8. nakal

3.6K 300 48
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Lisa POV

Aku meninggalkan meeting tiba tiba karna anak pertamaku menelponku. Katanya dia membuat ulah yang sehingga aku harus datang kesana. Aku meminta padanya agar mommynya saja yang datang, tapi dia mengatakan itu akan menjadi bencana baginya jika Jennie datang.

Oh ya ampun! Aku tak tau apa yang dibuat anakku itu sampai aku harus dipanggil ke kampusnya. Ini baru seminggu dia kuliah tapi dia sudah membuat ulah. Aku tak membayangkan jika aku akan berada disana terus untuk Minggu Minggu berikutnya, aku bisa saja menjadi langganan dari bimbingan konseling ya.

Aku tidak tau kenapa nanon sekarang menjadi lebih liar dari sebelumnya. Well mungkin darah manoban benar benar mengalir di nadinya.

Aku sampai di depan gedung kampusnya. Segera aku keluar dan masuk kedalam gedung kampusnya. Aku sampai di depan ruang konselingnya dan ya kutemukan anakku tengah terduduk di hadapan dosennya bersama seorang pria dan pria tua.

"Selamat pagi" sapaku menunduk dan dosen itu berdiri juga menunduk padaku.

"Ah Mrs manoban.. selamat datang.. maaf menganggu waktumu" katanya.

"Tak apa. Ini untuk putriku" kataku melirik anakku yang memalingkan wajahnya.

"Ah ya silahkan duduk" katanya dan aku duduk tepat di samping anakku. Oh ya ampun! Dia memiliki luka lebam diwajahnya, aku yakin itu akan menjadi pertanyaan dari Jennie.

Saat kami menunggu, tiba tiba seseorang datang dan ikut bergabung dengan kami.

"Permisi Mr Namjon. Aku kristal Dosen wali nanon dari fakultas kesenian" katanya.

Aku menatapnya dan bahkan hampir tak berkedip. Oh ya ampun! Demi kerjaan Neptunus, dia begitu cantik seperti Dewi surga yang mengilhami siapapun.

"Oh Ms kristal silahkan duduk".

Dia duduk dihadapan kami. Aku masih menatapnya tanpa berkedip sama sekali, oh ya ampun! Bagaimana mungkin Dewi surga turun begitu saja bahkan dikampus nanon.

"Oh ok langsung saja kita mulai diskusinya" kata Mr Namjon.

Aku tersadar dari lamunanku dan menutup rapat mulutku ketika diskusi akan dimulai. Oh good! Dosen nanon membuatku salah fokus.

Aku melirik nanon dan dia sama terpakunya denganku. Oh jangan bilang anakku juga menyukai Dewi surga ini. Aku menyenggol bahunya dan dia langsung tersadar.

Aku merapihkan diriku dan mencoba yang terbaik untuk tenang.

"Jadi... Apa yang dilakukan anakku Mr?" Tanyaku sedikit tenang.

"Ah begini.. kami menemukan keduanya tengah bertengkar saling memukul di caffetaria" katanya dan aku langsung melirik anakku. Oh ya ampun! Jika mommymu tau kau akan habis nanon.

"Oh maaf atas kejadian ini.. mungkin ini hanya kesalahpahaman? Bisa kita selesaikan secara baik baik Mr?" Kataku.

"Iya benar Mr Namjon.. aku bisa memastikan akan mengawasi mahasiswa ku lagi lain kali" kata Dewi surga ku ini. Eh* maaf ms kristal.

my parents from the star gen 3 (new journey) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang