DYTTMS

4.3K 572 61
                                    












Pagi ini Taehyung agak kesiangan, bahkan matahari pun sudah menerangi bumi bersama nyanyian burung burung cantik di angkasa.

Taehyung sedikit tersipu ketika melihat sosok Jungkook yang rupanya sudah sangat rapi, duduk di kursi roda nya depan balkon kamar mereka.

Ya.

Semalam mereka telah memutuskan untuk tidur di kamar dan ranjang yang sama demi membiasakan diri. Lagipula Jeongguk juga tidak keberatan.

Mereka hanya tidur tanpa ada alasan lain seperti malam pengantin.

Taehyung tidak berfikir untuk melakukan hal itu untuk saat ini, dan Jungkook pun juga tidak meminta.

Memahami pihak masing masing.

Taehyung sebenarnya tidaklah keberatan apabila Jungkook menagih kewajiban nya, lagipula dia juga sudah menikah. Ini bisa di katakan bukan lagi pelanggaran seksual.

" ........Jungkook....... "

" Oh, kamu sudah bangun? Apakah udara pagi membuat tidur mu terganggu? Aku bisa menutup kembali jendelanya-

Taehyung menggeleng, ia masih duduk di atas ranjang, rambutnya sedikit kusut tapi ia tidak peduli. Buat apa, dia sudah menikah dan tidak ingin merayu kumbang lain.

Ia akan tampil apa adanya di depan suaminya. Dia akan bergaya apabila itu memang sangat di perlukan saja.

" Tidak. Aku memang sudah bangun. Jungkook... Aku minta maaf karena bangun terlambat.... "

Jungkook tersenyum kecil lantas memutar kursinya menghadap Taehyung, berkata

" Itu bukan masalah. Kamu bisa melanjutkan tidur mu jika kamu memang masih mengantuk. Dan ini juga akhir pekan. "

Taehyung tau. Hanya saja ia tetap merasa malu pada dirinya sendiri. Di hari pertama mereka menikah, Taehyung sudah bangun terlambat di depan suaminya sendiri... Memalukan.

" A-aku... Aku akan membersihkan diri. "

" Silahkan. "

Taehyung cepat cepat bangkit, bahkan saking tergesa nya ia, ia hampir saja terjatuh di atas karpet karena tidak sadar bahwa ujung selimut masih melilit kakinya.

Jungkook mengerutkan keningnya, tapi segera melempar nya ke belakang. Memilih berlalu keluar kamar untuk memberi ruang sendiri pada Taehyung. Takut jika pemuda manis itu merasa malu bila ia masih di sana menantinya menukar pakaian.









*








Karena Taehyung bangun kesiangan, ia tidak ingin berlama lama di kamar mandi. Hanya butuh kurang dari 15 menit untuk keluar dengan setelan baju santai. Rapi.

Matanya berpendar untuk mencari keberadaan Jungkook, tapi ruang kamarnya yang besar itu tampak sangat lengang.

Apakah dia sudah keluar?

Taehyung menyisir rambutnya cepat, lalu keluar kamar.

Rumah tersebut memiliki lift tersendiri sebagai alternatif Jungkook untuk naik maupun turun ruangan mengingat ia memakai kursi roda.

Setibanya di bawah, ruangan tetaplah lengang. Seorang maid muda kebetulan sedang melintas membawa peralatan pel lantai. Taehyung menuju dirinya.

" Hei, tunggu-

Pelayan wanita itu tersentak, dengan cepat membungkuk hormat.
" Nyonya Kim, ada yang bisa saya bantu? "

Mulut Taehyung berkedut, ia ingin memprotes kalimat panggilan untuknya itu, tapi kemudian memilih acuh lagipula itu memang benar. Dia sudah menikah dengan Jungkook, jadi secara otomatis panggilan nyonya akan mulai melekat padanya.

𝙳𝚈𝚃𝚃𝙼𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang