DYTTMS

2.7K 418 32
                                    








Taehyung tidak tahu menahu tentang apa yang telah di lakukan oleh suaminya belakangan ini. Dia bahkan tidak tahu bahwa setelah dia mengizinkan JungKook pergi keluar pria itu langsung terbang menggunakan helikopter dari atas gedung rumah sakit tersebut menuju bandara lalu beralih ke jet pribadi  dan terbang menuju Jepang.

Setibanya disana dia langsung naik mobil jemputan yang akan membawanya ke lokasi yang telah di tentukan.

Itu adalah sebuah hotel ternama dengan fasilitas lengkap dan terbaik kota Jepang tersebut.

Setelah JungKook memasuki ruangan, dia di tinggal oleh bawahannya yang berjaga di pintu masuk. Luar. Sedangkan JungKook terus berjalan lebih ke dalam lagi dan melihat sosok wanita yang tak lain adalah ibunya tengah duduk di salah satu kursi meja bundar besar. Disana tidak hanya ibunya, tapi terlihat ada sosok lelaki tua lainnya dan beberapa pengawal seram di belakangnya.

Yeobin tersenyum cerah, sedikit menggoyangkan kepalanya memberi tanda bahwa JungKook harus cepat mendekat, setelah itu lihatlah apa yang terjadi.

" Salam untukmu Kakek...."

Pria tua itu menatap JungKook lekat yang saat ini membungkuk padanya dengan postur 90°, ada keheningan sejenak sebelum akhirnya pria tua itu mengangkat tangannya dan menepuk punggung JungKook dengan santai.

" Berdiri, cucuku yang hebat pantang untuk membungkuk pada orang lain sekalipun itu adalah ayah, ibu, saudara ataupun aku- kakek mu sendiri."

Yeobin tersenyum mengusap lengan pria tua itu yang tak lain adalah Ayah nya, Tn. Yakoto Madara, generasi ketujuh dari Yakuza Jepang dan juga Kakek dari pihak Ibu JungKook sendiri.

Identitas Yakoto sangat di rahasiakan dari publik, bahkan dulu disaat keluarga Jeon datang untuk meminang putri satu-satunya ini, Yakoto tidak menampilkan wajah secara langsung, dia hanya berbicara melalui audio visual tanpa memperlihatkan wajahnya tersebut. Yang keluarga Jeon tahu, Ayah dari Yeobin adalah seseorang yang sangat kuat di negara tersebut dan tidak bisa di usik.

Tn. Yakoto tidak terlalu memiliki kesan yang baik terhadap keluarga Jeon, terlebih lagi ketika tahu bahwa Jeon Rong kembali menikah dan membawa wanita jalang dari luar sana.

Yakoto ingin sekali menarik putrinya kembali, peduli setan dengannya yang waktu itu tengah memiliki bayi kecil, dia merasa mampu dan sangat sanggup untuk memenuhi kehidupan mereka sampai cucunya itu menikah dan memiliki cicit....

Tapi Yeobin memiliki pemikiran lain dengannya, putrinya yang di kenal keras kepala seperti dirinya menolak keras hal tersebut, membujuk dengan dalih dia bisa mengatasi semuanya suatu hari ini tapi hal lain muncul kembali menggoyahkan komitmen Yakoto ketika kabar mengenai cucu tersayang nya mengalami kecelakaan yang cukup fatal hingga membuatnya harus berdiam diri di kursi roda selama beberapa tahun ke depan.

Sejak saat itulah Yeobin datang padanya, memintanya untuk membantu mengatur strategi membalas mereka (musuh) secara perlahan namun sangat membekas tanpa Barus mengotori tangannya secara langsung.

Jadi bisa di katakan semua ini telah di rencanakan sejak awal, termasuk pernikahan awal antara JungKook dan Taehyung.

Meskipun Taehyung lah yang pertama kali memintanya, tapi JungKook tidak langsung mengiyakan nya, melainkan dia berbicara dengan ibunya dan juga Kakek nya itu, setelahnya strategi selanjutnya terbentuk lebih mulus lagi.

Ini bukan kisah cinta pada pandangan pertama, karena sejak awal Jungkook memang tidak memiliki ketertarikan untuk menikah apalagi sampai jatuh cinta seperti itu. Tapi entah pesona apa yang di lakukan oleh Taehyung membuatnya berhasil membuka hati untuknya hingga kini mereka memiliki putra sendiri.

