DYTTMS

4.1K 565 30
                                    






" Tuan Jeon?? "

Seorang dokter pria ber name-tag Kim SeokJin tersebut datang bersama dua perawat wanita di belakang nya.

Dokter tersebut tersenyum ramah, dia melirik ke arah Taehyung dengan raut penasaran. Apalagi ini bisa di katakan kali pertama dia melihat sosok Jeon Jungkook yang datang untuk pemeriksaan bersama orang lain selain Samuel ataupun Ibunya, YeoBin

Taehyung yang seakan mengerti dengan tatapan penasaran SeokJin pun lantas berdiri dan menyodorkan tangan kanannya, di balas serupa. Mereka berdua saling berjabat tangan.

" Kim Taehyung, sekretaris baru tuan Jeon. "

" Ah, marga kita sama, aku Kim SeokJin, dokter pribadi yang menangani tuan Jeon Jungkook. "

Seokjin lantas kembali beralih ke arah Jeon Jungkook.

" Mau mulai sekarang tuan Jeon? "

Jungkook mengangguk saja, dua perawat di belakang SeokJin hendak membantu tapi Jungkook mengangkat tangannya dan meraih tangan Taehyung.

" Kamu, bantu aku. "

Taehyung mengedipkan matanya dua kali, tapi setelahnya dia paham dan segera mendorong kursi roda Jeon Jungkook ke sebuah ruangan untuk mengganti pakaiannya dulu.

Sekarang Taehyung tidak lagi canggung ketika harus membantu Jungkook dalam mengganti pakaiannya. Dia menggantinya dengan cepat lalu membawanya keluar.

Tapi sebelum itu Taehyung sempat bertanya dengan suara pelan.

" Kenapa kamu tidak mau di bantu oleh mereka? "

Jungkook tersenyum tipis lalu berkata santai. " Buat apa di bantu oleh orang lain ketika istriku sendiri ada disini. "

Taehyung mati di tempat, dia tidak bisa berbicara lagi, dan Jungkook tersenyum lebar karena tahu dia telah menang.





.






Jungkook dan Taehyung memasuki bagian ke ruang rontgen, di sana Jungkook di baringkan di atas sebuah brankar lalu di di sebuah alat akan mulai bergerak untuk mengarahkan laser nya ke arah pinggang Jungkook. Ada sekitar tiga kali bolak balik sebelum pemeriksaan pun selesai dan Taehyung kembali membantu Jungkook untuk duduk dan membawanya ke atas kursi rodanya.

SeokJin beralih ke ruangan lain di dalam ruangan yang sama itu, hanya di batasi oleh dinding kaca transparan sana.

Tak butuu waktu lama, mungkin kurang lebih lima menit, SeokJin kembali dengan kertas di tangannya.

Mereka beralih duduk di ruangan pribadi Kim tersebut dengan Jungkook dan Taehyung saling berdampingan.

Seokjin membenarkan kaca mata nya dulu sebelum berbicara, dia mengangkat sebuah kertas hasil dari pemeriksaan tadi ke hadapan Jungkook.

" Dari hasil pemeriksaan, semuanya tampak baik baik saja, sama seperti sebelumnya, tapi kali ini jauh lebih baik. Struktur tulang sudah sepenuh nya pulih, ada kemungkinan siap untuk melakukan pencangkokan tulang baru jika tuan Jeon memang berkenan untuk melakukannya. "

Jungkook tidak menjawabnya, dia hanya terus menatap lurus pada lembaran kertas di depannya itu. Sedangkan Taehyung yang telah menyimak dengan seksama lantas menatap SeokJin.

" Dokter Kim, apakah...., apakah jika kita mendapatkan donor dan langsung melakukan pencangkokan tersebut, kemungkinan kembali pulih berapa persen? "

" Saya perkirakan itu melebihi 80% dan itu sudah sangat bagus. Pencangkokan ini tidaklah sulit, kita hanya membutuhkan pendonor yang cocok juga sehat, serta penerima yang siap untuk mengambil resiko. "

𝙳𝚈𝚃𝚃𝙼𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang