DYTTMS

4.1K 544 39
                                    






.
Kim Taehyung baru saja sampai di rumah ketika jam makan malam telah tiba. Keluar dari mobilnya bersama sang sopir lalu melengos masuk ke dalam rumah.

" Tae, kebetulan sekali kamu pulang jam ini, ayo kita makan malam bersama! "

Taehyung sedikit melirik dan melihat sang Bibi yang berdiri di ujung meja makan bersama Lisa serta suaminya, Jihoon lalu berkata acuh.

" Tidak, aku sudah makan diluar, kalian saja. "

Lalu, tanpa perduli dengan sang Bibi nya yang masih ingin bicara, Taehyung pun berlalu begitu saja.

Hyunjin mengencangkan cengkeraman nya pada gelas di tangannya, Lisa hanya menatap itu semua dengan rumit, sedangkan Jihoon yang belum tau apa apa lantas bertanya dengan raut kebingungan.

" Ada apa dengan Taehyung! Tidak biasanya dia seperti ini, apakah kalian bertengkar? "

Jihoon dengan sengaja menekan kata bertengkar seraya melirik Lisa yang juga sama diamnya. Padahal biasanya Lisa dan Taehyung sebelumnya selalu ribut entah itu soal kursi ataupun makanan. Tapi kali ini.....

" Kami-

" Mana mungkin mereka bertengkar? Itu sudah biasa, lagipula Taehyung tampaknya memang sudah kelelahan dengan pekerjaan nya? Biarkan saja dia jika ingin istirahat lebih awal. "

Hyunjin dengan cepat memotong ucapan Lisa, karena menurutnya, putrinya itu sangat bodoh dalam hal berbohong.

" Benarkah? Kalau begitu kita lanjutkan saja ini. "

.

Taehyung segera melemparkan dirinya sendiri ke atas tempat tidur nya yang luas dan empuk. Menatap langit langit kamarnya dengan nafas teratur. Entah apa yang tengah dia pikirkan, yang pastinya itu tidaklah bertahan lama karena pintu kamarnya pun kembali di ketuk.

Taehyung mengerang, tapi tetap bangkit untuk membuka pintu.

" Apa? "

"........ Bisakah kita bicara di dalam? "

"............"

Dengan malas Taehyung mulai menggeser tubuhnya ke samping, membiarkan Lisa untuk masuk ke dalam kamarnya itu.

Tanpa menyuruhnya untuk duduk, Taehyung pun segera bertanya dengan posisi tangan bersedekap dada di samping pintu.

" Apa yang ingin kamu bicarakan denganku? "

Lisa berbalik, dia berdiri tepat tiga meter jauhnya dari posisi Taehyung, menatap sepupunya itu dengan siratan raut iri. Tapi Taehyung terlalu peduli untuk memikirkan nya, dia hanya menatapnya dengan malas.

" Ini soal Changha. "

"..............."

Lisa yang menihat tidak adanya perubahan di dalam raut wajah Taehyung pun mencoba memberanikan diri untuk melanjutkan kalimatnya.

" Tae, sebelumnya aku ingin kembali minta maaf padamu soal perselingkuhan kami. Tapi..... Tapi kami benar benar saling mencintai.... Jadi aku mohon kamu untuk mengiklaskan nya kepadaku...... "

".............."

" Tae, aku-

" Apakah kamu disini hanya untuk membicarakan omong kosong ini? Baiklah, aku mengerti, sekarang keluar, karena aku ingin istirahat-

" Tidak! Tae, tunggu dulu. Bukan itu yang ingin aku bicarakan denganmu. Tapi.... Ini soal... Hubungan kami. Aku memintanya untuk melanjutkan hubungan kami ke jenjang selanjutnya, mungkin seperti pertunangan. Apakah... Apakah kamu keberatan dengan itu? "

𝙳𝚈𝚃𝚃𝙼𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang