61

1.7K 136 6
                                    

Iya...Iya.... nihhh Author Tambahin UP nya agak panjang 😌💜






Saat ini terlihat Vino yang sedang berada dikamarnya. Terduduk disofa dalam kamarnya hanya mengenakan celana Jins tanpa atasan dengan rambutnya yang sedikit berantakan.

Walaupun masih berumur 17 tahun. Tetapi Vino memiliki postur badan yang tinggi dan sedikit berotot.

Terlihat banyak sekali foto berbentuk Polaroid bertebaran di sekitar lantai dan kasurnya.

Sudah bisa ditebak kalau foto itu adalah Foto Liora yang Vino ambil secara diam-diam.

Dari mulai Foto Liora sedang dikelas,diluar kelas. Bahkan ada beberapa Foto dimana hanya menunjukan bagian tubuh Liora yang diperbesar. Seperti Tangan, betis Liora karna memakai Rok sekolah pendek, rambutnya, mata, bahkan ada beberapa lebar foto Bibir Liora.

Terlihat beberapa Lembar foto digenggaman Vino.

Vino menatapnya Lekat. Kemudian dirinya membuat raut wajah seolah mendamba.

Vino mengecup Foto Liora tepat dibibirnya.

"Liora..... Lo cantik Banget anj*#g.... kenapa sih Lo bisa secantik ini..? Hah..? Lo selalu terbayang diotak Gue...."

"Asal Lo tau Ra..... Gue disini nungguin Lo... gak ada cewe yang bisa nundukin Gue selama ini....... tapi kenapa Lo Bisa Anj*#g ?? Maaf Ra... omongan Gue kasar...... Tapi Emang Lo cewe Ter Anj*#g yang bisa naklukin hati Gue..... cuma Lo yang bisa bikin hasrat Gue naik...."

"Kenapa sih Lo gak peka ??? Padahal Gue sering kasih kode ke Lo... Gue nyuruh Novi sebarin Foto sialan itu Biar Lo minta perlindungan ke Gue Bangs*t !!!".

"Gue cuma mau Lo Ra...... Cuma Lo....!"

"Kalo Lo disini sekarang.....Gue bakal Cium dan pelukin Lo sampe Mampus !".

"Lo itu Udah jadi takdir Gue...! Mangkannya kenapa Tuhan pertemuin kita haha...." ucap Vino mulai terdengar ngelantur.

Ternyata tepat dimeja sebelahnya terdapat dua botol minuman. Rupanya saat ini Vino sedang dipengaruhi halusinasi alkohol.

Siapa yang menyangka kalau Vino orang yang seperti ini ?

Vino mengambil sebuah Sendok plastik yang berada tepat disamping botol minuman itu. Lalu memandanginya.

"Gue iri sama Lo Sendok Sialan..!! Lo udah pernah ngerasain Hangatnya bibir dan Lidah Liora.. harusnya Gue....!! Bukan Lo !!!". Bentaknya memandangi sendok yang dipegangnya.

Perlahan Vino dekatkan kepala sendok itu pada mulutnya.

Perlahan dirinya mengecup lalu mengulum pelan kepala sendok itu.

"Tapi Gimanapun.... Berkat Lo sendok. Secara gak langsung Gue bisa ngerasain Liur Liora. Thanks". Ucapnya tersenyum miring,dengan mata sayunya.

Bisa kalian tebak. Rupanya Sendok digenggaman Vino saat ini adalah Sendok bubur yang pernah Vino Gunakan untuk menyuapi Liora dulu.

Rupanya Vino tidak membuangnya, melainkan Vino simpan tanpa mencucinya. Untuk menyalurkan hasratnya.

Saking rasa cintanya yang begitu besar,sampai-sampai Vino mencetak gambar wajah Liora dan menempelkannya di kepala Guling dikasurnya.

Segila itu kah Vino ?

Hanya karna terobsesi pada Liora ?

****






Baik Lula maupun Liora sama-sama ternganga saat setelah mendengar penjelasan cerita Novi.

Liora menatap Lantai dengan tatapan kosong.

Lagi-lagi dirinya tertampar satu kenyataan pahit. Dimana Vino dan Gio juga ikut terlibat didalam masalahnya.

Orang yang hampir dia balas perasaannya berbuat hal seperti ini padanya ?

Lula mengusap-ucap Pundak Liora.

"Sabar Ra.... Sabar...... ada Gue disini yang gak berkhianat sama Lo.....". Ucap Lula kemudian memeluk Liora yang kembali menitikkan air mata.

"Maafin Gue Ra..." ucap Novi.

"Gapapa.... terima kasih Lo udah jujur sama Gue " ucap Liora mengusap air matanya.

"What The.... Gio juga....Astaga". Lula tak habis fikir dengan semua ini.

"Jadi selama ini Lo cuma pura-pura temenan sama Kita ? Lo cuma mau deketin Vino doang ?!". Tanya Lula.

"Awalnya begitu,tapi liat kebersamaan kita. Gue malah semakin gak mau kehilangan kalian". Ucap Novi.

"Bullshit !". Ketus Lula.

"Shhhtt... La udahhh !" Tegur Liora.

"Yaudah kalo emang gue udah gak keterima disini. Lebih baik Gue pergi Ra". Ucap Novi lesu.

"Gak..! Lo tetap Temen Gue dan Lula Nov...!! Lula ! Lo juga harus bisa ngertiin posisi Novi !!".

Lula hanya terdiam membuang tatapannya.

"Makasih ya Ra".

Liora mengangguk tersenyum.

Seketika hening melanda. Ketiganya terdiam untuk beberpaa saat. Ketiganya berkecamuk dalam pikirannya masing-masing.

"Ra...." cicit Novi membuka suara.

"Maaf banget Ra... kalo Lo kesinggung dengan ucaoan gue..."

"Kenapa Nov ?". Tanya Liora was-was. Dirinya sudah menebak Fikiran Novi.

"Kok Lo.... mau Ciuman Sama Om Lo ?"

JDAARR..!!!!!

Dugaan Liora benar.

"I-itu ....."

"Gapapa.... lah Toh.... Liora gak sedarah dengan Om nya.... jadi Sah aja kalo sampe Liora berjodoh sama Salah satu Om nya". Celetuk Lula membela Liora.

"Iya La... gue ngerti.... cuman yang jadi pertanyaan Gue... Lo ada hubungan spesial sama Om Lucas ?". Tanya Novi.

"Kepo banget sih Lo nanya-nanya ?" Sambar Lula.

"Gue Pacaran sama Om Lucas". Ucap Liora malu.

Novi terlihat sedikit kaget mendengar pengakuan Liora. Rupanya Cinta Lucas berbalas.

"Ngapain kaget sih... gue aja biasa aja dengernya". Ucap Lula.

"Lo kok biasa aja dengernya La ?". Tanya Novi.

"Gue udah sadar dari dulu kali. Waktu Om Lucas nyusul Liora ke rumah Gue juga itu udah salah satu petunjuk kalo dia Over Care sama Liora. Dan hari dimana Gue nginep dirumah Liora tanpa Lo Nop. Malamnya waktu Gue mau ambil minum sendirian ke dapur, samar-samar Gue denger suara Om Lucas Dari salah satu kamar atas. Dia nyebut nama Liora terus. Segitu obsesnya dia sama Liora. Tapi Gue biarin aja. Gak gue rekam atau segala macem buat MEMPERMALUKAN LIORA yaaa...." ucap Lula sedikit menyindir.

"iisshhh udah La....." tegur Liora.

"Nov.... gue ingetin Lo.... perasaan Lo ke Vino itu bukan cuman rasa suka tapi Obsesi. Lo itu cuman mau dapet perhatian dia. Vino gak baik Buat Lo..!" Ujar Liora.

"Tapi Gue suka Banget sama dia Ra.."

"Itu bukan suka dan pengorbanan... tapi Lo tolol..! Suka boleh... tolol jangan !!! Lo cuma dimanfaatin Nov !"

Sejenak Novi berfikir, yang dikatakan Liora benar. Dia sudah sering dimanfaatkan oleh Vino yang selalu menjajikannya akan mencintainya. Nyatanya sampai sekarang Vino tidak pernah mengutarakan cintanya pada Novi.

Sampai-sampai Ia rela mencuri banyak Foto Liora secara diam-diam. Hanya karena ingin membuat Vino Senang dengan hasil kerjanya.

"Gue bego banget udah Suka sama laki-laki maca dia". Ucap Novi sadar.

"Makasih Ra.. udah nyadarin Gue ". Ucap Novi memeluk Liora.









=》》》

We Are NOT Your UncleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang