87. welcome baby boy

2.3K 257 29
                                    

1

2

3

Let's read my story'

.
.
.

Nanon POV

2 bulan kemudian

Aku dan dada berada di mall. Kami sedang berbelanja kebutuhan rumah. Well! Sudah dua bulan aku tinggal dirumah dan itu akan terjadi setelah Beby melahirkan.

"Nanon... Kita perlu mencari kecap" katanya dan kami sedang mendorong troli. Mauren dan Levin bersama kami. Mereka merengek pada kami untuk ikut.

"Dad.. sepertinya kita perlu berpencar untuk mencari semuanya? Kau tau? Agar lebih cepat" kataku dan dia mengangguk setuju.

"Nunna! Aku ikut denganmu" skala berkata dan aku menghela nafasku. Ok, aku akan membiarkannya.

"Ya baiklah! Ayo" kataku dan dia ikut denganku. Aku membawa keranjang lainnya dan membiarkan dada membawa troli bersama Mauren. Dia memberiku sebagian daftar listnya.

"Skala, bantu nunna mencari kecap" kataku dan dia menatapku.

"Dimana aku harus mencari itu?" Tanyanya dan aku mengedar. Oh aku menemukannya di pojok sana.

"Itu disana.. minta bantuan pada penjaga untuk mengambilnya ok?" Kataku dan dia mengangguk. Dia kemudian berbalik untuk pergi mengambil kecap.

Aku pergi ke rak bagian dimana terdapat bumbu makanan lainnya. Aku perlu membeli rempah rempah dan sayuran.

"Oh permisi... Bisakah aku mendapatkan tomat? Berikan aku dua kilo" kataku dan staff mengikuti arahanku.

Aku memilih beberapa sayuran dan bumbu lainnya. Tak lama, adikku kembali dengan sebotol kecap ditangannya.

"Nunna.. aku mendapatkannya" katanya dan aku mengacungkan jempol.

"Kau bekerja dengan baik. Terima kasih skala" kataku dan mengambil kecapnya. Aku sudah mendapatkan beberapa dan aku perlu mencari dada di bagian lainnya.

"Nunna.. bisakah aku mendapatkan coklat? Please..." Katanya dan aku melirik kebawah. Oh pantas saja dia menurut padaku, ternyata dia menginginkan sesuatu.

"Tidak. Nanti mommy marah" kataku dan dia mengetikan dahinya. Kami sedang berjalan mencari keberadaan dada.

"Tapi aku sudah melakukan semua perintahmu dengan baik nunna" katanya dan aku mengertukan dahiku padanya.

"Oh, jadi... Kau melakukannya karna imbalan?" Tanyaku dam dia cemberut.

"Tidak. Aku hanya ingin coklat nunna... Please..." Katanya memohon.

"Kita tanya dada dulu ok?" Kataku dan dia akan menangis tapi aku menariknya menuju ke tempat dimana dada berada.

Kami, menemukan dada di bagian daging dan ayam.

"Dad" aku memanggil dan dia menoleh. Dia mengertukan dahinya ketika melihat skala merengek.

"Ada apa? Apa yang terjadi dengannya?" Dia bertanya dan aku memutar mataku dengan malas.

my parents from the star gen 3 (new journey) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang