my parents from the star gen 3 (new journey)

32. why Yeri?

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Author POV

1 bulan kemudian.

"Aku ingin membatalkan pernikahanku"

Semua mata langsung tertuju pada Yeri yang kini tengah duduk di soffa dengan tatapan mengiba. Semua terkejut dengan penuturan yang yeri katakan.

"Apa maksudmu yeri? Jangan main main!" Kata sang ayah namun Yeri mulai menitihkan air matanya.

"Appa... Maaf.. tapi aku tak ingin melanjutkan pernikahan ini.. aku ingin membatalkannya" katanya hampir menangis.

"Tapi kenapa Yeri?" Tanya ibunya mendekati Yeri.

"Eomma... Maaf.. aku tidak bisa memberitahu alsannya... Tapi aku yakin Suga juga tidak akan menerimanya jika dia tau" kata Yeri.

"Ya! Apa itu?! Katakan pada kami apa yang terjadi denganmu?!" Kata sang ayah mulai berteriak.

Yeri menggeleng dan memilih untuk tidak bicara apa penyebab dia membatalkan pernikahannya.

"Ck! Membuat malu saja! Apa yang harus kita katakan pada mereka jika begini?!" Katanya dan Yeri menghapus air matanya.

"Biar aku yang mengatakan semuanya padanya appa" kata Yeri dan sang ayah menatapnya sambil mengatur nafasnya.

"Segera katakan dan beri tau alasan pada mereka! Jangan membuat keluarga kita malu Yeri!" Katanya dan yeri mengangguk.

-----------------------------

Yeri dan Suga kini sedang berada di sungai Han. Yeri meminta untuk bertemu dengan Suga disana.

"Yeri?" Panggil Suga dan Yeri menoleh. Dia melihat Suga berjalan kearahnya. "Hay.." sapa Suga dan memeluk Yeri sebentar. Yeri membiarkannya sebelum dia memberitahu sesuatu pada yeri.

"Kau kemana saja? Aku menunggu kabar darimu.. sebentar lagi kita akan menikah dan aku ingin bicara padamu soal persiapannya" kata Suga dan Yeri menunduk.

"Oppa.." panggilnya lirih kemudian menatap Suga dengan mata yang sudah berkaca kaca. "Mianhe..." katanya menahan tangisnya.

Suga mengerutkan dahinya bingung. "Mianhe? Untuk apa?" Tanyanya bingung.

Yeri menggenggam erat tangan Suga dan menunduk sambil terisak. "Maaf... Aku ingin membatalkan pernikahan kita" katanya yang sukses membuat Suga terkejut.

"Yeri apa kau bercanda?" Tanyanya memastikan bahwa itu hanya candaan.

Yeri menatapnya. "Aku serius.. aku ingin pernikahan ini dibatalkan.. maaf.." katanya lirih.

"Tapi kenapa?"

Yeri menghapus air matanya dan sekuat tenaga untuk meyakinkan Suga. "Aku tidak bisa memberitahu kenapa, tapi aku yakin kau bisa mengerti suatu saat.. please... Tolong setujui keputusanku untuk kebahagiaan bersama" katanya dan Suga tak percaya itu.