𝙳𝚈𝚃𝚃𝙼𝚂

DYTTMS

Dua hari berlibur di rumah membuat Taehyung langsung merasa jenuh, dia cenderung lebih merasa cepat bosan terlebih lagi dia sama sekali tidak melakukan apapun.

Bagaimana mungkin dia tidak bosan?

Sejak Jeon Jungkook tahu bahwa Taehyung sedang hamil muda dan sempat jatuh sakit tempo hari oleh dirinya sendiri membuat pria itu semakin posesif padanya, melarangnya untuk melakukan sesuatu hal bahkan sekedar mengangkat selembar piring.

Jungkook melakukan semuanya, mulai dari menyuapinya, memberi minum bahkan membantunya mandi.

Tidak ada lagi kata canggung di dalam kamus mereka. Buat apa? Toh, mereka juga sudah saling melihat milik masing masing..... Bahkan sekarang sudah memiliki janin kecil yang tumbuh di perut Taehyung.

Walaupun Jungkook agak terkendala dengan keadaan fisiknya, tapi bukan berarti dia tidak bisa, dia tetap berjuang semampunya untuk bisa melayani serta membuat keluarga kecilnya itu bahagia.

Taehyung bahagia? Jelas!

Tapi untuk saat ini dia benar-benar merasa bosan, oleh karena itu sejak awal dia bangun, dia sudah mulai merengek agar bisa ikut dengan Jungkook ke kantor dengan alih alih mengandalkan profesi nya sebagai sekretaris Jeon dan telah banyak mengambil cuti.

Jungkook memang senang dengan kabar berita Taehyung hamil, itu berarti usahanya tidaklah sia sia. Tapi satu hal yang agak dia sesalkan, itu terkait dengan sifat Taehyung yang semakin keras kepala.

Pria manis itu sekarang tampaknya tidak lagi ragu dengannya, bahkan secara terang-terangan mengandalkan wajah manisnya untuk merayu Jungkook agar memenuhi keinginannya itu.

Seperti saat ini, pria manis itu sudah berdiri tak jauh di belakangnya dengan kepala sedikit tertunduk dan juga bahu yang sedikit bergetar.

Jungkook yang melihat pantulan nya dari kaca lantas menghela nafas dan berbalik, dia baru saja selesai memasang dasi.

" Taehyung."

Taehyung tidak menjawab, Jungkook mendekat lalu menarik satu tangannya, seketika hatinya sedikit tercubit kala melihat mata berkaca-kaca Taehyung bersama wajahnya yang merah, jelas bahwa pria itu tengah menahan Isak tangis.

" Jangan menangis."

"............."

" Ok. Baiklah, kamu boleh ikut aku ke kantor."

Dan benar saja.....

Tidak sampai sepuluh detik kala Jungkook mengatakan itu, mata Taehyung langsung menyala dan berkata penuh semangat.

" Bagus!! Tunggu aku berganti baju sebentar!! Jangan tinggalkan aku atau kau malam ini tidak boleh pulang!! "

" Taehyung jangan meloncat! "

" Hehe, maaf...."

Jungkook meringis kala melihat perubahan Taehyung yang sangat cepat itu. Dia bahkan mengabaikan bahwa tubuhnya sedang berbadan dua dengan berani meloncat dia karena boleh ikut?

........

Kabar tentang kedekatan antara Presdir Jeon Jungkook dengan sekretaris nya Kim Taehyung tampaknya bukan main-main lagi.

Sebelumnya melihat kedua orang itu bagi semua karyawan mungkin hanya kedekatan biasa, namun makin kesini bagi mereka yang melihatnya sangat terlihat nyata apalagi hari ini dengan datangnya terlambat bersama aura yang berbeda itu......

Ini kali kedua Jungkook datang terlambat ke perusahaannya dan bersama Taehyung yang terlihat malu malu. Dan untuk pertama kalinya pula mereka melihat Jungkook yang selalu tegas dan berwajah kaku kini terlihat menampilkan senyum mahalnya yang berharga.