DYTTMS

4.5K 642 94
                                    













" Lisa, bisa kita tunda dulu, aku benar benar sibuk, bagaimana dengan nanti saja, aku akan mencoba-

" Aku hamil! "

"................."

" Changha aku hamil! Aku hamil anakmu! Dan aku... Aku butuh pertanggung jawaban mu! "

Hening......

Masih di tempat yang sama, setelah kepergian Taehyung hanya tersisa Changha dan Lisa yang masih terisak pelan menunggu tanggapan pria di depannya.

Changha berkedip, dahinya sedikit berkerut dan menatap Lisa dengan lekat.

" Hamil? "
Tanya nya dengan nada ragu juga berbisik pelan.

Lisa yang merasa bahwa dia kurang jelas dengan perkataannya pun dengan semangat mengangguk lalu membawa tangan Changha ke perutnya.

" Ya! Aku hamil! Aku baru memeriksa tadi, dan menurut perkiraan dokter itu sudah memasuki bulan kedua! "

Makin berkerut lah kulit wajah Changha kala mendengar penjelasan ini, dia semakin menatap tubuh Lisa dengan pandangan aneh dan sedikit horor.

" Lisa... Kau yakin hamil? Maksudku, kau yakin itu anakku? "

Sekarang Lisa ikut mengerutkan keningnya, senyum nya yang semula cerah perlahan memudar karena pertanyaan aneh Changha seolah olah pria itu meragukan dirinya.

" Tentu saja itu benar, ini anakmu! Changha, jangan berpikir ini anak orang lain, aku bahkan tidak pernah berhubungan dengan siapapun selain kamu! Tapi... Tapi sekarang kamu..."

Melihat mata gadis itu yang kembali berkaca kaca membuat Changha tanpa sadar mengerang lelah dan gelagapan sendiri, buru buru membawa gadis itu ke pelukannya. Jujur, dia lelah saat ini.

" Jangan menangis! Maaf Ok? Jangan menangis, aku tadi hanya ingin sedikit memastikan diriku, aku sama sekali tidak bermaksud untuk meragukan mu. Tentu saja! Tentu saja itu anakku! "

Lisa yang sudah menitikkan air matanya menatap Changha dengan sayu, sedikit sedih karena masih merasa bahwa pria itu seolah tidak mau mengakui bayi mereka.

" Kau... Kau tidak meragukan ku lagi kan? "

Changha tersenyum tipis, lalu menghapus air mata di pipi Lisa dengan gerakan lembut.

" Bagaimana mungkin? Bukankah aku sudah mengatakan bahwa aku tidak akan meragukan mu? Karena aku tahu bahwa aku adalah ayah dari bayi itu... Benar? "

" Ya! " Lisa kembali mengangguk semangat, kali ini dia benar-benar merasa lega, namun sebelum itu dia kembali menatap Changha dengan penasaran.

" Changha, karena janin ini sudah berumur dua bulan, kapan kau akan menikahi ku? Aku tidak ingin menikah ketika perut ku sudah terlampau besar, aku takut akan di pandang sebelah mata oleh orang lain terutama oleh keluarga mu..."

Changha tidak langsung menjawabnya, dia lebih dulu menatap Lisa dan mengecup dahinya.

" Jangan khawatir, aku memang belum bisa memberimu kepastian kapan itu terjadi, tapi yang pasti aku akan menikahimu nantinya. "

Sebelum Lisa kembali berkomentar, Changha buru buru melanjutkan kalimatnya.

" Jangan salah paham dulu. Bukannya aku tidak ingin menikahi cepat, tapi kamu harus tahu bagaimana kondisi ku di keluarga Jeon. Bukankah kamu sendiri juga sudah melihatnya sendiri tempo lalu? "

Lisa terdiam, dia tadinya memang ingin kembali protes tapi setelah mendengar perkataan Changha barusan dia harus kembali menelan perkataannya. Tentu saja dia ingat jelas, bagaimana Jeon Jungkook, pria itu memperlakukan Changha, bahkan kepada mereka dengan sadis.

𝙳𝚈𝚃𝚃𝙼𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang