THE SECRET STORY :
KOO JUNE"GILAAA!! LO TINGGI BANGET SEKARANG!"
Gadis itu terus mengocehi penampilan June dari pucuk kepala hingga ujung kaki.
June hanya menghela napas, ia berusaha untuk tetap terlihat tenang.
Yoojung mendecak, "ck, lo ini kenapa? Padahal dulu lo hiperaktif banget."
Gadis itu kemudian mengambil ponsel di sakunya.
"Yah gimana ya .." June berusaha mengalihkan pandangannya dari Yoojung yang tampak serius membalas pesan.
Sebetulnya, June sangat terkejut. Itu bukan hanya karena ia tiba-tiba bertemu lagi dengan teman masa kecilnya setelah bertahun-tahun tidak berjumpa, tetapi juga dengan penampilan Yoojung.
Gadis itu dulunya sangat boyish, rambutnya pendek dan ia selalu mengenakan celana, suaranya keras, larinya sangat kencang, dan entah bagaimana gadis itu selalu menjadi kapten saat bermain klub petualang.
Namun, dirinya sekarang sangatlah berbeda. Rambutnya yang disemir setengah ungu digerai panjang, kulitnya terawat, ia menggunakan lipbalm, minyak wangi aroma permen, dan gelang dengan manik-manik kelinci di tangan kiri.
Orang lain mungkin sulit untuk menganalinya sebagai orang yang sama ketika ia kecil, tetapi June sangat peka.
Gawat ... Batin June. Ia teringat bayang-bayang pertengkaran ibu dan ayahnya, ketika ibunya masuk ke mobil tanpa menoleh sedikit pun padanya, juga ketika ia pertama kali berhadapan dengan Don Lee.
"Cinta itu racun."
Samar-samar perkataan ayahnya itu menghantuinya. Langkah June perlahan mundur, tetapi ia kembali dikejutkan oleh seseorang.
"Sunbae!"
Seorang pemuda menepuk pundaknya dari belakang, rupanya Chanwoo, adik kelas satu klub yang dekat dengannya.
"Kelas 2-1 kedatangan murid baru, Jeon Woong, dia sering menjuarai kompetisi taekwondo di Daegu. Pak Taeyang sedang ada urusan, jadi dia minta Sunbae untuk mengenalkannya pada anak-anak nanti," jelasnya, dengan pandangan yang terkadang melirik Yoojung bertanya-tanya siapa gadis yang tampak "berani" dengan June ini.
June mengangguk-angguk. "Ooh ... Oke."
Chanwoo mengangguk, lalu melirik Yoojung. Yoojung yang menyadarinya langsung tersenyum lebar.
"Kim Yoojung, gue murid baru kelas 2-4, gue juga teman June waktu kecil," jelas Yoojung dengan aura cerianya, sangat berbeda dengan June yang sangar.
"Oooh! Gue Chanwoo, kelas 1-2. Jadi Kakak ini teman masa kecil Sunbae ya, wah, kebetulan banget, satu kelas pula," balas Chanwoo senang, tetapi melihat tatapan menusuk June membuatnya berusaha mengendalikan emosinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHITE APRIL • 97line
Tajemnica / ThrillerSepuluh anak terbangun di pulau entah berantah dalam keadaan lupa ingatan. non-baku ©kuronekoya, 2021