my parents from the star gen 3 (new journey)

26. hanya cemburu?

1

2

3

Let's read my story'.

.
.
.

Author POV

Jennie dan Beby tengah memasak untuk makan malam bersama mereka. Sebelumnya Jennie menanyai kenapa Beby tak bersama nanon dan Beby mengatakan bahwa nanon sudah lebih dulu pulang. Itu cukup membuat Jennie geram dan ingin sekali mengomelinya. Dia masih dalam masa hukuman tapi beraninya dia pergi setelah pulang kuliah. Jennie masih belum tau bahwa Beby dan nanon putus.

Lisa di atas. Di kamar anak anak mereka. Dia membantu kedua anak mereka untuk tidur dikamar. Levin dan Mauren tertidur saat pulang tadi.

Tak lama Jennie mendengar suara mobil terparkir. Dia menoleh dan dia tau pasti itu mobil anaknya. Segera dia melepaskan semuanya dan akan menghampiri sang anak.

"Tolong lanjutkan ini beb.. aku ingin memukul pantat seseorang" kata jennie dan Beby menurutinya.

Nanon memasuki rumahnya dengan lelah. Dia sangat lelah guys hari ini.

"Aku pul_" nanon terhenti ketika dia mendapati sang ibu sudah berdiri di ruang tamu sambil menyilangkan tangannya. Dia menelan ludahnya samar karna dia tau ini akan terjadi.

"Darimana kamu?" Tanya Jennie dengan nada wibawanya.

"A-aku.." kata nanon dan tak lama pandangannya teralihkan kepada seseorang didapur rumahnya. "Beby?" Gumamnya menaikan sebelah alisnya. Dia melihat Beby dan Lisa baru saja turun kesana untuk membuat minuman.

"Jawab nanon! Darimana kamu?!" Tanya Jennie lagi dan nanon hanya menghela nafasnya.

"Dari... Rumah Ning ning?" Katanya jujur.

"Ning ning? Siapa dia? Oh ya ampun! Beraninya kamu mengantar gadis lain dan Tidak bersama kekasihmu?" Kata Jennie dan nanon memutar bola matanya malas.

"Itu tak penting" kata nanon malas yang sukses membuat Jennie melotot. Tak biasanya.

"Apa katamu?! Tunggu! Apa kalian sedang bertengkar?" Tanya Jennie dan nanon hanya membuang wajahnya.

Jennie menjadi bingung. Pasalnya mereka terlihat seperti acuh satu sama lain.

Sekarang nanon sedang dihadapkan dengan Jennie yang duduk di samping beby. Ya Jennie menyuruh keduanya untuk bicara bersama untuk menyelesaikan masalah keduanya.

"Ada apa dengan kalian? Kalian bertengkar?" Tanya Jennie. "Nanon! Katakan pada mommy kenapa kamu bahkan tidak pulang bersama Beby dan malah mengantar gadis lain" kata Jennie.

Lisa duduk di single soffa sambil menyeruput kopinya.

"Kami putus!"

Kata itu sukses membuat Lisa menyemburkan air kopi yang baru saja ia minum.

Jennie menganga tak percaya dengan pernyataan sang anak. Dan Beby? Dia hanya memejamkan matanya.

"Putus? Serius?" Tanya Lisa membersihkan bibirnya.

"Menurutmu?" Kata nanon malas dan membuang wajahnya.