DYTTMS

3.9K 570 60
                                    













" Lama menunggu?? "

Wanita itu mengangkat kepalanya dan tersenyum canggung, lantas menggeleng, " Tidak, saya juga baru saja tiba."

Somin mendengus lalu menegapkan tubuhnya ketika berbicara, " Aku tidak akan basa basi, jadi mari kita langsung saja. "

"............."

" Aku yakin kau pasti juga sudah dengar mengenai keluarga Jeon, bukan? "

"............ Ya."

" Lalu, menurutmu bagaimana? "

" Aku..... Aku tidak tahu.... "

" Bagaimana mungkin kau tidak tahu? Bukankah kau sepupu Taehyung? Kau seharusnya memiliki ide!? "

"................"

" Lisa, aku tahu kau tidaklah bodoh. Aku sudah dengar dari Changha kalau kau saat ini sedang hamil anaknya, dan itu jelas adalah cucuku juga penerus dari Jeon. Apa kau tidak ingin berjuang untuk posisinya? "

" Aku ingin, tapi-

" Kau ragu karena JungKook lah kepala keluarga dan bukannya Changha? "

Lisa menunduk, meremat kedua tangannya di atas pangkuannya, dia menatap perutnya yang juga sudah mulai berisi. Ini adalah bayinya, bayinya dan juga Changha, penerus Jeon! Dia harus berjuang bukan?

" Aku ingin berjuang! "

" Bagus! Kalau begitu kau ikuti alur permainan ku."






...............







Lisa awalnya ketika mendengar kabar mengenai keluarga Jeon cukup penasaran, namun ketika membaca beberapa artikel yang menyatakan dengan jelas bahwa Jeon Jungkook telah menikahi seorang pria yang tak lain adalah sepupunya Kim Taehyung, dia benar-benar syok.

Lisa tidak menyangka akan hal ini. Dia tidak mengira bahwa setelah perpisahan Taehyung dengan Changha, dia akan segera mendapatkan pengganti yang jauh lebih di atas Changha sendiri.

Awalnya Lisa berpikir angkuh, dengan kepribadian Taehyung yang tertutup, bagaimana mungkin dia bisa mendapatkan pengganti Changha dengan begitu cepat?

Lisa memang menyayangi Taehyung terlebih lagi dia adalah sepupu terdekatnya selama ini, tapi cintanya kepada Changha jelas telah membutakan segalanya.

Lisa lebih memilih melepaskan ikatan sepersepupuan mereka daripada harus melepaskan Changha, terlebih lagi saat ini dia sedang hamil anaknya.

Namun dia balik itu semua, tak hanya kabar pernikahan yang dia dapat, dari pengakuan Somin, ibu kandung Changha sendiri telah menceritakan semuanya dari awal kronologi bagaimana Yeobin, ibu JungKook datang membawa Taehyung ke rumah mereka, memperkenalkan nya sebagai menantu mereka dan juga fakta bahwa Taehyung saat ini juga sedang hamil....

Walaupun usia kandungan Taehyung kalah dengannya, tapi tidak menutup kemungkinan bayi itu akan menjadi pewaris bila dia lahir kelak, mengingat Taehyung adalah menantu pertama yang sah di mata hukum dan juga di akui di rumah utama Jeon sendiri.

Selain itu, Lisa juga tidak ingin bayinya tidak di akui, seminimal nya, bayinya harus mendapatkan bagian dari keluarga Jeon! Mereka harus mengakuinya!

Lisa telah belajar banyak dalam diam selama ini, bagaimana tentang nasib ibunya di keluarga nya, dan bagaimana nasib Somin, Ibu Changha yang juga tak jauh berbeda, lalu sekarang, apakah semuanya juga akan di alami oleh dirinya?

Tidak!

Jelas Lisa tidak mau!

Kenapa Karus begini takdirnya?

Dengan kepala tertunduk, Lisa mengusap perutnya yang berisi dengan tatapan yakin, lantas bergumam sesuatu,

" Kau tenang saja, Ibu akan berjuang untukmu! "






..............








Taehyung tidak tahu dirinya harus tertawa atau malah menangis, bahagia atau marah pun dia juga benar benar tidak tahu!

Hidup berdampingan dengan JungKook memang hal yang harus di syukuri, tinggal dengannya di manapun itu berada tidak akan jadi masalah. Namun kini, kalimat terakhir harus di pertanyakan ulang olehnya.

Ini sudah lebih dua Minggu dia tinggal di rumah utama dan sama sekali tidak di perbolehkan kembali ke mansion lama ataupun pergi keluar dari rumah.

Sebenarnya tidak seperti itu juga sih, dia memang boleh keluar dari rumah, tapi itu hanya di perbolehkan keluar dan duduk taman besar mereka.

Begitupun dengan saat ini, Taehyung yang tak boleh dan tak bisa melakukan apapun itu lebih memilih menurut saja. Duduk dengan tenang dan patuh di taman beralaskan karpet di lengkapi buah buahan segar serta beberapa helai roti selai juga termos berisi susu. Itu semua sudah di atur oleh para tetua Jeon dan juga sudah di setujui oleh Jungkook sendiri. Jadi Taehyung bisa apa?

Tangannya menggenggam roti manis dan pipinya yang gembung terus bergerak sesuai kunyahan dalam mulutnya.

Dia tidak memperhatikan kondisi sekitarnya terus fokus pada film kartun beruang bodoh sampai ketika sesuatu yang manis dan dingin, mengepulkan asap putih halus muncul di hadapannya.

" Mau? "

Mata Taehyung berkedip polos, dia tanpa sadar menurunkan ponselnya dan ingin meraih benda tersebut tapi seketika pula dia urungkan, lebih dulu memiringkan kepalanya untuk melihat siapa yang baru saja berbicara dengan nya.

Itu rupanya adalah sesosok gadis cantik bermata bulat dan berambut hitam panjang dengan kulit seputih salju, masih menyodorkan setangkai eskrim coklat bersama senyuman nya yang indah. Dia sedikit menggoyangkan eskrim nya dan di terima oleh Taehyung dengan canggung.

" Terimakasih..."

Gadis itu mengangguk, lalu tanpa basa basi ikut duduk di sampingnya, menjilat eskrim miliknya sendiri sambil menatap wajah Taehyung dari samping.

" Kau Taehyung, kan? "

Mendengar ini Taehyung pun kembali menoleh, eskrim di tangannya belum dia makan karena ragu.....

" Kau tahu aku? "

Gadis itu kembali mengangguk dan berkata penuh antusias, " Tentu saja aku tahu, bahkan hampir seluruh isi negara pasti juga sudah tahu kau ini Taehyung, istri dari Jeon Jungkook, kakak ku....."

" Kakak mu....? "

" Yap!! Salam kenal untuk mu, aku Jeon Heejin, adik Kak Jungkook, putri dari Ibu ketiga."

Taehyung terdiam untuk beberapa saat kemudian menatap Heejin dengan pandangan lembut. Dia memang belum pernah bertemu dengan adik JungKook yang satu ini, bahkan di kehidupan sebelumnya juga begitu, jadi tidak heran jika di awal dia merasa sedikit kebingungan tapi juga merasa cukup familiar pula mengingat gaya dan wajahnya yang tak jauh berbeda dengan JungKook sendiri.

Sekarang mereka telah bertemu dan dari gaya serta sifatnya, gadis itu jelas tidak akan melawannya, tapi disisi lain, gadis itu jelas tidak mudah di dekati oleh sembarangan orang......

" Jadi kau adik JungKook? "

" Ya, dan aku kembali hari ini karena aku sudah tidak sabar untuk melihat kakak ipar ku! "

" Apa... Apa kau tidak keberatan dengan pernikahan kami? "

Wajah cantik Heejin sedikit cemberut dan berucap sebal, " Kenapa aku harus menentang? Keluarga utama kami semua telah mendukung, lalu kenapa aku tidak? "

" Kau gadis yang bijaksana."

Heejin tersenyum puas dan berkata bangga, " Itu karena aku di besarkan dengan sangat baik oleh keluarga ini terlebih lagi aku memiliki Kakak terbaik seperti kak JungKook! Dan sekarang Kakak ku sudah menikah, bila dia bahagia, aku dan lainnya juga harus bahagia bukan? Oh ya, bila bersama ku tolong jangan canggung ya? Anggap aku seperti adik kandung mu! Dan aku akan menjagamu juga keponakan ku dari siapapun yang mencoba mencelakai kalian, bahkan itu Ibu kedua juga putranya sekalipun!"



DYTTMS
TBC

𝙳𝚈𝚃𝚃𝙼𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang