𝙳𝚈𝚃𝚃𝙼𝚂

DYTTMS

Di pagi hari berikutnya Kim Taehyung bangun dengan sangat segar bugar. Ini adalah hari yang baik untuknya dan juga bayinya karena keluarga Jeon akan merayakan hari besar mereka menyambut anggota baru.

Kim Taehyung sejak pagi pagi sekali sudah di persiapkan oleh para pelayannya dan juga telah di beri wejangan dari keluarga Jeon seperti Misun, Yeobin maupun Mido, sedangkan Somin tak perlu repot-repot dalam semua urusan tersebut karena sebelum dia bisa melakukannya, dia sudah lebih dulu di dorong mundur oleh yang lain.

Taehyung dan JungKook di beri ruangan yang berbeda oleh para tetua dan akan dipersatukan ketika acara sudah mulai.

Taehyung mengenakan pakaian modis dengan warna putih alami, dia di permak oleh perancang dengan sangat baik.

Tak hanya Taehyung, JungKook pun juga di perlakukan sama oleh yang lainnya.

Di lantai bawah, para tamu telah hadir dan saling mengobrol dengan teman lainnya. Ini adalah acara besar, bukan sembarangan orang yang bisa masuk di acara ini, bahkan bagi mereka yang berkesempatan hadir pun juga tak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk saling mencari peluang dalam usaha masing-masing. Bisa di katakan ini adalah dunianya persaingan bisnis.

" Menantu cucu perempuan ku tampak begitu cantik! " Puji sang nenek Jeon dengan kedua tangan keriput nya menangkup wajah indah Taehyung dengan binar mata bahagia.

Menantu cucu perempuan maksudnya disini merujuk pada bagian menantu dari cucu (istri cucu), meskipun dia laki-laki, tapi sebutan akan tetap pada bilangan perempuan.

Yeobin berdiri dengan bersedekap dada di samping cermin, menatap dengan rasa puas dengan apa yang telah dia rencanakan. Sedangkan Mido, dia meremat tangannya dan hanya berani mengusap pundak Taehyung dengan gemas.

" Aku berharap putri ku akan menemukan jodohnya setampan dirimu."

Taehyung tertawa dan mengangguk setuju.

" Ibu, ayo keluar, semuanya sudah siap dan kak JungKook juga sudah di bawah! "

Itu adalah pekikan Heejin yang baru saja muncul di balik pintu kamar, gadis satu itu tak kalah cantik! Taehyung harus mengakui bahwa setiap keturunan Jeon tidak ada yang berada di bawah rata-rata, dan Taehyung juga berharap apapun jenis kelamin anaknya kelak, itu akan mewarisi gen Ayahnya.

Taehyung segera di tuntun oleh Yeobin dan Mido menuntun Misun, mereka berempat segera keluar dari kamar dan menuju lantai bawah.

Di lantai bawah, hampir semua pasang mata menatap undakan tangga dimana sang bintang utama kini hadir di antara mereka semua.

Bisik bisik mulai terdengar dan itu hampir dominan akan sebuah pujian bagaimana indahnya sosok yang telah di pilih ketua Jeon ini. JungKook pun juga tersenyum puas.

" JungKook."

Jungkook tersenyum, menarik tangan Taehyung untuk di bawa ke sisinya. Mencium punggung tangan itu dengan romantis.

" Kau cantik."
Segera sahutan sahutan akan godaan terdengar riuh di dalam sana.

Tak jauh dari sisi JungKook, sosok Somi melangkah dengan anggun ke arah Jungkook, di belakangnya juga di ikuti oleh dua pemuda lainnya.

Sepanjang jalan mata tajam Somi tak pernah lepas dari sosok yang kini di rangkul mesra oleh JungKook, hatinya jelas terbakar oleh api cemburu.