56

477 90 4
                                    

JUNG CHAEYEONSIREN OF THE SEAS2018

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JUNG CHAEYEON
SIREN OF THE SEAS
2018

DENGAN rambut dikucir, Chaeyeon keluar kamar dengan tampilan seorang pramusaji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DENGAN rambut dikucir, Chaeyeon keluar kamar dengan tampilan seorang pramusaji. Ia menutup dan mengunci pintu kamar, tak lupa ia membawa satu tas jinjing berisikan tiga buku dongeng, satu buku catatan, pulpen, dan ponsel berkasing pink. Tak ketinggalan, ia mengenakan sepatu hitam.

"Bentar bentar, ini lurus terus—"

"Permisi."

Chaeyeon otomatis menempelkan dirinya pada tembok, memberikan jalan pada seorang ibu-ibu bungkuk yang mendorong sebuah wadah besar tertutup yang dapat Chaeyeon lihat kain seprai terselip keluar.

"Ibu-ibu londry," desis Chaeyeon, ia berjalan pelan-pelan mengikuti ibu itu menuju lift.

Lantai 6 kan? Chaeyeon mengingat-ingat lokasi restoran tempatnya bekerja.

Seolah bisa membaca pikirannya, ibu itu menekan tombol "6".

Dalam lift, keduanya tak berinteraksi sedikit pun. Ibu yang tangannya punya luka bakar itu hanya bersiul-siul. Chaeyeon terus menunduk tapi ia begitu penasaran untuk menatap ke depan.

Jantung Chaeyeon seperti hampir jatuh. Walau kabur, ia dapat melihat mata belo ibu itu terpantul di pintu, menatapnya.

Pintu lift terbuka, suara keramaian masuk bagai gula pasir yang dituangkan ke toples. Chaeyeon buru-buru berjalan keluar sementara beberapa pekerja kapal dengan seragam restoran lain memasuki lift.

Chaeyeon menoleh ke belakang untuk melihat ibu itu—yang siulan dan mata belonya terus mengarah pada Chaeyeon hingga pintu tertutup.

"Ibu gila," desis Chaeyeon, lalu memperhatikan sekitar.

Kini ia baru merasakan pengharum aroma popcorn manis yang menyebar di sekitar ruangan. Sesuai dugaan, ada sebuah bioskop yang dimasuki banyak orang di sana.

Tak jauh dari bioskop itu, ada sebuah restoran yang cukup ramai.

O'Resto, batin Chaeyeon, memperhatikan arsitektur pintu depan dan papan restoran. Chaeyeon kemudian berjalan ke sana dengan yakin.

WHITE APRIL • 97line Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang