We Are NOT Your Uncle

64

Malam ini Up 1 Part dulu.

Baca aja. Gak usah minta Double-double Up 😛

Happy Reading !!

.....

Saat hampir dirinya mendekati pintu. Liora tiba-tiba terjatuh. Sesuatu telah menghantam punggungnya cukup keras. Yaitu sebuah buku tebal yang barusan dirinya pakai untuk menghajar Vino.

Rasa sakit menjalar disatu titik tulang punggungnya karna hantaman cover keras Buku itu.

Vino berjalan cepat, menarik kaki Liora dengan kasar. Lalu menyeretnya ketengah ruangan. Vino tidak memperdulikan tubuh Liora yang bergesek kasar dengan lantai dan karpet.

Terlihat darah segar mengalir dipelipis kiri Vino.

Liora menghentak dan menendang-nendang kakinya agar terlepas dari genggaman Vino.

"Lepas Sial*n !!" Pekik Liora.

"KOK LO LASAR SAMA GUE RA..??? GUE UDAH SABAR NGEHADEPIN LO RA...!!! LO GAK BISA DIPERLAKUIN BAIK-BAIK...!" ucapnya Geram pada Liora. Lalu membalikkan Badan Liora menkadi terlentang.

Lagu tadi masih saja setia mengiringi pergulatan mereka.

Liora segera menyalakan HP nya dan segera mencari sesuatu.

"GUE Di RUANGAN DEKAT KOLAM RENANG !!!!!!!!" Jeritnya pada HP.

Beberapa saat dirinya meronta. Terdengar beberapa langkah kaki mendekat disusul gebrakan Di pintu.

Membuat Vino dan Liora bersamaan menoleh kearah Pintu.

"Heh.... gak ada orang yang bisa dobrak pintu itu... ohh...jadi kamu bawa Bala Cintaku ?". Tanya Vino terkekeh pelan mengelus pelan wajah Liora.

Beberapa Gebrakan kembali terdengar. Hingga sesaat....

BRAK !!!!

Pintu yang katanya kuat. Kini Terdobrak.

Beberapa serpihan kayu kecil terlihat berceceran dilantai.

Vino tak menyangka. Seseorang bisa mengdobrak pintu besar nan kuat itu.

Muka Vino seketika Pias saat melihat Lucas dengan tatapan membunuh diambang pintu.

Lucas terkejut saat melihat Liora yang berada dibawah kungkungan tubuh Vino.

"Pada Ngapain Lo Anj*ng masuk kesini ?!!!". Bentak Vino.

Terlihat pula Lula dan Novi dibelakang Lucas dengan wajah terkejut mereka.

  Liora yang tahu perhatian Vino sedang lengah. Dengan cepat Liora mendorong tubuh Vino lalu berlari kearah Lula dan Novi yang langsung memeluknya.

Ingat waktu Liora membisikan sesuatu pada Lucas ditangga ?

Yap.

Liora meminta tolong Lucas untuk membantunya.

Liora meminta tolong Lucas beserta kedua temannya untuk berjaga-jaga. Apabila terjadi suatu yang tidak-tidak  diluar kendalinya. Liora bisa dengan cepat meminta tolong pada mereka yang memang sudah menunggu di Luar gerbang Rumah Vino.

Pasalnya Novi sudah memperingati Liora agar berhati-hati. Karna Novi mengatakan kalau Vino sangat tergila-gila pada Liora.

Itulah alasan Liora meminta kepada pembantu rumah ini agar tidak mengunci Pintu utama. Untuk memudahkan mereka masuk.

Dirinya juga sengaja menyalakan GPS, takut kalau Vino tiba-tiba menyekapnya disuatu ruangan tersembunyi.

Sebetulnya sedari tadi juga HP Liora telah terhubung pada Hp Lula. Segala percakapan terdengar oleh mereka.  Sedari tadi pula Lucas sudah menahan amarahnya. Tapi Liora meminta mereka untuk datang jika Sudah diberi perintah.