𝙳𝚈𝚃𝚃𝙼𝚂

DYTTMS

" Serahkan. "

" Apa yang harus ku serahkan? "

" Jangan berlagak bodoh Kim, cepat serahkan surat itu padaku! "

Kim Taehyung tidak mengindahkan seruan marah dari Lisa yang tampak sangat berbeda hari ini. Dia tak kalah frustrasi dengan ibunya yang kini sudah terbaring lemah di kamarnya.

Tidak tega melihat ibunya pusing, Lisa mau tak mau ikut mau dengan wajah keras. Sebenarnya dia juga sangat takut, bagaimana dengan nasibnya nanti? Apakah dia masih bisa bersama Changha?

Jika semua aset Kim dijual oleh Taehyung, bukankah semuanya akan berakhir begitu saja? Berakhir dengan Taehyung menguasai semuanya tanpa dirinya sedikitpun!?

" Kau masih punya wajah rupanya untuk menunjukkan taring? "

Taehyung mencibir dengan penuh penghinaan. Tanpa peduli dengan wajah Lisa yang sudah merah padam, Taehyung tetap sibuk menyisir rambutnya.

Hari ini dia berencana akan kembali ke Seoul, karena bagaimana pun juga dia ingat, bahwasanya dia telah menikah, dan suaminya menunggu di sana.

" Kim Taehyung!! Kau pikir kau berkuasa disini? Bahkan tanpa Changha kau bukan apa apa sekarang! "

" Ha? Aku? Bukan apa apa tanpa Changha? Apa aku baru saja tidak salah dengar? Hei Lisa, dengarkan aku baik baik, jauh sebelum aku bersama dengan Changha, bahkan aku sudah memiliki kekayaan sendiri! Semua ini adalah milikku, orangtua ku yang memberikan nya padaku. Sedangkan kau? "

" Aku tidak peduli! Serahkan surat itu! Atau kau tidak akan bisa keluar dari-

" Tuan muda, mobil sudah siap. "

Ucapan Lisa terpotong kala dengan tidak sopannya seorang pria berpakaian hitam rapi muncul dari balik pintu kamar Taehyung. Lisa menatapnya heran, sedangkan Taehyung tidak ambil pusing walau sebenarnya dia juga penasaran.

Taehyung mengangguk, tanpa banyak bicara dia segera keluar dan pria tadi juga ikut membuntutinya bersama koper milik Taehyung.

" Taehyung!! Tunggu!! Kamu tidak bisa-

" Maaf nona, anda tidak bisa menghalangi jalan tuan muda kami. "

Lisa melotot ganas pada dua pria berbadan besar yang entah darimana sudah berada di luar kamar itu, menghalangi jalannya yang hendak menggapai Taehyung.

Lisa meraung marah, Hyunjin keluar dari kamarnya dengan panik ketika melihat putrinya di cegat oleh dua pria berbadan besar.

" Lepaskan putriku!! "

Taehyung sudah memasuki mobil hitam yang di tunjukkan oleh pria tadi yang rupanya merangkap sebagai sopirnya langsung.

" Nyonya, apa anda baik baik saja? "

Sebelah alis Taehyung terangkat, menatap mata si sopir dari balik kaca spion dalam mobil tersebut.

" Aku..... Baik. Tapi, apa kau suruhan Jungkook? "

Tanpa ragu pria itu mengangguk mantap, tak lupa bersama dengan topinya yang sengaja dia buka.

" Felix!? "

" Apa kabar nyonya? "

Taehyung tercengang, tapi kemudian dia merasa ada yang aneh.

" Aku baik baik saja. Felix, apa yang kau lakukan disini? "

" Saya sebenarnya sudah di tugaskan oleh tuan Jungkook untuk mengawasi nyonya dari jauh.... Itu alasan kenapa saya bisa ada disini. "

" Jungkook.... Menyuruh mu? Lalu, dimana dia sekarang? "