DYTTMS

12.9K 692 37
                                    

Judul           : DYTTMS
WrittenBy : @DiazOktaFiqi
Wallpaper : Pinterest
Genre          : BxB / BL / Rebirth
BOOK 3 of  : 1. COBURA & ™V'Queen
                      : 2. ÌTĘÁ       
                      : 3. DYTTMS





Bulu mata lentik itu sedikit bergetar, terus seperti itu sampai ketika detak jantung jam menggema di angka 49, secara kebetulan kelopak mata tersebut terbuka.

Tak ada yang spesial selain bola mata coklat cerah namun sedikit kemerahan entah karena si pemilik masih mengantuk atau karena hal lain. Ia hanya mengedipkannya tiga kali kemudian memejamkan nya lagi.

Detak jarum jam kembali menggema, bahkan mampu mendebarkan relung hati yang dalam, kali ini ia telah berputar kembali ke arusnya hingga angka 17, mata itu terbuka sepenuhnya.

Ada helaan nafas, tapi itu tidak tau harus di identikkan dengan malas, ataupun gusar.

Entah apa yang di pikirkan oleh sosok tersebut, ia secara refleks mengangkat tangan kanan lantas mengusap wajahnya pelan. Kali ini ia benar benar tersentak oleh sentuhannya sendiri.

Dengan modal kekuatan yang tak seberapa, ia pun bangkit dari acara berbaring namun tidak juga berniat untuk meninggalkan kasur hangat dan empuk itu.

Termenung.

Ruangan itu cukup besar dengan sebuah lemari tiga pintu, meja TV ukuran 50 inc, sofa tunggal serta kamar mandi terhubung di ujung sana. Bahkan kasur yang ia tempati saat ini pun cukup mampu menampung 4 orang di atasnya tanpa harus berdesakan.

Itu adalah kamar pribadinya.

Ia tau itu.

Namun..... Ada satu hal yang masih tidak ia mengerti.

Kenapa ia masih di sini..??

Bukankah seharusnya ia sudah mati?

Sosok itu berkerut kening, sedikit tidak nyaman ketika memikirkan hal tersebut. Kedua tangannya saling terajut di balik selimut yang masih membalut separuh tubuh ke bawahnya.

Lantas menunduk.

Menatap dirinya sendiri yang masih mengenakan piyama tidur bercorak biru muda sedikit bergaris putih vertikal di setiap sisinya.

Ada yang tidak beres!

Kejadian ini........

'Cklek'

Pintu terbuka dengan sosok tak asing di kepalanya muncul dari luar membawa sebuah nampan lengkap dengan isinya.

" Oh, kamu sudah bangun? Syukurlah. Kamu tau, Bibi sangat mencemaskan mu! "

Sosok itu adalah wanita paruh baya dengan gaun putih bermotif bunga bunga kecil, rambutnya di sanggul sedemikian rupa hingga aura anggun namun angkuh tetap terjaga.

Menaruh nampan di sisi meja kecil, wanita itu berbalik lalu duduk di sisi tepi tempat tidur menatap sang objek yang sedari tadi masih diam dengan tatapan linglung.

" Tae.... Apa kamu baik? Tolong katakan padaku, Bibi sangat cemas melihat seperti ini.... "

Ia mengerjapkan matanya, lalu bibirnya sedikit mengerucut.
" Apa yang terjadi? "

Wanita itu membuka mulutnya tapi sama sekali tak bersuara. Sejenak ada keheningan di antara mereka, tapi itu tak bertahan lama karena sosok lain muncul dari arah pintu dengan langkah sedikit tergesa.

𝙳𝚈𝚃𝚃𝙼𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang