72. semakin buruk

1.8K 274 89
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Jennie POV

Makan malam telah berakhir. Beby meminta izin pada kami untuk segera kekamarnya, dia mengatakan sedang Tidka enak badan dan oh ya ampun! Aku berpikir sesuatu terjadi dengannya.

Selama makan malam berlangsung aku melihat keduanya saling bungkam dan tidak berbicara apapun. Aku merasa ada kejanggalan diantara keduanya. Mungkinkah mereka bertengkar? Tapi apa? Apa yang membuat mereka bertengkar.

Setelah aku selesai membersihkan diriku dan bersiap akan tidur, Aku memutuskan untuk pergi kekamar anak sulungku. Aku akan mengajaknya tidur bersama, sudah sangat lama kami tidak tidur bersama dan aku merindukan tidur bersamanya.

Aku keluar kamar dan akan menuju kamarnya, tapi sebelum itu aku melihat dia baru saja selesai dari dapur bersama gadis bernama Lia itu.. Aku mengerutkan dahiku padanya. Oh ya ampun! Kenapa anak itu terlihat dekat dengan gadis itu? Padahal disini ada kekasihnya, harusnya dia perlu menjaga perasaan sang kekasih bukan?.

"Baby..." Aku memanggil. Dia menoleh dan aku mendekatinya. Gadis yang bernama Lia tersenyum kearahku dan menunduk sopan padaku. Dia berpamitan pada anakku dan juga aku.

"Selamat malam ma'am" katanya menunduk sopan dan aku tersenyum kearahnya. Dia pergi menuju kamarnya dan meninggalkan kami.

Aku menatap anakku dan dia sama halnya denganku. "Ada apa mom?" Dia bertanya dan aku mendekatinya dengan manja.

Aku memeluk pinggangnya dan bersandar di dadanya. "Baby... Tidur bersama kami ne? Mommy merindukan tidur bersama mu" kataku cemberut.

"A-ah eeeeummm... Mom.. aku... Tidur dikamarku saja ok?" Katanya dan aku segera menatapnya sambil mengertukan dahiku. Kenapa menolak? Sejak tadi dia selalu menolakku.

"Yah! Kenapa begitu? Mommy merindukan tidur bersamamu tau" kataku dan dia menelan ludahnya samar.

"Tak apa.. aku hanya ingin tidur di kamarku saja. Lagipula, tempat tidurnya terlalu sempit untuk kita, daripada nanti skala mengerang karna aku disana, sebaiknya aku dikamarku saja ok?" Katanya dan aku semakin mengerutkan dahiku padanya.

Oh kenapa dengannya? Kenapa selalu menolak?. Aku tau! Agar dia tidak menolak.

"Ck! Ayolah baby.. oh bagaimana jika mommy menawarkan susu dari sumbernya? Hm?" Kataku menggoyangkan alisku. Dia menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"A-ah mom.. sebaiknya kau tidur ok? Ini sudah malam.. aku juga ingin tidur" katanya dan menolak lagi?. Oh ya ampun! Kenapa dia terlalu banyak menolakku?. Ada apa dengannya? Sepeti berbeda.

"Yah! Ada apa denganmu? Kenapa kamu terus menolak mommy huh?! Sejak kemarin sikapmu pada mommy sangat berbeda! Ada apa huh?!" Kataku dan itu benar. Sejak kemarin sikapnya sangat berbeda pada kami. Dia selalu mengabaikan kami dan lebih memilih bersama nayeon dan bersama gadis bernama Lia itu. Aku tidak tau apa yang membuatnya seperti itu, tapi aku tidak suka melihatnya.

"Tidak. Tidak ada.. hanya saja aku sedang tidak mood untuk apapun.." katanya kembali menggaruk telinganya.

"Ck! Apa kau sudah tidak menyayangi mommy lagi? Kamu lebih dekat dengan eommamu dari pada mommy.. mommy cemburu" kataku cemberut dan dia menghela nafasnya.

"Oh ayolah mom... Jangan seperti anak anak begitu.. sebaiknya kau tidur.. ini sudah malam.. aku juga sudah mengantuk" katanya dan aku menatapnya sambil cemberut. Lihat? Bahkan dia masih bersikap dingin padaku.

my parents from the star gen 3 (new journey) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang