DYTTMS

2.8K 414 19
                                    









Sore itu Taehyung sedang melakukan video call dengan JungKook sambil ngemil buah yang telah di persiapkan oleh Felix, dia duduk santai di meja bar, sedangkan para pekerja menyibukkan diri mereka sendiri dengan pekerjaan masing-masing.

" Jangan makan banyak buah semangka atau kamu akan sering pergi ke kamar mandi setelah ini..."

Itu adalah saran JungKook yang terdengar lembut di seberang ponsel, dapat dilihat pria itu kini juga tengah sibuk mengetik sesuatu di laptopnya tapi sesekali dia akan melirik Taehyung untuk terus merespon dan tidak membiarkan nya merasa kesepian.

JungKook tengah berada di luar negeri, menjalani bisnis nya yang baru saja melakukan peluncuran produk baru musim ini, awalnya Taehyung ingin ikut tapi JungKook dengan tegas melarangnya di karenakan kehamilannya saat ini terlebih lagi terakhir kali dokter mereka mengatakan untuk tidak terlalu sering membawanya bepergian jarak jauh.....

Taehyung hanya mengangguk pelan, mengambil potongan buah yang lain selain semangka. Pisang. Mengunyahnya pelan dan tersenyum simpul kepada Felix yang baru saja meletakkan susu hangat untuknya.

Taehyung segera menghabiskan susu tersebut dan membiarkan Felix mengambil alih gelas kosong lalu membawanya ke wastafel untuk di cuci, kemudian dari arah depan muncul sosok Yeobin yang terlihat sangat rapi, modis dan anggun tentunya. Taehyung buru-buru berdiri untuk menyapanya.

" Ibu....! "

Yeobin jarang berada di rumah, tentu saja kemunculannya saat ini sedikit membuat Taehyung agak terkejut, Yeobin tersenyum tipis dan ikut bergabung bersama Taehyung, muncul di layar telepon yang masih terhubung dengan JungKook. JungKook juga memperhatikannya dan tak lupa ikut menyapanya.

" Ibu, kamu di rumah? "

" Hm, perusahaan lancar dan kebetulan hari ini senggang, jadi ibu berencana akan membawa Taehyung pergi keluar sampai malam. "

" Kemana? "

" Ada pelelangan perhiasan di suatu tempat, tempat milik teman ibu, Ibu ingin mengunjunginya."

Diseberang sana JungKook hanya bergumam pelan, tidak heran, dia tahu salah satu kebiasaan Ibunya ini, Yeobin merupakan salah satu wanita pecinta kemewahan, jadi tidak heran jika wajahnya akan selalu terekspos di setiap acara pelelangan.

" Kalau begitu aku akan merepotkan Ibu untuk taehyung.'

" Apanya yang merepotkan, Taehyung adalah menantuku dan aku yang ingin membawanya." Ujar Yeobin dengan sedikit dengusan malas, di sisinya, Taehyung hanya mendengarkan dalam diam, tapi kemudian Yeobin meliriknya.

" Pergilah berkemas, Ibu akan menunggu mu di depan."



.........






Yeobin membawa Taehyung ke sebuah tempat dimana itu cukup jauh dari pusat kota, tapi bukan berarti itu daerah pinggiran, melainkan suatu tempat dimana hanya orang orang tertentu saja yang bisa berada di sana.

Mobil telah di parkirkan, mereka turun dan segera di pandu oleh beberapa orang pengawal, bisa Taehyung lihat sekelilingnya yang terdapat jejeran mobil elit dari berbagi produk dunia. Dia menelan ludah, diam-diam melirik Yeobin di sampingnya yang terus membimbing nya menuju pintu masuk.

Disana berdiri seorang wanita berpakaian tak kalah modis, dagunya terangkat tinggi memperlihatkan keangkuhan di dalam dirinya, tapi siapa yang mengira ketika dia melihat sosok Yeobin, wanita itu akan segera menundukkan sedikit wajahnya? Dia bahkan tersenyum lebar, menyambut kedatangan mereka dengan suara sangat ramah.

" Saudariku ~ aku sudah menunggu mu disini, suatu kehormatan bagiku untuk bisa di kunjungi olehmu saat ini."

Yeobin tidak mengatakan apa-apa selain tersenyum tipis. Wanita itu melirik Taehyung dan bertanya pelan.
" Dia... Apakah dia menantu mu itu? Yang kau bicarakan bulan lalu? "

Ketika dirinya di singgung, Taehyung segera mengangkat matanya dan melirik kedua wanita itu dengan rasa ingin tahu. Terlebih lagi Yeobin, ibu mertua nya ini jarang berada di rumah dan hampir menghabiskan waktunya diluar sana. Bisnis. Sekalinya di rumah dia hanya akan berbicara seadanya, selain kepada JungKook untuk membahas soal bisnis, Yeobin lebih banyak diam. Tapi siapa yang tahu wanita itu ternyata berani berbicara diluar konsepnya seperti hal ini?

Yeobin menarik Taehyung lebih dekat dan berkata, " Ya, dia menantu ku, Jeon (Kim) Taehyung dan tengah membawa calon cucu ku."

" Ah benarkah?? Kalau begitu ku ucapkan selamat untuk kalian..! "

Wanita itu ternyata bernama cloe, dan dia merupakan salah satu teman Yeobin semasa perkuliahan mereka dulu di Belanda. Cloe memiliki dua kewarganegaraan, jadi tidak selamanya dia menetap di Korea, kali ini dia disini karena memang ingin mengadakan pelelangan perhiasannya besar besaran.... Anggap saja hobi yang unik.

Taehyung mengenakan pakaian hangat di dalamnya lalu di lapisi lagi dengan sweater lembut pemberian Yeobin pula bulan lalu.... Mereka berdua berjalan beriringan dengan cloe yang dengan senang hati menjadi pemandu di depan.

Taehyung menatap sekitarnya, ada banyak orang saling berbisik pelan dan ada yang berdebat mengenai apa yang menurut mereka itu menarik, salah satunya dengan kedatangan Yeobin, dan kali ini dia tidak sendiri, melainkan bersama menantunya.

Banyak orang telah mengenal Yeobin dari lingkungan bisnis dan juga telah mengenal JungKook sebagai penerus generasi selanjutnya, tapi belum semua orang tahu siapa pendamping nya, yang mereka dengar pendamping Jungkook adalah seorang pria dan pria itu juga tengah hamil.....

Kini Yeobin dengan berani membawa menantunya ke acara besar, siapa yang tidak akan tertarik untuk melihatnya?

Taehyung tidak berani pergi jauh-jauh darinya, jadi yang dia lakukan hanyalah terus mengekorinya di belakang dan sesekali akan melihat barang jenis apa saja yang di tampilkan malam ini.

" Pergilah mencari sesuatu, katakan padaku jika ada yang menarik minatmu."

" Aku-

" Bagaimana mungkin tidak ada yang bisa menarik minat mu? Cobalah lihat lihat, barang barang milikku semuanya asli dan berkualitas tinggi, itu aku jamin akan cocok untuk mu."

Cloe memotong ucapan Taehyung dan mengangguk setuju pada Yeobin, dia juga tidak bisa melepaskan tangkapan ikan besar ini, Yeobin adalah tipe wanita royal, bila dia berkata maka lakukanlah, karena uang bukan apa apa baginya.

Taehyung ragu tapi tetap mengiyakan ucapan mertua nya itu, dia hanya tidak ingin Yeobin marah dan menganggapnya sombong.

Taehyung mulai berjalan mengitari ruangan, memperhatikan satu persatu koleksi yang ada, ruangan besar itu aman, jadi akan ada masalah sekalipun dia berjalan sendirian tanpa pengawal.

Matanya berbinar cerah, dia berhenti tepat di sebuah perhiasan berupa kalung berantai berlian dan bandulnya juga indah, itu cantik, bagaimana mungkin dia baru melihat ada berlian yang di dalamnya di lapisi batu merah biru safir yang indah? Jaringan terulur ke atas kaca penutup, sedikit mengusapnya dan di ikuti jari lainnya. Taehyung tersentak dan mundur dua langkah dengan wajah kaget, sedangkan si pelaku menatapnya dengan wajah senyum cerah.

" Hallo Taehyung, kita bertemu lagi disini? "



DYTTMS
TBC

𝙳𝚈𝚃𝚃𝙼𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang