DYTTMS

3.2K 468 22
                                    












" Bagaimana keadaannya? "

Yeobin adalah yang pertama membuka suara, dia menatap antara Taehyung yang tengah berbaring di ranjangnya di dampingi JungKook di sampingnya juga dokter keluarga mereka yang baru saja selesai memeriksa.

" Tidak ada yang serius, hanya sedikit guncangan, itu yang mungkin membuatnya agak terkejut."

Mido juga ikut berdiri lalu mendekati saudarinya. " Benar, Taehyung dan janinnya baik baik saja, aku juga dapat menjamin keamanan mereka, lagipula itu harus di katakan beruntung, karena sofa itu tepat berada disana."

Yeobin mendengus dan mulai berkata tidak senang, " Itu bagus, tapi aku tetap tidak senang dengan kejadian ini. Gadis naif itu selalu saja membuat masalah, untung saja menantu dan calon cucuku baik baik saja."

Mido tersenyum lembut, dia sedari dulu adalah gadis yang lemah lembut, meski begitu dia juga tidak mudah untuk di provokasi.

" Saudariku, Somi hanya gadis yang baru memasuki tahap dewasa, jadi maklumi saja bila dia masih sedikit tidak stabil...."

Yeobin tampaknya tetap tak gentar, dia bahkan mulai bersedekap dada dan berbicara terus terang, " Tapi aku juga minta maaf terlebih dahulu dengan mu, aku Jeon Yeobin, aku selalu mementingkan keselamatan dan kenyamanan anak anakku, jadi jangan bujuk aku untuk bersikap lembut. "

" Baiklah, aku tidak akan memaksa mu. Bagaimana jika kita keluar saja dan biarkan Taehyung beristirahat? "

Yeobin mengangguk, dia keluar bersama Mido dan dokter mereka, Jeon melirik lalu kembali menatap Taehyung yang masih tampak lemah.

" Apa masih ada rasa tidak nyaman di tubuhmu yang lain? "

Taehyung menggelengkan kepalanya, membawa pipinya untuk di usapkan ke punggung tangan JungKook.

" Aku sudah baik-baik saja, kamu tak perlu khawatir lagi...."

Alis Jungkook sedikit mengendur lalu mengambil tangan Taehyung untuk dia cium dan berkata lembut.

" Aku tak ingin kalian terluka."

" Aku tahu... Tapi bukankah aku baik baik saja sekarang? "

" Jangan lakukan lagi."

" Itu tidak akan terjadi lagi."

JungKook perlahan ikut merebahkan dirinya di samping Taehyung dan saling menatap satu sama lain dengan suasana yang damai.

" Katakan, apa saja yang sudah Somi katakan dan lakukan padamu."

Taehyung sedikit cemberut tapi dengan cepat mengubah mimik wajahnya menjadi normal.

" Tidak banyak, dia hanya bertanya apa yang aku lakukan sehingga kau mau bersama denganku? "

" Lalu? "

" Aku mengatakan apa adanya, tapi tidak dengan perjanjian kontrak-

" Itu sudah di hapus."

" Ya, jangan potong pembicaraan ku, lagipula aku tidak mengatakan semuanya, tapi dia keburu mengamuk denganku."

" Apa yang dia lakukan? Apakah dia menampar mu? "

" Awalnya, tapi aku lebih dulu menangkisnya."

" Istriku hebat."

Taehyung tersenyum bangga, tapi setelah mengingat apa saja yang di katakan wanita itu, dia tidak bisa untuk menghilangkan senyumnya.

" Tak itu saja, sebelumnya dia juga mengatakan kalau aku dan bayi ini adalah pembawa sial. "

Dari sini Taehyung bisa dengan amat jelas melihat bagaimana perubahan warna JungKook yang sangat signifikan. Tapi Taehyung juga buru buru melanjutkan, " Aku jelas marah dan menyebutnya jalang....."

Taehyung terus berbicara dengan apa adanya, tapi ketika mulai berada di akhir cerita, dia jelas tidak akan menyebutkan bahwa tindakan pendorongan itu adalah dirinya sendiri pelakunya....

" Jangan pikirkan lagi, itu semua sudah berlalu.... "

" Tidak bisa. Somi, walaupun dia adalah sepupuku, tapi aku punya hak untuk mendisiplinkan nya. "

Ada keheningan sesaat setelah pembicaraan itu, tapi Taehyung juga tidak tahan dengan keheningan ini jadi dia segera membuka mulutnya untuk bertanya.

" JungKook, apa kau tahu kalau Somi menyukai mu? "

" Ya."

" Sejak kapan? "

" Sejak dia kecil, dia selalu bersama kami, dia dulu juga pernah tinggal disini hampir setengah tahun karena terus menangis ingin tinggal dan bersekolah yang sama denganku. Sejak dulu, dia memang selalu mencoba untuk dekat denganku, tapi aku tak peduli, karena aku memang tidak memiliki rasa untuknya."

" Kenapa? Bukankah dia cantik? "

" Sebenarnya, sejak awal aku telah mengetahui orientasi seksual ku yang menyimpang, aku cenderung lebih nyaman dekat dengan seorang pria di bandingkan wanita, tapi aku tidak pernah benar-benar jatuh cinta dengan mereka, sampai kau hadir waktu itu di pesta ku."

" Ah..... "
Taehyung ingat, itu adalah detik detik dimana dia berjuang untuk bisa membelokkan takdir agar tak sejalan dengan plot cerita lama.

" Sekarang aku tanya padamu, apa yang membuatmu waktu itu berlari dan bergegas menuju tempatku dan bahkan rela berkorban untuk melindungi ku dari kejadian itu seolah olah kau sudah tahu segalanya? "

"..............."
Taehyung tak menjawab, dan dia juga agak kebingungan sekarang, apa yang harus dia katakan sebagai jawabnya?

" Kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu? "

" Jawab saja, karena setelah ini aku juga akan bercerita tentang diriku padamu."

"........ Aku....... "

" Apa kau juga telah mengalami kelahiran kembali? "

" A-apa!? "

Melihat wajah Jungkook yang tenang, Taehyung tak bisa menahan keterkejutannya, membuatnya bahkan segera duduk, JungKook pun juga ikut duduk di depannya.

" Bagaimana mungkin, bagaimana kau bisa tahu?? Apa... Apa kau juga mengalaminya?? "

" Jika aku berkata Ya, apa kau akan percaya? "

Taehyung terdiam, jelas dia akan percaya, karena sebagai bukti nyata nya saja, dia juga telah melewati masa itu!

" Apa kau mau mendengar kisah ku? "

DYTTMS
TBC

𝙳𝚈𝚃𝚃𝙼𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang