DYTTMS

5.2K 610 43
                                    











Ini adalah akhir dari bulan agustus, musim panas masih berlangsung dan terus berjaya di tahta nya. Bahkan berani untuk menertawakan mereka.
Manusia lemah.

Kim Taehyung, yang masih terlihat pucat dengan bibir sedikit pecah memoleskan nya pada liptin.

Malam itu cerah, dengan bintang bertaburan di angkasa, menemani sang bulan yang tampak masih malu malu untuk tampil sepenuhnya. Bersembunyi di balik awan kelam.

Meraih pinsel, serta kunci mobil, memasukkannya ke dalam saku celana. Ia hanya memakai kemeja maroon dengan aroma Lavender di kerahnya. Melirik ke arah cermin lalu mendengus, siap untuk pergi.

Di lantai bawah, Seo Hyunjin tampak sedang duduk di meja makan bersama suaminya, Jihoon. Melihat tampilan Taehyung yang telah berbeda lagi, Hyunjin tidak segan untuk membuka suara.

" Taehyung, mau kemana? "

Suara itu tidaklah nyaring, namun Taehyung dapat mendengar nya dengan jelas. Langkahnya berhenti, sedikit berbalik untuk menatap sepasang suami istri itu lalu berkata lembut.

" Aku ingin keluar. "

Jihoon yang notabenya adalah pria berhati lembut pun menurunkan kelopak matanya sedikit.
" Apakah kamu sudah makan? Bergabunglah dengan kami-

Taehyung tersenyum kecil, memainkan kunci mobilnya di dalam saku lalu berkata.
" Maaf, tapi aku akan makan di luar. "


".............."
Jihoon tidak lagi berbicara, tapi Hyunjin tampaknya tak ingin berkata juga, maka dari itu Taehyung dengan cepat berbalik pergi. Meninggalkan dua orang yang saling memikirkan hal berbeda.

Jihoon menatap raut istrinya dengan tenang, menyeka sudut mulutnya lalu berucap,
" Dimana Lisa? Kenapa ia tidak makan malam? "

Hyunjin melirik suaminya, lalu tersenyum lebar berkata penuh makna.
" Dia tadi sudah lebih dulu pergi keluar untuk makan malam bersama seseorang. "


"...... Seseorang, siapa? "

Hyunjin tidak menjawabnya, ia memilih meminum teh lantas berdiri dan pergi ke dapur.








*







Taehyung mengemudikan mobil mewah bermerek BMW keluaran tahun lalu, dimana mobil ini adalah mobil yang terakhir kali Soohyun beli sebelum ia mati.

Taehyung di kehidupan lalu nya sangat jarang menggunakan nya, itu di karenakan ia masih belum begitu rela akan kepergian kedua orangtua nya. Setiap ia pergi, ia biasanya akan selalu menggunakan seorang sopir pribadi. Tapi tidak kali ini.



Kali ini ia memilih membawa mobil itu sendiri alih alih meminta sang sopirnya untuk pergi keluar bersama nya. Itu karena Taehyung sedang merencanakan sebuah pertunjukan setelah ini.

Taehyung tidak membutuhkan banyak usaha, ia dengan santai menggunakan ingatan dari kehidupan lalunya untuk memuluskan alur yang akan ia rubah di kehidupan ini.

Hanya butuh waktu kurang dari setengah jam untuk sampai di tujuannya, ini lebih lambat dari waktu normal berhubungan jalanan cukup macet. Walaupun kota Daegu bukanlah kota sebesar kota Seoul maupun Busan, setidaknya di sana tetaplah ramai, apalagi ini adalah waktu malam minggu.......

Taehyung melirik jam tangannya lalu keluar dari mobil, kemeja maroon nya yang cukup tipis berkibar ketika ia baru saja membuka pintu, angin musim panas bertiup di malam hari membuat udara sejuk menusuk tulang.

𝙳𝚈𝚃𝚃𝙼𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang