CHA EUNWOO
SILVER VILLAGE, DEVON, INGGRIS, 1930
AMPLOP tak berisi itu diletakkan kembali oleh Eunwoo di atas meja. Samar-samar, tercium aroma roti manis bercampur kopi.Jendela yang tertutup korden tadi segera disibaknya, membiarkan cahaya tipis masuk. Dari bingkai segiempat itu, Eunwoo melihat alam pedesaan yang penuh hamparan hijau yang sejuk. Tempat itu tampak basah seperti baru disiram hujan semalam. Rumah-rumah tradisional dan orang-orang dengan pakaian sederhana yang saling berinteraksi. Biar begitu, ada pula beberapa orang berpakaian modern yang menyempil. Domba-domba, anak-anak berlarian, ibu-ibu yang merumpi sambil menggendong belanjaan mereka, benar-benar pemandangan yang hangat. Tapi cuacanya cukup dingin untuk pukul 9 pagi, sampai bulu kuduk Eunwoo berdiri rasanya.
Menghirup aroma kopi itu lagi, Eunwoo menyipitkan matanya pada sebuah kedai yang cukup menarik perhatiannya.
“OI!”
Eunwoo terkejut dan menoleh ke belakang, dilihatnya seorang pria bertubuh pendek beralis tebal disertai bisul di hidungnya melototi Eunwoo.
Apaan si, kerdil, ganggu dah, batin Eunwoo, tapi dia tersenyum hangat. “Halo Pak, saya-“
“Aku hanya menyuruhmu ke kamar mandi 5 menit!” potong pria berusia 50an itu. “Ayolah, Lockwood sudah menunggu!”
Lockwood? Terus-oh, ini rumah si kerdil ini? Kalian siapa? Batin Eunwoo, hanya diam mengikuti langkah lebar dan tergesa-gesa pria itu yang kemudian membuka pintu.
Eunwoo sedikit terkejut karena pakaiannya telah berganti, menjadi kemeja resmi yang berlapis rompi berkancing dan jas hitam, serta tak lupa sepasang sepatu dewasa yang kuno. Begitu menginjakkan kakinya di atas tanah yang becek, Eunwoo memperhatikan sekitarnya. Kini dia tahu, beberapa meter dari tempatnya berjalan, toko yang menarik perhatiannya tadi rupanya bernama D’Amery, sebuah kedai kopi.
Di depan rumah sudah terparkir seekor kuda dan gerobaknya dengan pria pemarah tadi sebagai kusirnya.
“Dia kusir gue?” pikir Eunwoo, memicingkan matanya pada pria itu sambil sesekali melihat sekitar.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHITE APRIL • 97line
Mystery / ThrillerSepuluh anak terbangun di pulau entah berantah dalam keadaan lupa ingatan. non-baku ©kuronekoya, 2021