Kini, selesai mendengar apa yang di katakan oleh kakeknya, JungKook tanpa basa-basi segera menarik kursi sendiri dan duduk tepat di depan Yakoto, menatapnya dengan tegas.

Yakoto pun tersenyum puas, dia meraih cangkir dan menyesap teh hijau yang baru saja di hidangkan untuk mereka, Yeobin juga melakukan hal yang sama tapi JungKook tidak, sejujurnya daripada teh dia lebih menyukai kopi. Kopi pahit tepatnya.

Meletakkannya dengan anggun dan melirik JungKook, " Bagaimana kondisi cicit ku saat ini, ku dengar dari Ibumu, bayi itu sudah tumbuh banyak dari sebelumnya."

Mendengar ini tanpa apapun hati JungKook menghangat, itu adalah bayinya, bayi kecilnya dengan Taehyung....

" Cicit mu baik-baik saja Kakek, ya, dia sudah tumbuh lebih banyak dan Minggu depan sudah bisa di bawa pulang oleh kami."

Sekali lagi Yakoto tersenyum puas, jemarinya yang pucat dan keriput karena penuaan bergerak pelan untuk mengetuk punggung meja.

" Bawa dia padaku, aku ingin melihatnya."

Bukan tidak mungkin untuk Yakoto terbang langsung ke Korea, hanya saja Yeobin selalu melarang dengan dalih kesehatan nya, selain itu, hal heboh akan kembali muncul jika tahu oleh publik bahwa Yakoto, bagian dari Yakuza merupakan ayah Yeobin......

Mata JungKook berkedip dan sedikit sayu ketika berbicara mengenai hal ini di hadapan kakeknya itu.

" Aku akan membawanya kepadamu, tapi bisakah aku juga membawa istriku untuk melihatmu? "

Yakoto bukanlah seorang homophobia, dia sangat toleran pada tempatnya, tapi sifatnya yang suam-suam kuku membuatnya cenderung tertutup dan agak sadis bila di lihat dalam sekilas pandangan.

Selama ini tidak ada yang tahu dari keluarga Jeon mengenai seperti apa rupa dan bentuk dari ayah Yeobin ini, jadi bila ini benar-benar terjadi, maka Taehyung adalah orang pertama diluar sana yang akan melihatnya.

Yakoto menghentikan ketukan jemarinya di atas punggung meja, dia tahu keraguan di hati cucunya, tidak mengherankan jika dia mempertanyakan hal ini padanya saat ini, jadi dia sedikit mencondongkan tubuhnya ke depan.

" Istrimu adalah cucu perempuan ku, dia jugalah yang telah membawa dan memberiku cicit itu, bawa dia bersama mu, karena Kakek juga ingin melihat seperti apa dirinya secara asli, bukan foto lagi."

Yeobin melirik ayahnya, dialah yang selama ini memberikan kabar diluar sana, termasuk istri JungKook, Taehyung berupa foto diam diam di ambil dari pengawalnya dan menunjukkan nya kepada Yakoto.

Sekilas Yakoto tidak berbicara, dia tidak menentang keputusan cucunya untuk menikahi seorang pria, selagi itu pria ini juga ternyata adalah seorang Ger (pria memiliki rahim) tidak masalah....

Yakoto menjelajahi kehidupan Taehyung dan mengenal semua apa yang ada di sekitarnya termasuk sosok Suga (Yoongi) yang rupanya masih ada sangkut pautnya dengan Taehyung, dari situlah Yakoto mulai membuat rencana lain untuk cucunya, dia meminta Suga secara pribadi mencari pendonor tulang belakang......

Tatapan mata Yakoto beralih ke tubuh JungKook dan bertanya, " Lalu, bagaimana dengan tubuh mu? Apakah kau merasakan keluhan lain?"

JungKook tahu kemana arah pembicaraan ini, jika dia menjawab melenceng dari kenyataannya, dan tanpa sadar menyinggung perasaan pria tua itu, maka nasib dari semua orang yang telah menyentuhnya dan bahkan berdiri di ruang operasi waktu itu akan mati dalam waktu setengah jam kemudian.

" Tidak, sama sekali tidak ada keluhan, semua baik-baik saja."

" Bagus kalau begitu."





DYTTMS
TBC

𝙳𝚈𝚃𝚃𝙼𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang