Sudah sepuluh menit sejak mobil SUV putih itu masih saja berdiri apik di tempatnya.
Di dalamnya terdapat dua pria yang saling bungkam. Sedangkan sang sopir serta pengawal sudah keluar dan berdiri di sisi lain siap untuk menerima perintah selanjutnya.
Tak ada tanda tanda pergerakan tapi sesaat kemudian salah satu dari mereka mulai melirik pada arloji.
" Masih ada waktu lima menit lagi sebelum jadwal. Ada yang ingin kau pertanyakan? "
Taehyung melirik sejenak lalu memalingkan muka keluar jendela.
" Tidak. " jawabnya singkat.Jungkook yang duduk tenang di sisinya sama sekali tidak tersinggung akan jawaban acuh tersebut. Melainkan ia kini sedikit menaikkan sudut bibir nya.
Tersenyum culas.
" Kim Taehyung. Sekali lagi saya akan bertanya kepada anda. Apakah anda siap? Karena, apabila anda sudah keluar dari mobil ini dan satu langkah memasuki pintu itu, anda tidak memiliki hak sepeserpun untuk mundur. Jangan macam macam denganku, lebih baik pikirkan dari sekarang. "
Taehyung menyerah, mengendurkan urat saraf lantas menatap figur wajah menawan dari sosok Jeon Jungkook dari samping, tak ada celah.
" Saya sangat yakin. Anda... Tidak perlu ragu dengan itu. "
" Tentu. Karena saya tidak suka membuang waktu, ada baiknya segera bertindak. Ini bersifat rahasia, saya harap anda bisa bekerjasama dengan baik setelah ini. "
" Saya akan. "
Jawab Taehyung dengan mantap. Dan Jungkook segera tersenyum tipis. Matanya menyipit bagaikan rubah tersenyum.*
Taehyung sudah kembali ke mansion besar milik Jungkook yang telah sah menjadi miliknya saat ini sebagai tanda hadiah pernikahan.
Duduk di tepi ranjang menghadap pemandangan taman dari jendela prancis.
Di atas meja, sebuah buku merah kecil terlihat begitu mencolok di antara barang hitam putih. Itu buku nikah dari pihaknya.
Ya. Dia sudah menikah.
Itu dengan Jeon Jungkook, sang pewaris utama Jeon kurang lebih satu jam yang lalu.
Setelah menerima buku nikah, Jungkook segera memerintahkan anak buahnya untuk mengantar Taehyung kembali ke mansion tanpa dirinya karena ia akan sibuk di kantor.
Taehyung tidak banyak bertanya, ia dengan sadar diri memahami situasi. Pergi begitu patuh.
Jungkook puas.
Pada awalnya Taehyung telah berpikir untuk meminta wewenang perlindungan darinya, tapi setelah di pikir ulang, tampaknya hanya dengan wewenang itu tidaklah cukup.
Maka dari itu Taehyung memutuskan jalur lain dengan niat meminta Jungkook untuk menikahinya.
Selain adanya ikatan pernikahan di antara mereka, Taehyung dapat keuntungan lainnya seperti hak feto di keluarga Jeon, terutama ketika ia harus berhadapan dengan Jeon Changha.
Taehyung bisa mengandalkan Jungkook sebagai perisainya dari Changha.
Jungkook sendiri juga tidak meminta banyak darinya akan hasil pernikahan ini. Persyaratan utama dari Jungkook adalah, ia harus penurut tanpa banyak tanya, kecuali apabila hal tersebut mampu menentang persyaratan lainnya.
Baik Jungkook maupun Taehyung tidak akan ikut campur dalam urusan masing masing, tapi mereka tau kapan harus bertindak saling menguntungkan.
Secara alami, Jungkook akan melindungi dan melayaninya secara internal maupun eksternal sedangkan Taehyung juga akan mengimbangi hal tersebut. Ia juga akan menjaga kehormatan Jeon Jungkook di mata publik.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙳𝚈𝚃𝚃𝙼𝚂
Random_____𝙳𝚈𝚃𝚃𝙼𝚂 (?) _____𝙳𝚘 𝚈𝚘𝚞 𝚃𝚑𝚒𝚗𝚔 𝙸𝚝 𝙼𝚢 𝚂𝚘𝚞𝚕 (?) _____@Diazoktafiqi _____Wallp: Pinterest _____BxB (BL) : Rebirth : Blind _____Book 3 setelah ™V'Queen & ÌTĘÁ!!! _____ Kim Taehyung adalah tokoh utama dalam cerita ini. Diman...