𝙳𝚈𝚃𝚃𝙼𝚂

DYTTMS

.
" Changha, aku merindukan mu! "

Jeon Changha, membalas dekapan sosok wanita di pelukannya itu dengan senyum tipis. Lantas membawanya untuk duduk di sebuah taman dekat dengan perkebunan buah serta sayuran disana.

" Bagaimana kabar mu? "

" Aku tidak baik. Karena aku sangat merindukan mu! Apakah kamu tidak merindukan ku? "

" Kata siapa? Tentu saja aku merindukan mu. "

Mereka duduk bersama dengan posisi masih dalam berperlukan. Si wanita lantas mendongak untuk melihat raut wajah si pria yang tampaknya sangat tenang itu.

" Changha, ada yang ingin aku bicarakan dengan mu. "

" Hm? Apa itu? "

" Changha... Sebenarnya hubungan kita saat ini apa? "

"............"

" Kamu juga tahu kalau hubungan kita di mulai oleh pengkhianatan, dan sekarang..... "

" Kita kekasih. "

" T-tapi... Apakah selamanya kita akan terus seperti ini? "

" Itu....... "

" Changha, apakah kamu tidak ingin melanjutkan hubungan kita ke jenjang yang lebih serius? "

Jeon Changha menghela nafas pelan lalu menatap wanita di pelukannya itu dengan tenang.

" Lisa, dengarkan aku. Siapa yang tidak ingin? Tentu saja aku ingin! Tapi kamu juga tahu kan status ku di rumah Jeon sangatlah rumit, bahkan tak kalah rumit dengan mu. "

Mendengar ini Lisa segera menunduk, apa yang di katakan oleh Changha barusan tidaklah salah. Itu adalah kebenaran nya. Posisi Changha sangat lah sulit, salah sedikit saja dia bisa di singkirkan dari sana sekalipun dia memiliki darah Jeon di tubuhnya.

Melihat sang kekasih hati menunduk seperti itu, hati Changha agak melunak. Dia dengan lembut membelai rambut wanitanya.

" Tapi kamu jangan khawatir, aku akan coba bicarakan hal ini dengan keluarga ku, mereka pasti akan mengerti. Lagipula aku juga masih memiliki Ibu yang akan ikut mendukung. "

" Benarkah? "

" Ya. Tapi sebelum itu, kamu juga harus mengurus nasibmu sendiri terlebih dahulu. "

" Maksudmu? "

Mata Changha segera menggelap, dia sedikit menjilat bibirnya dan berkata dengan penuh makna.

" Situasi ku tidak jauh berbeda dengan mu. Oleh karena itu kita harus sama sama kuat. Keluarkan ku semuanya memiliki posisi, dan aku juga akan berjuang untuk itu. Tidak hanya aku, kamu juga harus memiliki kedudukan sendiri agar keluarga ku setidaknya tidak akan memandang rendah dirimu. Apakah kamu mengerti? "

Lisa mengerutkan keningnya, dia sedikit menegakkan punggungnya dan menatap Changha dengan serius.
" Aku masih belum mengerti. "

" Lisa.... Maksudku... Kamu harus memiliki kedudukan sendiri di keluarga mu... Maaf, bukannya aku memandang rendah keluarga mu, tapi saat ini kamu bukannya masih menumpang bersama Taehyung? Itu artinya kamu belum memiliki apa itu kedudukan. Sama seperti ku, aku saat ini juga tengah berjuang untuk memiliki posisi sendiri di keluarga Jeon. "

" Bukankah kamu hanya perlu meminta bantuan Ibumu untuk posisi di keluarga Jeon? Kamu juga cucu di sana, kan? "

" Kamu benar. Tapi pewaris bukanlah diriku, dia Jeon Jungkook, adikku. Oleh karena aku sangat ingin menyingkirkannya. "