DYTTMS

3.4K 549 21
                                    










" Aku memiliki kekuasaan dan kekuatan sendiri di luar kendali Jeon, jadi tidak sulit bagiku untuk melihat rencana kalian berdua."

" Ibu......"

" Aku tidak akan berbuat macam- macam dengan satu syarat."

"............."

" Ikut aku ke rumah utama."

" A-apa!? T-tapi aku tidak bisa-

" Ya atau tidak kau harus tetap ikut denganku, jangan mencari alasan karena aku tahu kau membawa Cucuku di dalam perut mu saat ini."



.......





" Selamat kembali Nyonya!! "

Yeobin mengangguk pelan lalu melangkah masuk dengan pandangan acuh tak acuh, tapi kembali berhenti tepat di depan aula utama, disana sudah ada Ibu mertuanya (Misun) dan saudarinya ( Somin dan Mido).

Misun tersenyum, merentangkan kedua tangannya untuk menyambutnya, Yeobin pun tentu tak menolak pelukannya.

" Bagaimana kabarmu selama di Milan, putriku? "

Misun sangat menyayangi menantu pertamanya ini, karena dialah yang mengusulkan putranya untuk menikah dengan gadis tersebut.

" Aku baik Ibu, terimakasih sudah menyambut ku hari ini."

" Tidak perlu berterimakasih, ini sama sekali tidak repot, lalu bagaimana dengan-

Ucapan Misun berhenti kala matanya yang sudah senja tak sengaja melihat siluet asing yang berdiri kaku tak jauh di belakang Yeobin.

Mido dan Somin juga ikut menoleh.

Yeobin tersenyum kecil lalu berbalik untuk menarik Taehyung agar berdiri di sampingnya, " Aku membawa seseorang, dia Kim Taehyung."

Kim Taehyung yang gugup sedikit terburu buru untuk membungkuk memberi salam hormat nya kepada para tetua.

" Selamat malam semuanya, saya Kim Taehyung... " Taehyung tidak tahu apa yang harus dia ungkapkan, jadi dia hanya bisa menyebutkan namanya sendiri.

Yeobin sedikit memiringkan senyuman nya, tanpa aba-aba mengungkapkan fakta lain pada malam itu kepada semua orang.

"....... Dan dia juga istri putraku tercinta, Jeon Jungkook, sekaligus cucu menantu pertama di rumah ini."






..........








Di perjalanan, Jeon Jungkook terus menatap layar ponselnya yang masih hitam, tidak terlihat adanya notifikasi masuk dari seseorang yang sedari tadi dia tunggu.

Dari semenit kemudian menjadi lima menit, dari lima menit sekarang hampir mendekati sepuluh menit, alis Jungkook hampir terajut jika saja layarnya tidak menyala secara mendadak.

Tapi apa yang dia harapkan tidak sesuai dengan apa yang di tampilkan, itu bukan seseorang yang dia tunggu sedari tadi melainkan panggilan dari orang lain.

Pak Lee, sang supir yang dia titahkan untuk membawa istrinya kembali ke kediaman mereka.

" Halo pak Lee? "

" Halo Tuan, maaf tuan! Saya sungguh minta maaf!! "

" Ada apa Pak Lee?? Dimana Taehyung, apakah kalian sudah sampai di mansion? "

" Itu dia masalah nya tuan, kami tidak sampai ke kediaman karena Nyonya sudah lebih dulu pergi bersama orang lain! "

" Apa maksudmu!? "

𝙳𝚈𝚃𝚃𝙼𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang