𝙳𝚈𝚃𝚃𝙼𝚂

DYTTMS

Sepulang kerja, Kim Taehyung yang dalam perjalanan pulang bersama Jungkook pun berencana untuk singgah di sebuah swalayan tak jauh dari gedung kejaksaan.

Jungkook yang masih dalam suasana hati agak masam pun terus di bujuk oleh Taehyung, makanya kali ini dia berencana akan membuat udang asam manis dan perut babi merah untuk sang suami tercinta nya ini.

" Kau yakin tidak ingin ku temani?"

" Tidak."

" Bagaimana jika Felix menemani mu? Atau biarkan saja dia yang

" Sayang~ Aku bisa sendiri, ok? Jangan khawatir! Aku pergi, jangan ikuti aku, aku hanya sebentar."

Cup

Meninggalkan Jungkook dengan kecupan singkat di sudut bibirnya, Taehyung langsung melaju keluar dari mobil dan berjalan cepat memasuki swalayan tersebut.

Jungkook termenung tapi kemudian dia malah mengerutkan kening agak tidak senang. " Dia ini......"

......

Di dalam, Taehyung yang tak ingin membuang buang waktu pun segera meraih troli belanja lalu mendorongnya ke bagian tak bahan masakan seperti daging.

Dia ingat Jungkook yang masih menunggunya di depan, maka dari itu dia harus bergerak cepat tapi tetap hati hati agar tidak membuat perutnya sakit bila terlalu banyak tekanan.

Daging babi sudah dia dapatkan dan ketika dia hendak menggeser dirinya ke bagian udang, Taehyung tidak menyangka bahwa dia akan bertemu dengan Lisa yang juga tengah memilah udang segar.

" Taehyung? "

Lisa lebih dulu menyapanya dengan raut agak terkejut tapi kemudian dia tersenyum lebar dan bahkan langsung mendekat lalu berdiri di sampingnya.

" Kau juga ingin beli udang? "

Taehyung tidak menjawab, dia hanya ingin cepat tapi disini Lisa tampaknya tidak akan membiarkannya pergi begitu saja.

" Taehyung, bagaimana kabarmu? Sudah lama kau tak pernah kembali ke Daegu..."

Taehyung akhirnya menoleh dan menatap Lisa dengan pandangan aneh.

" Seperti yang kau lihat, aku baik, sangat baik malah. Dan untuk kenapa tidak kembali ke sana, buat apa? Itu hanya kampung halaman ku, tapi rumah itu juga sudah ku jual, jadi buat apa aku kembali? "

" Taehyung..... Kenapa.... Kenapa kau melakukan ini semua? "

" Kenapa? Hah! " Taehyung tertawa sumbang, memasukkan udang pilihannya lalu kembali menatap Lisa layaknya menatap hal yang konyol.

" Harusnya kau sendiri tahu jawabanku ku bukan? Jadi buat apa kau kembali bertanya? "

Lisa meremat tangannya lalu mencoba untuk tetap tersenyum dan berkata," Apa kau masih dendam padaku karena merebut Changha darimu? Jangan konyol Tae, kau sudah dewasa, harusnya kau juga memahami bahwa dia tidak mencintaimu. Dia mencintai ku maka dari itu dia memilih ku di bandingkan dirimu.! "

" Aku tidak meminta penjelasan konyol mu. Dan apa kau berharap aku  akan cemburu dengan kau mengatakan dia lebih mencintaimu di bandingkan dengan diriku? Maaf, tidak, Terimakasih! Aku tidak lagi peduli padanya jadi buat apa aku harus mengingatnya? Buang buang kapasitas memori! "

Taehyung kembali mendorong troli belanja nya, dia sudah selesai memilih dan sekarang tujuan nya adalah pergi ke kasir untuk membayar.

Lisa masih mengikutinya, langkahnya bahkan jauh lebih cepat dan lagi lagi memblokir jalannya.

Taehyung mengangkat alisnya tidak senang, dia tidak ingin berlama-lama terlebih lagi Jungkook sudah menunggu dan dia juga butuh istirahat lebih awal.

" Apa mau mu? "
Tanya Taehyung dengan tidak sabar. Amarahnya sudah bergejolak di dalam hati saat ini.

Lisa menatapnya tajam, dia tidak mau lagi mengalah pada Taehyung dan tak ingin pula untuk terus berpura pura baik di depannya.

" Jika benar apa yang kau katakan barusan, maka kau harus menepati nya. Jauhi Changha dan jangan harap kalian bisa kembali, karena saat ini aku sedang mengandung anaknya. Kami akan segera menikah! "

Taehyung sedikit membuka matanya lebih lebar, ini adalah kejutan terbarunya setelah selamat dari ajang mautnya selama dua bulan terakhir.

Masa masa itu telah berlalu, dan sekarang Taehyung yakin dia telah berhasil mengubah takdirnya menjadi lebih baik.

Dan untuk kabar bahwa Lisa hamil dengan Changha itu adalah babak terbaru baginya.....

" Oh, kalau begitu ku ucapkan selamat untukmu!! "

Lisa sedikit mulutnya karena tidak menyangka akan reaksi Taehyung terhadap kabar kehamilan nya ini. Dia ingin bicara tapi Taehyung lebih dulu mendekatkan wajahnya ke sisi wajah Lisa dan berkata penuh minat.

" Tapi sebelum itu aku harus mengatakan sesuatu yang lain padamu. Lisa, kau dapat yakin padaku bahwa aku tidak akan mengganggumu karena apa? Percuma saja, bahkan aku sudah menemukan penggantinya yang jauh lebih baik, bahkan sangat baik sampai sampai itu tidak akan bisa di bandingkan dengan milikmu. Aku tidak akan mengambil posisi mu karena aku sudah memiliki posisiku sendiri disini."

.......

" Sayang, apa yang terjadi, kenapa kau begitu lama di dalam? Apakah terjadi sesuatu, katakan padaku? "

Taehyung yang baru saja memasuki mobil segera di hujani pertanyaan oleh Jungkook membuatnya tak bisa menahan tawa, menyembunyikan hal tadi di balik kepalanya.

" Tidak ada terjadi apa apa. Maaf membuatmu menunggu lama, itu tadi karena aku terlampau terlena memilah daging. Oh! Aku juga sempat membeli mangga ini, maukah kau mencobanya untuk ku nanti? "

Tatapan Jungkook jatuh pada setumpuk makanan di dekat kaki mereka lalu bergumam pelan sebelum mengangguk mengiyakan nya.

Dia bisa saja menyuruh bawahannya untuk mengikuti Taehyung, tapi dia tidak ingin membuat rasa kepercayaan Taehyung padanya berkurang, jadi dia hanya bisa menunggu dalam kepanikan.

" Baiklah, kita akan mencoba nya nanti di rumah."

Di perjalanan hanya ada keheningan, Jungkook yang sibuk membuka email di tablet nya dan Taehyung yang hanya menonton pemandangan dari jendela.

" Jungkook."

" Hm? "

" Aku mencintaimu."

" Aku tahu....."

Taehyung tersenyum kecil, menyandarkan kepalanya di bahu Jungkook lalu memejamkan matanya menikmati momen yang singkat ini.

DYTTMS
TBC