58

1.7K 131 13
                                    


KOMEN SIEEHHH......

SAPA AUTHOR KEK... 😗👉🏻👈🏻




Air berlinang dipipi kiri Novi,saking takutnya pada Gio yang mulai mengendus pipi kanannya.

"Kamu Lebih menarik ketimbang si Lula itu". Ucap Gio bergumam diwajah Novi.  Membuat Novi semakin ketakutan. Ternyata Gio juga memperhatikan dirinya dan Lula.

"Shhh... jangan nangis.. kamu bisa bebas dengan keadaan yang sama kok". Bisik Gio dengan raut iba yang dibuat-buat.

"Saya mohon.... lepasin saya". Ucap Novi bergetar.

"Iya Beby.. aku bisa lepasin kamu.... tapi ada satu syarat". Gio tersenyum.

"Apa itu ?". Tanya Novi.

Gio memperlihatkan satu gambar di Ponselnya. Dimana itu adalah Foto Liora dan Lucas  yang sedang berciuman seperti tadi yang dirinya Lihat.

"Kamu suka banget kan sama Vino ?". Tanya Gio. Novi tertengun mendengarnya.

Novi memang sangat menyukai Vino. Selain ganteng ,vino juga baik. Karna itulah Novi menyukai Vino semenjak kelas 10.

Sampai dirinya rela masuk kelompoknya demi bisa dekat dengan Vino. Namun takdir berkata lain, yang hanya Vino sukai hanya lah Liora. Dirinya bisa apa ?

"Dugaanku benar kan ?". Gio tersenyum tepat dihadapan Novi.

"Terus apa sangkut pautnya dengan syaratnya ?". Bisik Novi.

Wajah senyum Gio kini seketika berubah menjadi wajah seriusnya menatap Novi dengan raut yang berbeda.

"Aku cuma mau kamu kasih tahu foto ini ke Dia. Biar dia benci Liora dan berpaling suka sama kamu". Ucap Gio serius.

"itu syaratnya ?". Tanya Novi.

Giu mengangguk.

"Gimana ?". Tanya Gio.

Novi terlihat berfikir.

"Atau... kamu lebih ingin juniorku menembusmu malam ini ?". Bisik Gio seraya mengeratkan bagian bawahnya pada Novi. Membuat Novi sedikit meringis ngeri.

"Gak..! Iya.. saya bakal lakuin !" Ucap Novi cepat.

"Ck.. Padahal Body dia bagus buat gue mainin". Batin Gio,namun dirinya harus tahan demi menjalankan rencananya.

"Ok. Aku bakal kirim foto ini ke kamu".

Gio terlihat mengirim sebuah Foto.

"Sudah masuk". Ucap Gio tersenyum lebar.

"T-tapi saya belum kasih tau nomor saya- ".

"Gak perlu.. aku udah punya nomor kamu". Ucap Gio memperlihatkan,dan memang benar itu nomor WA Novi. Dari mana Gio tahu ?  Tentu saja mencuri dari Ponsel Liora.

Sebelum melepaskannya, Gio kembali merekatkan pelukan pada pinggang Novi. Sejujurnya Gio menyukai badan Novi yang lumayan Subur.

"Sampai ada yang tahu rahasia kita berdua, gak akan aku biarin kamu hidup tenang !". Bisik Gio mengancam namun masih terdengar Sexy, diakhiri sekali Lumatan dibawah daun telinga Novi.

Setelah itu Gio melepaskan Novi,dan meninggalkan dirinya sendirian disana.

Novi sangat ketakutan, ia masuk kedalam Kamar Liora sembari menahan tangis.

We Are NOT Your UncleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang