𝙳𝚈𝚃𝚃𝙼𝚂

TAMAT DYTTMS TAMAT

[Bacaan miring= JK berbicara di dalam pikirannya sendiri]

Hari pesta besar-besaran di kediaman keluarga Yakoto Madara di adakan dengan megah, para tamu yang hadir baik dalam negeri maupun luar negeri, semuanya jelas bukan orang orang biasa, namun begitu di dalam pesta tersebut seperti ada aturan tertentu yang tidak di sebutkan, hanya saja mereka semua seperti telah mengerti dan dengan kompak melakukan hal yang sama. Mereka semua memakai pakaian jelas bangsawan Jepang dengan pakaian glamor dan dandanan naturalis tak terkecuali dengan JungKook maupun Taehyung sendiri.

Persiapan dalam dua hari benar-benar membutuhkan kerjasama yang kompak dan ramai-ramai, meskipun yang melakukannya semuanya adalah pesuruh Yeobin, tapi ini benar-benar spektakuler, seperti tidak memiliki kekurangan sedikitpun. Dan untuk hidangan pun, mereka menyajikan berbagai menu hidangan dari berbagai dunia, namun yang mendominasi adalah makanan khas negara Jepang itu sendiri. Semua tamu menikmatinya.

Taehyung yang sejak pagi telah di siapkan dan di dudukkan diluar, tepat di sisi kiri Yakoto, menggendong bayi Jovan yang sama sekali tidak rewel, bayi itu hanya dengan tenang menikmati suasana di sekitarnya, hanya sesekali bayi itu akan cemberut ketika salah satu tamu akan datang padanya untuk mencubit pelan pipi bulatnya itu.

Jovan tidak hanya di gendong oleh Taehyung, tapi dia akan di gilir antara Yakoto dan Yeobin, sedangkan JungKook akan bertanggungjawab untuk menyambut para tamu yang hadir, berbicara dengan mereka dan sesekali akan melirik ke arah Taehyung sendiri.

Taehyung selalu menatap punggung JungKook yang terbalut baju tradisional Jepang berwarna hitam gelap di tubuhnya, mungkin itu terlihat sangat asing baginya yang biasanya dia temukan menggunakan baju kantornya, dan kini malah memakai pakaian jenis longgar itu agaknya sedikit lucu di mata Taehyung.

Taehyung juga memakai yang berwarna hitam, tapi tidak sepolos milik JungKook, dia masih memiliki corak sakura di malam hari yang lembut.

Para tamu terus berdatangan seperti tidak pernah ada habisnya, untungnya meja dan kursi selalu ada untuk menampung mereka, bahkan ada yang sudah di pindahkan ke ruangan lain yang lebih luas dengan nuansa yang sama.

Keluarga Jeon tidak ada satupun yang JungKook undang, kecuali Heejin yang kini juga ada di sana atas perintah JungKook sendiri, tapi tidak di ruangan tersebut, dia di tugaskan untuk pergi bersama pengacaranya untuk menyelesaikan sisa sisa kesepakatan kemarin.

Sedikit bocoran bahwa Heejin adalah tangan kanan JungKook atas tunjukan Kakak nya itu langsung, dia percaya dengan adik perempuannya itu, dan melihat wanita itu juga memiliki potensi untuk di kembangkan di masa depan, tidak seperti Changha dulunya.

Taehyung pun sudah tahu hal itu dari cerita Jungkook semalam, dan mengetahui sebagian besar apa yang terjadi dan apa yang JungKook lakukan selama ini di hidupnya. Jadi sekarang Taehyung merasa lega dan sama sekali tidak memiliki masalah apapun dengan hatinya untuk mempercayainya.

Taehyung pun juga mengakui bahwasanya, antara pesta di keluarga Jeon dan Yakoto, memang sama besarnya, tapi sepertinya lebih semarak di sini, karena dia tidak lagi perlu untuk terus duduk di kursi rodanya. Dia sudah bisa berdiri dan berjalan kemanapun dia mau, lagipula bayinya juga akan ada yang menjaganya, seperti Yeobin ataupun Yakoto langsung.

JungKook pun juga ikut andil menjaga bayinya, dia juga sudah berani menggendong Jovan, meskipun tidak selihai lainnya, tapi setidaknya dia sudah mencobanya. JungKook puas untuk itu.

Kini, ketika senja tiba, para tamu juga sudah mulai lengang untuk pergi beristirahat ke tempat inap masing-masing, dan acara juga akan di lanjutkan pukul 7, JungKook membawa Taehyung untuk pergi mandi, sedangkan Jovan telah dia percayakan kepada Yeobin untuk menjaganya serta memandikan setelah ini.