102. don't promise

1.2K 195 9
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.
Nanon POV

2 bulan kemudian

Ini sudah dua bulan sejak aku mengurus kantor. Well! Terkadang aku sibuk dengan pekerjaan dan kuliahku.

Hari ini, aku tidak pergi kuliah dan ke kantor. Aku tidak kuliah dan aku akan pergi ke kantor besok.

Aku menyapa anakku pagi ini.

"Hai baby... Good morning" kataku dan dia terkikik kearahku. Aku mencium pipinya yang menggemaskan.

Tak lama, istiriku keluar dari kamar. Dia sudah siap pergi kekampus. Well! Dia ada kuliah hari ini.

"Baby.. aku pergi ke kampus ok?" Katanya dan aku menatapnya sebentar dan menghela nafasku. Well! Lagi lagi dia sibuk dan sibuk.

"Ingin aku antar?" Kataku dan dia menggeleng.

"Tidak usah.. aku akan naik taksi atau bus nanti.." katanya dan aku memutar mataku. Selalu saja seperti itu.

"Perlu ku jemput pulangnya?" Kataku dan ku yakin dia akan menolak. Mari kita lihat.

"Tidak. Aku akan pulang sendiri.. nanti kamu lelah mengantar jemput ku" katanya dan aku benar kan?.

Aku menghela nafasku dan lebih memilih menatap musikal. Oh ya ampun! Terkadang aku kesal dengan sikapnya yang seperti ini. Dia selalu sibuk dan terkadang mengabaikan kami.

"Sayang.. aku tidak apa apa ok? Janji aku akan pulang dengan cepat" katanya dan sialnya! Dia selalu pulang terlambat.

"Hahh... Kau selalu bicara seperti itu dan mengingkarinya.. lalu?" Kataku tanpa melihatnya. Dia mendekatiku dan menyilangkan tangannya.

"Oh ayolah sayang... Tolong percaya padaku kali ini.. aku janji akan pulang cepat ok? Sudah aku perlu berangkat atau aku akan terlambat" katanya dan ya aku tidak memiliki pilihan lain.

"Ya. Ingat! Pulang cepat!" Kataku dan dia tersenyum kemudian mengecup pipiku dan bibirku.

"Ok baby.. aku pergi dulu ok? Sampai jumpa nanti" katanya dan dia mencium pipi anak kami. "Mommy pergi kekampus dulu ok? Kamu bersama dada dulu.. i love my baby..."katanya dan dia berbalik untuk pergi.

Aku memutar mataku dan mendengus ketika dia pergi dari hadapan kami.

"Apa kamu lihat itu musikal? Bahkan dia bisa seenaknya seperti itu.. sial! Kita seperti tidak memiliki ibu disini" kataku dan anak itu terkikik.

Aku bosan, jika aku tetap berada disini. Sial! Aku tidak bisa melakukan apapun.

"Apa yang harus kita lakukan selama dada disini musikal?" Kataku dan musikal tak bisa diam.

Aha! Aku tau!.

"Oh musikal.. bagaimana jika kita kerumah grand dada dan Grand mommy?" Kataku dan dia terkikik. Aku tau itu jawaban iya.

my parents from the star gen 3 (new journey) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang