Bruk!
Lisa melemparkan dirinya dan duduk di sofa ruang tengah dengan wajah cemberut, meletakkan barang belanjaan nya secara asal, menatap layar TV dengan kosong.
" Lisa, apa itu kau? "
Ibunya, Lee Hyun jin datang dari dapur masih dengan spatula di tangan kirinya dan memakai celemek bergambar bintang di warna gelap malam, menatap Lisa dengan heran. Dia datang lantas ikut duduk di samping putrinya, menangkup wajah itu dengan khawatir.
" Ada apa denganmu? Kenapa wajahmu seperti itu? Dan kenapa duduk serampangan, kau sedang hamil!! "
Lee Hyun jin sudah tahu pasal putrinya yang tengah hamil dan itu adalah anak Changha. Dia sangat senang karena sebentar lagi akan menjadi seorang nenek, selain itu, mereka akan segera bebas dari kesengsaraan karena pewaris Jeon selanjutnya ada di tangan mereka, itulah menurut pemikiran sang wanita tua.
Lisa masih cemberut, dia lupa bahwasanya dia tengah hamil, jadi secara refleks dia segera mengusap perutnya dan dengan prihatin membatin. Ini adalah pewaris Jeon, dan jelas sangat berharga.
" Aku bertemu dengan Taehyung."
" Taehyung? Dimana kau bertemu dengan anak sialan itu!? "
Lee Hyun jin juga ikut kesal, sekarang dia cemberut lalu menatap putrinya dengan penasaran.
" Kami tidak sengaja bertemu di swalayan tadi."
" Lalu? "
" Aku mencoba untuk bicara dengannya tadi dia hanya menganggap ku seperti angin!? "
" Itu kau yang bodoh! "
" Ibu...... "
" Untuk apa kau bicara dengannya? Hanya buang buang waktu! "
Lisa menatap ibunya kesal karena menyudutkan nya, jadi dia berkata dengan nada semakin menjengkelkan.
" Apa salahnya dengan berbicara dengan nya? Bagaimana pun juga kita saudara sepupu, dan aku juga hanya ingin memberitahukan padanya bahwa aku sedang hamil dan mengandung anak Changha sekaligus memperingatkan nya agar tidak mengusik hidup kami.! "
Hyun jin menggeram, " Bagus, lalu apa pendapat nya? "
Mendengar pertanyaan ini wajah Lisa tampak semakin buruk dan berkata dalam. " Dia tidak bereaksi seperti yang ku harapkan. Dia bahkan mengucapkan selamat kepadaku."
" A-apa!? "
" Ibu, apa kau tahu bagaimana wajahnya tadi ketika mengatakan itu padaku? Dia tampak seolah olah tak peduli dan bahkan cenderung meremehkan!! "
Hyun jin segera mengelus rambut putrinya untuk menenangkan nya.
" Jangan pikirkan, Ibu yakin dia hanya iri denganmu. Bagaimana kau sedang hamil saat ini, dan itu adalah anak Changha, calon pewaris Jeon!! Kau akan memiliki segalanya! Dan di saat itu terjadi, kau bisa menginjaknya seperti sampah jalanan! "Lisa setuju, tapi sesaat kemudian dia mulai ragu dan melihat kembali wajah ibunya. " Tapi Bu, walaupun aku sedang membawa anak ini, namun yang ku dengar, Taehyung juga sedang dekat dengan Jeon Jungkook, dialah kepala keluarga Jeon!? Bagaimana jika dia-? "
Hyun jin juga termenung, dia baru tahu kalau Taehyung sedang dekat depan pewaris Jeon bahkan dengan seseorang yang paling berkuasa di sana. Tapi kala dia melihat perut Lisa dia segera menyeringai.
" Kenapa kau harus khawatir dengan itu? Dia dekat tapi bukan berarti memiliki. Terlebih lagi pewaris Jeon sudah ada lebih dulu padamu. Tugas mu hanya meyakinkan Changha dan bujuk dia agar membawamu kesana kembali dan memperkenalkan mu pada mereka, bila perlu desak mereka untuk menerima mu. "
" T-tapi?? Bagaimana jika-
" Lisa, percaya pada Ibu, mereka tidak akan menyakitimu karena bayi itu! "
Lisa termangu dan mulai berpikir bagaimana caranya agar dia bisa membujuk Changha agar membawanya ke keluarga nya. Sejujurnya dia sudah tidak tahan untuk terus tinggal seperti ini.
Changha memang menempatkan mereka di sebuah apartemen mewah dan sangat berkelas, tapi tetap saja keserakahan itu ada di sifat manusia...
" Aku akan memikirkan nya....."
.
Pagi ini Taehyung tampak makan dengan sangat lahap, dia bahkan mengabaikan siapapun di sekitarnya. Tapi ketika melihat daging ikan lain yang baru saja di letakkan di dalam mangkuk nasinya membuat Taehyung berhenti dan mengangkat wajahnya, dan langsung bertemu dengan wajah Jungkook yang tenang.
" Makan sedikit lebih banyak daging."
Taehyung cemberut, menggembungkan kedua pipinya tapi tetap menerima apa yang Jungkook berikan padanya.
Daging ikan yang sudah bersih dari tulang ikan segera dia lahap dengan penuh suka cita.
Jungkook yang melihat itu tidak bisa menyimpan senyum nya, dia dengan semangat membagikan lagi daging ikan lainnya ke mangkuk Taehyung.
Untuk ketiga kalinya barulah Taehyung menatapnya lagi dan berbicara pelan seraya menunjuk mangkuknya sendiri.
" Jangan berikan lagi padaku, kau juga harus makan Jungkook... Bukankah kau akan pergi dengan rekan mu setelah ini? "
" Aku makan, kamu habiskan daging itu dan segeralah beristirahat."
" Aku tahu..."
Begitulah pagi mereka yang penuh kehangatan sederhana ini.
Setelah menyelesaikan sesi makan, Taehyung segera membantu Jungkook untuk berkemas sebelum dia berangkat ke lokasi proyek yang tengah mereka kerjakan saat ini. Sebenarnya Jungkook merasa enggan untuk pergi, apalagi kali ini yang dia temui adalah rekannya, Kim Wooseok, sosok yang tampaknya tengah tertarik dengan istrinya.
Tapi Taehyung yang tidak tahu apa apa dengan hal itu hanya menganggap nya biasa dan menyuruhnya untuk tetap pergi sebagai formalitas.
Karena Taehyung tidak pergi sebagai gantinya adalah Samuel. Itu juga permintaan Taehyung sendiri mengingat dirinya yang tidak di perbolehkan Jungkook dengan alasan dia sedang hamil muda dan harus lebih banyak istirahat.
Taehyung menganggapnya lucu tapi disisi lain dia juga merasa senang karena itu tandanya Jungkook sangat peduli padanya dan juga bayi mereka.
Untuk sesaat Taehyung melupakan kejadian sebelumnya mengenai pertemuan nya dengan Lisa.
Lagipula buat apa dia memikirkannya?
Memangnya hanya Lisa yang sedang hamil? Dia juga hamil! Bahkan ini anak Jungkook, bukan Changha!!
.
Mobil rombongan Jungkook sudah lewat dari pintu gerbang dan sama sekali tidak menyadari seseorang tengah bersembunyi di balik bunga bonsai yang berada di sudut pagar besi.
Sosok menurunkan teropongnya dan menggeram rendah, matanya berkilat penuh kebencian.
" Taehyung bahkan tinggal bersama nya?? Ini tidak bisa di biarkan! Aku harus mencari jalan lain! "
Sesaat sebelum dia pergi dari sana, ponselnya bergetar dan menampilkan sebuah pesan singkat:
" Changha, bisa kita bertemu? Ada yang ingin ku bicarakan, ku tunggu di taman tak jauh dari taman perusahaan mu."
DYTTMS
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙳𝚈𝚃𝚃𝙼𝚂
De Todo_____𝙳𝚈𝚃𝚃𝙼𝚂 (?) _____𝙳𝚘 𝚈𝚘𝚞 𝚃𝚑𝚒𝚗𝚔 𝙸𝚝 𝙼𝚢 𝚂𝚘𝚞𝚕 (?) _____@Diazoktafiqi _____Wallp: Pinterest _____BxB (BL) : Rebirth : Blind _____Book 3 setelah ™V'Queen & ÌTĘÁ!!! _____ Kim Taehyung adalah tokoh utama dalam cerita ini. Diman...