DYTTMS

4.1K 605 54
                                    













Hari ini perusahaan Jeon sedang melakukan rapat dengan perusahaan lain dari SeanKim.

SeanKim adalah perusahaan besar yang saat ini di pegang oleh pengusaha muda seperti Jeon Jungkook, Kim Wooseok.

Kim Wooseok sendiri adalah putra dari penguasa Kim yang tak kalah kaya pula saat ini, memiliki bakat sejak usia dini membuat perusahaan nya berkembang pesat bahkan menurut rumor, antara perusahaan Jeon dan Kim selalu bersaing untuk mencapai tingkat atas.

Namun kali ini berbeda, kedua perusahaan yang sejak lama di isukan sebagai pesaing ini mulai mengajukan kerja sama.

Sebenarnya itu di lakukan lebih dulu oleh perusahaan SeanKim, makanya saat ini mereka melakukan rapat kerjasama di perusahaan Jeon.

Kim Taehyung yang berprofesi sebagai sekretaris Jeon Jungkook pun tentu saja ikut bersamanya, mengamati bagaimana pihak lain dalam menerangkan arah kerjasama mereka ke depannya.

Proses rapat memang berjalan lancar, bahkan Jungkook sendiri mengakui bahwa wawasan dari pihak lain sangat bagus dan mungkin akan menjadi kejutan besar bagi mereka di kemudian hari.

Namun di balik itu, siapa sangka bahwa sang pemimpin dari SeanKim secara diam-diam terus mengambil kesempatan menatap wajah Kim Taehyung?

Kim Taehyung dan memang belum menyadarinya tapi disini hal tersebut tapi dari sudut, Jeon Changha yang juga ikut ambil bagian dalam rapat ini sedari awal mulai mengerutkan keningnya tidak senang.

Dia jelas mengetahui apa maksud dari balik tatapan memuja Kim Wooseok terhadap Taehyung. Diam diam Changha mengepalkan tangannya di bawah meja.

Sekretaris Yoon Joo dari pihak Kim Wooseok telah menyelesaikan pidatonya dan sedikit membungkuk untuk memberi hormat pada yang lain lalu melirik ke arah pihak Jeon Jungkook.

Jeon Jungkook tidak lebih dulu bicara, dia sebaliknya malah melirik ke arah Taehyung untuk menanyai pendapatnya terlebih dahulu.

Kim Taehyung yang seakan mengerti dengan arti lirikan Jungkook pun berdeham," Penjelasan yang bagus, untuk saat ini saya sendiri mengakui bahwa hal ini tampaknya hal yang sangat pas apabila kita terjalin kerjasama. Lokasi serta projects yang akan di laksanakan sudah pas, tidak ada yang salah."

" Apa yang di katakan sekretaris Kim sudah benar, saya juga setuju, sekarang kita hanya perlu memikirkan anggaran biaya-
Jeon Changha menyambung kalimat Taehyung dan tersenyum lepas padanya.

Jeon Jungkook tetap diam, kali ini Kim Wooseok sendiri mulai turun tangan untuk ikut bicara.

" Untuk anggaran biaya saudara tidak perlu cemas, kami memiliki anggaran yang cukup bahkan lebih jika kita ingin membangun tambahan yang lain."

.

Kesepakatan telah diambil dan kedua belah pihak telah saling menandatangani surat perjanjian kontrak kerjasama mereka untuk jangka waktu yang tak bisa di tentukan itu.

Jabat tangan di sambut dengan bahagia, tapi ketika giliran Taehyung, Wooseok sedikit menahannya lebih lama membuat Jungkook dan Changha merasa berat, bahkan Taehyung sendiri mulai ragu juga.

Dia ingin menarik kembali tangannya tapi Wooseok tampaknya belum ingin melepaskan nya, jadi di dalam hati Taehyung hanya bisa berdoa agar tidak adanya kesalahpahaman nanti nya, terlebih lagi dirinya dengan Jeon Jungkook.

" Itu........ "

" Ini sudah jam makan siang, apakah tuan Kim ingin makan bersama? "

Jeon Changha dengan tegas berkata demikian, dia jelas sudah terbakar api cemburu sedangkan Jungkook tetap diam dan mulai memiringkan kursi rodanya.

𝙳𝚈𝚃𝚃𝙼𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang