Taehyung bergelung dengan nyaman, entah mengapa hari ini dia merasa sangat malas untuk sekedar membuka kedua matanya. Entah karena efek lelah atau mungkin karena rasa hangat yang melingkupi tubuhnya itu.
Wajahnya semakin dia sembunyikan ke dalam kehangatan, kedua tangannya bahkan ikut di tangkupkan ke depan dada. Tidak peduli darimana sumber kehangatan itu, yang penting Taehyung hanya ingin terus tidur saja.
Berbeda dengan Taehyung, maka Jeon Jungkook sebenarnya sudah lebih dulu bangun, mungkin sekitar satu jam yang lalu. Hanya saja dia tidak berani bergerak karena ada gumpalan menggemaskan yang tengah menyelinap di antara ketiak juga dadanya ini.
Jungkook ingin tertawa apalagi ketika rambut halus milik sang istri terus menggelitik area lehernya. Itu wangi, beraroma buah stroberi segar.
" Taehyung...... "
Jungkook bergumam, dia tadinya sempat melirik pada jam digital yang sudah menunjukkan pukul tujuh lewat, bahkan sinar matahari juga sudah mulai marah di langit sana.
Taehyung tidak bereaksi, bahkan dia tetap tenang sekalipun Jungkook sudah mengusap kepalanya. Jungkook hanya tidak ingin Taehyung telat sarapan pagi, mengingat pria itu tampaknya sangat rajin menjaga pola makannya, yang jelas berbeda dengan Jungkook.
Tapi kini Jungkook juga mulai mengakui, bahwa sejak hari dimana Taehyung memperingati dirinya untuk membiasakan diri makan terlebih dahulu sebelum kerja, membuatnya mulai membiasakan diri dengan hal itu.
" Taehyung, hari sudah siang.... "
" Lima menit lagi Ayah..... "
Gumam Taehyung dengan suara parau, wajahnya dia tutup dengan sebelah telapak tangan dan memutar tubuhnya untuk menelungkup.Mendengar kata 'Ayah', sontak Jungkook mengerutkan keningnya bingung, apa Taehyung tidak sadar dengan apa yang baru saja dia ucapkan?
" Aku bukan Ayah mu. "
Jawab Jungkook dengan nada polos, tapi cenderung agak menggoda. Dan benar saja, itu cukup terlihat jelas dari reaksi Taehyung yang langsung sedikit menegang, matanya yang lucu terbuka bersama pandangan matanya yang kebingungan.Mereka berdua saling menatap dalam keheningan sebelum wajah Taehyung secara bertahap mulai memerah. Sangat cantik untuk pemandangan di pagi hari bagi seorang Jeon Jungkook.
" Pagi.....? "
Mulut Taehyung agak terbuka sedikit walaupun dia tidak bersuara tapi warna merah yang tadinya hanya berada di wajahnya mulai menyebar sampai telinga dan juga lehernya.
" J-Jungkook, apa yang kamu lakukan disini ?? "
" Hm? Tentu saja tidur. Apa kamu lupa ini juga kamar ku? "
Sontak Taehyung bangun, pandangan matanya belum lepas dari sosok Jungkook yang kini menatapnya dengan tubuh sedikit miring padanya.
" Kamu..... Kapan kamu pulang? "
Taehyung ingat, kemarin dia tiba di Seoul ketika hari sudah siang, lalu malamnya dia makan sendiri kemudian pergi tidur. Dia tidak menunggu Jungkook karena Felix berkata ada kemungkinan pria Jeon itu tidak akan pulang karena jadwalnya yang padat sampai malam.
" Semalam. "
Jawab Jungkook singat.Dan jawaban ini membuat Taehyung semakin salah tingkah. Tidak tahu harus bereaksi seperti apa yang pasti dia kembali bangun kesiangan untuk kedua kalinya di depan Jungkook!!
" M-maaf, aku tidak tahu. Dan.... Maaf juga karena bangun kesiangan.... "
Jungkook tersenyum dia perlahan ikut duduk dan sedikit membenarkan baju tidurnya sebelum menggapai kaca mata dan meraih notebook.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙳𝚈𝚃𝚃𝙼𝚂
Acak_____𝙳𝚈𝚃𝚃𝙼𝚂 (?) _____𝙳𝚘 𝚈𝚘𝚞 𝚃𝚑𝚒𝚗𝚔 𝙸𝚝 𝙼𝚢 𝚂𝚘𝚞𝚕 (?) _____@Diazoktafiqi _____Wallp: Pinterest _____BxB (BL) : Rebirth : Blind _____Book 3 setelah ™V'Queen & ÌTĘÁ!!! _____ Kim Taehyung adalah tokoh utama dalam cerita ini. Diman...