my parents from the star gen 3 (new journey)

74. comback again

1

2

3

Let's read my story

.
.
.

Author POV

pagi ini Nanon tengah diperiksa oleh dokter. Jennie dan Lisa menunggu diluar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Saat pemeriksaan berlangsung, seketika nanon membuka matanya. Perlahan dia membuka matanya dan mencoba untuk mencari tau dimana ini.

"A-ahh shhh" dia meringis memegangi kepalanya yang masih terasa sakit.

"Oh nanon.. kau sudah bangun?" Dokter Mark bertanya dan nanon segera membuka matanya lebar lebar dan melihatnya.

"Dokter Mark?" Dia mengangkat sebelah alisnya.

"Kau dirumah sakit nanon.. semalam kau pingsan" katanya dan nanon menghela nafasnya dan memegangi kepalanya yang terasa sakit.

Dokter Mark selesai melakukan pemeriksaan. Dia keluar untuk memberitahu Mereka bahwa nanon sudah bangun. Dia mendapati Jennie tengah terduduk di kursi tunggu sambil mengigit jarinya karna cemas, dan Lisa berdiri tepat disampingnya bersandar pada tembok.

"Ekhem.. permisi" katanya dan keempatnya langsung menoleh. Jennie dengan cepat bangkit dan mendekati dokter Mark.

"Bagaimana dok? Apa anakku baik baik saja?" Jennie bertanya ingin tau.

"Oh ya tenang saja.. saat ini dia sudah pulih kembali... Hanya saja, kalian perlu berjaga jaga untuk kondisi lanjutannya" katanya dan Jennie menghela nafasnya panjang. "Jangan kahwatir.. kami akan mengusahakan yang terbaik untuknya" katanya dan Lisa mengangguk.

"Tolong lakukan apapun untuk anak kami. Tak perduli jika aku harus membayar mahal" Lisa berkata dan dokter Mark tersenyum.

"Akan kami usahakan. Oh pasien sudah bangun.. kalian bisa bertemu dengannya" katanya dan Jennie se segera mungkin menerobos masuk kedalam ruangan sang anak.

Jennie masuk kedalam dan mendapati sang anak masih ditangani suster. Nanon terduduk di ranjangnya sambil bersandar disana.

Nanon menoleh dan mendapati sang ibu disini. Oh ya ampun! Dia terdiam sejenak ketika melihat mommynya disini. Mungkinkah mereka sudah tau?.

Sekarang Lisa dan Jennie, masing masing berada di sisi sang anak. Nanon tertunduk malu di hadapan keduanya.

"Baby... Kenapa kamu tidak bilang jika kamu sakit hm? Kenapa?" Jennie berkata. Sejak tadi dia sudah banyak mengeluarkan air mata.

Lisa menyentuh bahu sang anak. "Baby... Harusnya kamu bilang pada kami jika kamu sakit... Kenapa kamu menyembunyikan ini dari kami huh?" Lisa menurunkan suaranya selembut mungkin.

Nanon mendongak dan menatap keduanya secara bergantian. Matanya sudah berkaca kaca menatap keduanya.

Dia tidak tau apa ini. Tapi pikirnya, kenapa orang tuanya masih disini sedangkan dia sudah lebih banyak menyakiti kemarin? Harusnya mereka pergi dan membencinya, tapi kenapa mereka disini.