Vino hari ini. Sejak pagi tadi Vino terlihat berbicara seperti menyindir dirinya. Membuat Liora sedikit jengkel.

"Tuh Om Lu.." ucap Novi santai,menunjuk menggunakan bibirnya.

Lula,dan Liora seketika melihat kearah mobil yang baru saja terparkir 10 meter dari posisi mereka.

Seletika Vino terlihat jengkel.

Terlihat Cleve dan Gio keluar dari mobil dengan stile membahananya.

Lula terpana akan kegantengan Kedua manusia itu.

"OM LIORA DISINI !!!!!".

Lula seketika berteriak,membuat Liora dan yang lainnya terkaget.

Gio dan Cleve menoleh kearahnya,dan berjalan menujunya.


"Hi..... Let's Go Home Liora". Ucap Cleve.

"Om duduk dulu napa om..?  Nafas dulu". Ucap Lula.

Gio dan Cleve saling bertatapan sebentar, kemudian mereka ikut duduk disebelah Liora dan Vino.

"Ok.. boleh juga". Ucap Gio sambil tersenyum lebar.

Lula dengan secepat kilat mengambil makanannya,dan beralih tempat duduk disebelah Gio.

Novi menepak jidatnya melihat Kelakuan sahabat tengilnya.

"Para Om-Om mau pesen apa ?".

Lula sangat terlihat genit saat ini. Hingga Liora dan Novi terdiam.

"Kami berdua Es Kopi aja". Ucap Gio.

"Okeyy". Lula memsankan minuman milik Gio dan Cleve.

Hari ini Gio dan Cleve terlihat  sangat Tampan. Banyak pasang mata yang melihat kearah mereka. Gio hanya memakai kaus putih dengan kalung rantainya dan celana Cargo hitam.

Sedangkan Cleve,memakai kaus oblong hitam sebagai baju dalamnya, dengan jaket kulit kesukaannya dan Celana Jins panjang. Ditambah rambut pirangnya yang panjang Ia kuncung bagian atasnya dengan sisa rambut lainnya Ia gerai. Hari ini dia juga memakai kacamata lensa bening. Menambah kegantengannya.

"Ini Om es Kopinya".

Lula meletakkan kedua minuman itu dimeja.

"Makasih Lula". Ucap Gio ramah.

"Om kok tau nama aku ?".

"Aku kan peramal". Ucap Gio kemudian mengedipkan satu matanya.

Lula menahan nafas sebentar dan melebarkan matanya. Kemudian ia berniat meninggal warung.

Novi mencekal tangan Lula.

"La, Lo mau kemana ?!".

"M-MMAU TREAK". ucapnya dengan wajah memerah. Kemudian ia berlari entah kemana.



Baca juga I'M The Second Gaeeeeesss !!!!!!!!😆😱😱😱
👉🏻👉🏻👉🏻👉🏻👉🏻👉🏻👉🏻👉🏻👉🏻


=》》》

We Are NOT Your UncleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang